3 Pelajaran Parenting dari Drakor Crash Course In Romance yang Bisa Ditiru Parents

Selain cerita cintanya yang seru, ada banyak pelajaran parenting yang bisa diambil dari drakor yang satu ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa diantara Parents yang menonton drama Korea Crash Course In Romance? Meskipun bergenre komedi romantis, tetapi ada banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari sini. Terutama tentang dunia pendidikan di Korea dan juga pelajaran parenting dari Crash Course In Romance.

Cerita utama di drakor ini adalah kisah cinta antara guru tutor matematika Choi Chi Yeol (Jung Kyung Ho) dan penjual makanan pendamping Korea Nam Haeng Seon (Jeon Do Yeon). Meskipun belum menikah, Haeng Seon sudah menjadi seorang ibu tunggal karena harus mengurus anak kakaknya yang ditinggal pergi oleh ibu kandungnya Nam Hae Yi (Roh Yoon Seo) dan adiknya yang autis bernama Nam Jae Woo (Oh Eui-Sik).

Instagram/@tvndramaofficial.idn

Dari kedua tokoh inilah penonton bisa mendapatkan banyak cerita mengenai kehidupan sekolah di Korea Selatan dan juga hubungan antara ibu dan anak yang bisa penuh konflik. Tak heran ada banyak pelajaran parenting yang bisa didapatkan dari drakor Crash Course In Romance.

Artikel terkait: 5 Pelajaran Parenting dari Drakor Start Up menurut Psikolog, Parents Wajib Tahu!

3 Pelajaran Parenting dari Crash Course In Romance

1. Tak Perlu Jadi Tiger Mom dalam Membesarkan Anak

Jika Parents belum tahu, tiger mom atau sering disebut juga tiger parenting adalah sosok ibu atau pola asuh yang menerapkan prinsip “keras” dan tegas dalam membesarkan anak-anaknya. Biasanya para tiger mom ini ingin anak-anaknya berprestasi dan bisa membanggakannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Instagram/@tvndramaofficial.idn

Nah, pelajaran parenting pertama dari Crash Course In Romance adalah Parents tidak harus menjadi sosok tiger mom dalam membesarkan anak, meskipun dilakukan sendirian atau single parent. Inilah yang dilakukan oleh Haeng Seon saat membesarkan Hae Yi dan mengurus Jae Woo yang mentalnya seperti anak-anak.

Meskipun cara ini mungkin dipilih oleh Haeng Seon karena Hae Yi bukan anak kandungnya, tetapi bisa dibilang ini adalah pilihan tepat. Dengan tidak menjadi seorang tiger mom, Haeng Seon jadi selalu bisa mendukung penuh apapun keputusan Hae Yi. Dia juga selalu memberikan saran dan nasihat agar anaknya itu tidak salah jalan dan arah.

Artikel terkait: Selain Ceritanya Bikin Baper, Ini 4 Pelajaran Parenting dari Drakor Business Proposal

2. Pentingnya Saling Terbuka antara Anak dan Orang Tua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski tumbuh dengan perhatian penuh dari bibi yang sudah dianggap sebagai ibunya, tetapi Hae Yi kadang masih tidak mengungkapkan apa yang diinginkannya.

Misalnya, saat dia sangat ingin mengikuti les di akademi swasta untuk meningkatkan studinya, Hae Yi malah memilih untuk tidak mengatakan keinginannya itu.

Saat dia akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mengatakannya, Haeng Seon menjadi emosional dan merasa sedih karena mengetahui anaknya menyembunyikan keinginannya itu sejak lama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Instagram/@tvndramaofficial.idn

Setelah Hae Yi memulai pelajaran di akademi swasta, bukan hanya dia yang merasa lebih bahagia karena nilainya di sekolah meningkat dan mendapat ranking pertama, tetapi juga sang Haeng Seon yang sekaligus merasa bangga pada dirinya sebagai orang tua karena sudah bisa membuat anaknya bahagia.

Artikel terkait: 8 Pelajaran Parenting yang Bisa Dicontoh dari Drakor Twenty Five Twenty One

3. Jangan Jadi Ibu yang Ambisius

Pelajaran parenting lainnya dari drakor Crash Course In Romance adalah mengenai ambisi orang tua, khususnya ibu, mengenai pendidikan anaknya. Memang benar pendidikan adalah hal penting dalam hidup anak, tetapi hal itu tidak seharusnya membuat seorang ibu jadi bersikap ambisius.

Instagram/@tvndramaofficial.idn

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di drakor ini, banyak sikap negatif yang dilakukan para ibu demi mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Mulai dari menyelak antrian saat mendaftar di tempat bimbingan belajar ternama, saling menjatuhkan sesama ibu, menyebar fitnah kepada anak orang, hingga menggunakan pengaruhnya agar saingan anaknya dikeluarkan dari bimbel andalan.

Sekali lagi, pendidikan memang penting. Namun, bukan berarti orang tua harus menghalalkan segala cara—termasuk yang tidak halal—demi pendidikan anak. Memberikan yang terbaik untuk anak sah-sah saja, tetapi lakukan dengan cara dan di jalan yang benar, ya.

Instagram/@tvndramaofficial.idn

Itulah beberapa pelajaran parenting dari Crash Course In Romance. Ini adalah salah satu drakor yang wajib ditonton jika Parents bosan dengan drama romance yang penuh dengan cinta-cintaan. Selamat menonton!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Evolving Parenting Ala Psikolog Natalia Indrasari

Jauhi Kebiasaan Parenting yang Bisa Mengganggu Nutrisi si Kecil

Apa itu Hyper Parenting dan Bagaimana Menghindarinya?

Penulis

Fitriyani