7 Penyebab Payudara Kesemutan Saat Menyusui, Lakukan Ini untuk Mengatasinya

Bun, ini penyebab payudara kesemutan saat menyusui dan cara mengatasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda, menyusui si kecil memang bukan sesuatu yang mudah. Saat menjalaninya, beberapa tantangan kerap datang. Salah satu yang sering dirasakan adalah payudara kesemutan saat menyusui. 

Merasa kesemutan atau sedikit kebas ketika menyusui sebenarnya normal terjadi, Bun. Terlebih ketika di awal-awal masa menyusui. Namun, jika hal ini berlangsung sering atau berkepanjangan, mungkin ada beberapa penyebab yang mendasari hal tersebut terjadi. 

Lebih lanjut, melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyebab payudara terasa kesemutan ketika menyusui selengkapnya.

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Saat Demam? Ini Penjelasan Ahlinya!

Penyebab Payudara Terasa Seperti Kesemutan Saat Menyusui

1. Adanya Pembengkakan pada Payudara

Hal ini sering terjadi pasca melahirkan atau di awal masa menyusui. Biasanya, payudara Bunda akan kebas, kesemutan, dan mungkin cenderung terasa ke arah berat. Ini adalah hal yang normal, kok, Bun. Biasanya kondisi ini merupakan tanda-tanda dari tubuh Anda agar si kecil bisa mendapat asupan ASI cukup. 

Atau, hal ini juga juga bisa dikarenakan posisi menyusui kurang tepat sehingga produksi ASI tidak efektif dan menimbulkan rasa kesemutan serta pembengkakan payudara.

2. Payudara Kering 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kulit payudara yang kering saat menyusui juga bisa menyebabkan timbulnya sensasi kesemutan ketika menyusui. Agar payudara atau puting tidak kering, Bunda bisa mengoleskan pelembap yang mengandung lanolin pada puting setelah menyusui. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa kesemutan, nyeri, serta mencegah kulit payudara maupun puting agar tidak kering dan pecah-pecah. 

3. Mastitis

Penyebab kesemutan ketika menyusui lainnya adalah, Bunda kemungkinan bisa mengalami mastitis. Pasalnya, kondisi ini kerap menimbulkan sensasi berupa kesemutan atau payudara merasa nyeri dan munculnya perasaan seperti terbakar ketika menyusui maupun sedang tidak menyusui. 

Mastitis sendiri adalah peradangan pada jaringan payudara yang diakibatkan infeksi bakteri yang masuk ke dalamnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Let-Down Reflex

Let Down Reflex adalah sensasi yang biasanya dirasakan oleh seorang ibu ketika ASI mulai keluar. Munculnya Let Down Reflex atau LDR ini sendiri rasanya bisa menyerupai kesemutan dan sedikit terasa kebas di awal, Bun. Perasaan seperti hangat dan atau dingin juga kerap dirasakan oleh payudara Anda.

Kondisi ini umumnya terjadi saat kelenjar pituitari mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon tersebut berkaitan dengan produksi ASI untuk si kecil. 

5. Sariawan pada Payudara

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Payudara Bunda bisa mengalami tumbuhnya jerawat, Bun. Hal ini disebabkan oleh adanya jamur yang masuk melalui puting ketika kulit payudara cenderung kering. Nah, gejala timbulnya sariawan pada payudara ini bisa berupa kesemutan atau pun nyeri. 

6. Vasospasme Saat Menyusui

Vasospasme ketika menyusui merupakan kondisi ketika puting menegang yang diakibatkan oleh pembuluh darah di area tersebut mengerut. Beberapa gejala vasospasme pada Bususi, di antaranya adalah timbulnya sensasi seperti kesemutan, gatal, nyeri, hingga perasaan seperti tertusuk.

7. Infeksi Jamur

Beberapa infeksi jamur lain juga bisa terjadi dan menimbulkan rasa sakit atau kesemutan ketika Bunda menyusui. Biasanya, hal ini terjadi ketika Anda atau buah hati tengah mengonsumsi antibiotik untuk menangani suatu infeksi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya, sensasi nyeri atau kesemutan akibat adanya infeksi jamur bisa bertahan hingga kurang lebih 1 jam setelah selesai menyusui. 

Artikel terkait: Hiperlaktasi pada Busui, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Umumnya, kesemutan pada payudara saat menyusui merupakan kondisi normal yang disebabkan oleh perubahan fisik Bunda karena aktivitas ini. Kesemutan pada payudara juga tidak ada kaitannya dengan kanker payudara sehingga Bunda tidak perlu khawatir saat mengalaminya. 

Rasa kesemutan atau nyeri juga biasanya terjadi di fase awal menyusui dan gejalanya akan hilang seiring berjalannya waktu. Meski begitu, apabila rasa kesemutan, nyeri, dan hal yang tidak nyaman lainnya Bunda rasakan secara berkepanjangan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut, ya. 

Tips Mengatasi Payudara Kesemutan Saat Menyusui

Agar payudara tidak kesemutan ketika menyusui, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan. Melansir berbagai sumber, berikut hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi masalah payudara kesemutan saat menyusui:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pastikan posisi si kecil saat menyusui sudah benar. Posisi yang benar adalah ketika bayi bisa mengisap puting beserta seluruh area hitam di sekitar puting Anda yang dinamakan areola. 
  • Jika sesudah menyusui payudara masih terasa kesemutan atau nyeri, Bunda bisa mengompresnya dengan menggunakan air hangat atau dingin. Hal ini juga bisa membantu menghilangkan pembengkakan yang mungkin muncul. 
  • Senantiasa menggunakan pelembap puting agar area payudara tidak kering dan pecah-pecah. 
  • Jaga kebersihan payudara dan bra. Rutin jugalah mengganti bantalan payudara atau breast pad apabila menggunakan. 

Artikel terkait: 11 Makanan Ini Bantu Memperbanyak ASI, Produksi Jadi Meningkat!

Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan payudara mengalami kesemutan saat menyusui dan cara mengatasinya. Ingat, jika kondisi ini berlangsung lama atau berkepanjangan, jangan ragu untuk segera kontrol ke dokter agar bisa ditangani secara cepat dan tepat, ya. 

Semoga bermanfaat!

***

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Panduan IMD Ibu Positif Covid-19, Begini Cara Melakukannya!

Bayi Tertidur Saat Menyusu, Lebih Baik Dibangunkan atau Tidak?

10 Minuman Pelancar ASI yang Baik Dikonsumsi Busui, Sehat dan Alami!