Program menarik disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sebentar lagi berulang tahun ke-495 tahun ini. Salah satu yang menarik ialah Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022. Seperti apa programnya?
Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022
Sumber: Instagram @dkijakarta
Dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat mengikuti kegiatan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) pada 20-25 Juni 2022. Anies berharap gerakan ini dapat menjadi solusi semakin baiknya pengelolaan lingkungan di Jakarta.
Kesadaran ini perlu dibangun mulai dari tingkat pribadi, rumah tangga, tempat kerja, sekolah, dan lainnya termasuk Pemprov DKI. Anies berujar, seringkali orang tidak menyadari dirinya sebagai produsen residu.
Gerakan ini mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama memikirkan cara pengelolaan dan mengurangi residu. Dengan begitu, sampah akan menjadi masalah komunal yang juga harus diselesaikan bersama-sama.
Anies juga berharap gerakan ini dapat menjadi solusi pengelolaan lingkungan di Jakarta menjadi semakin baik. “Semoga gerakan PGJSS menjadikan kita lebih bertanggung jawab serta mampu menciptakan solusi dalam mengelola lingkungan menjadi lebih baik,” ujar Anies mengutip laman Tribun.
Artikel terkait: Cara mudah mengolah sampah rumah tangga, sudahkah Parents terapkan?
Rangkaian Kegiatan PGJSS
PGJSS merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan secara bersamaan dan kolosal di seluruh DKI Jakarta selama satu pekan mulai 20-25 Juni 2022.
Seluruh masyarakat Jakarta akan terlibat dalam kegiatan ini untuk berperan aktif dalam menerapkan Pergub Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, fungsi dari Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) akan diaktifkan di seluruh RW di Jakarta dalam gerakan ini, sehingga dapat terwujud pengurangan sampah dari sumbernya.
“Melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta, pelaksanaan PGJSS juga untuk mendukung implementasi Ingub Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 terkait isu Persampahan, yang salah satunya adalah terlaksananya pengangkutan sampah terjadwal pada 50 persen RW atau 1.369 RW,” ujar Asep mengutip Kompas.
Menurut Asep, gerakan PGJSS akan dilaksanakan dengan mensimulasikan pola pengelolaan sampah sesuai dengan Pergub Nomor 77 Tahun 2020.
Pola pengelolaan sampah ini diharapkan bisa semakin efektif dan mendorong kebiasaan baik baru bagi warga Jakarta dalam memilah dan mengurangi sampah dari sumber.
Lanjut Asep, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah mengadakan alat pendukung sosialisasi (campaign kit) PGJSS berupa 3.000 buah spanduk kegiatan untuk setiap RW, 15.000 buah poster instruksi kerja untuk setiap RT, dan 3.000 buah Vest Jakarta Sadar Sampah untuk setiap Ketua BPS RW se-Jakarta.
“Sedangkan setiap Sudin Lingkungan Hidup Kota/Kabupaten telah mengadakan alat kebersihan untuk mendukung kinerja Bidang Pengelola sampah RW. Semua Sarana ini akan dibagikan sebelum PGJSS digelar,” kata Asep.
Rangkaian kegiatan PGJSS 2022 di antaranya tpengumpulan secara terjadwal sampah mudah terurai, sampah material daur ulang, sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) rumah tangga, dan kerja bakti massal.
Sampah mudah terurai akan disalurkan ke komposting komunal, eco enzyme dan biokonversi maggot BSF. Sedangkan sampah material daur ulang akan disalurkan ke bank sampah di setiap RW, dan sampah B3 rumah tangga akan disalurkan ke TPS.
Dengan adanya gerakan ini, semoga mendorong kalian untuk lebih peduli lindungan ya, Parents!
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta Setujui Tarif Integrasi MRT, LRT, dan TransJakarta
Pemprov DKI Jakarta Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal di 62 RW di Ibu Kota
Ajaran Baru, Pemprov Jabar Beri Kemudahan Anak Tenaga Medis untuk Sekolah Negeri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.