X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Alami kondisi langka, ibu ini mengeluarkan ASI melalui kemaluannya

Bacaan 3 menit
Alami kondisi langka, ibu ini mengeluarkan ASI melalui kemaluannya

Sering mengeluh sakit di bagian vulva pasca melahirkan, ternyata wanita ini punya jaringan payudara yang mengeluarkan ASI di vaginanya.

Seorang wanita dapat mengalami beberapa perubahan tubuh yang ‘aneh’ setelah melahirkan. Seperti seorang ibu asal Austria ini yang memiliki jaringan payudara ektopik atau jaringan payudara di luar dada sehingga bisa mengeluarkan ASI melalui kemaluan. 

Berikut ini kisah selengkapnya. 

Miliki jaringan payudara ektopik, ibu ini mengeluarkan ASI melalui kemaluan

Setelah melahirkan, payudara seorang ibu secara natural akan mengeluarkan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anaknya. Namun, seorang ibu asal Austria yang dirahasiakan identitasnya mengalami kondisi medis yang langka.

Ia mengeluarkan ASI melalui vulva atau bagian luar kemaluannya. Kondisi medis yang langka ini telah dilaporkan oleh para dokter dalam jurnal Obstetrics & Gynecology.

payudara ektopik 3

Kejadian tersebut diketahui saat ibu yang berusia 29 tahun ini baru saja melahirkan anak keduanya. Saat itu, ia mengaku mengalami sakit yang parah di sisi kanan vulvanya. 

Dokter yang memeriksanya menemukan bahwa bagian kanan vulvanya membengkak. Namun karena lokasi bengkak tersebut berada di dekat lokasi jahitan, para dokter hanya menduga bahwa sang ibu mengalami abes. 

Ibu ini kemudian mengatakan bahwa empat hari setelah ia melahirkan, ia mengalami pembengkakan di kedua sisi vulvanya. Tidak hanya itu, ia juga melihat keluarnya cairan putih susu yang menyerupai ASI di daerah tersebut. 

Rupanya kejadian langka tersebut tidak hanya terjadi sekali. Saat melahirkan anak pertamanya, ia mengaku juga mengalami pembengkakan di aera vulva yang sama. 

Dokter mendiagnosis adanya jaringan payudara ektopik di vulva ibu tersebut

payudara ektopik 2

Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, dokter kemudian menduga bahwa sang ibu memiliki jaringan payudara ektopik atau jaringan payudara yang ditemukan di suatu tempat di luar payudara. 

Dugaan dokter ini kemudian dikonfirmasi oleh hasil pemeriksaan ultrasound atau USG pada area tersebut. Dalam pemeriksaan tersebut mereka melihat bahwa jaringan di sana berlaktasi layaknya jaringan payudara. Hanya saja, jaringan tersebut berada di area vulva. 

Rasa sakit luar biasa yang dialami ibu ini diduga akibat jahitan yang menutupi saluran eksresi susu. Untuk itu, para dokter melepas jahitan tersebut dan rasa sakit yang dialami sang ibu pun mereda. 

Artikel terkait: 4 Fakta menyusui yang seringkali tidak diketahui ibu

Pakar menyatakan ini kasus yang sangat langka

Richard Mayer, dari Departemen Ginekologi, Obstetri dan Endokrinologi Ginekologi di Rumah Sakit Universitas Kepler di Austria, mengatakan bahwa dia belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya.

Sekitar 1% hingga 5% bayi perempuan dilahirkan dengan jaringan payudara ektopik, tetapi sangat jarang menemukan jaringan ini di area vulva. Umumnya, jaringan payudara ektopik ini ditemukan di daerah ketiak.

Alami kondisi langka, ibu ini mengeluarkan ASI melalui kemaluannya

Dalam beberapa kasus, wanita yang memiliki jaringan payudara tambahan memiliki puting atau areola lengkap. Namun dalam beberapa kasus lain, jaringan payudara tambahan hadir tanpa puting susu atau areola.

Richard Mayer menyampaikan, ketika wanita memiliki jaringan payudara ektopik tanpa puting atau areola, kondisi ini biasanya dapat didiagnosis pada kehamilan. Dalam kasus lain, wanita dapat didiagnosis jika jaringannya menjadi kanker.

Tidak ada pedoman khusus untuk merawat jaringan payudara ektopik. Namun sebuah makalah 2014 tentang jaringan payudara aksesori di American Journal of Roentgenology menyatakan bahwa jaringan itu bisa dihilangkan karena tampilannya atau karena menyebabkan ketidaknyamanan.

Dalam kasus saat ini, rasa sakit, pembengkakan, dan sekresi susu di jaringan ektopik menurun selama dua minggu berikutnya sehingga sang ibu bisa melanjutkan menyusui secara normal.

Namun karena jaringan payudara ektopik dapat menjadi kanker, dokter merekomendasikan agar sang ibu yang memilikinya mempertimbangkan untuk mengangkatnya.

Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan Anda dan bermanfaat di kemudian hari.

Referensi: Live Science

Baca juga

8 Tips ASI banyak tanpa ASI booster ala Maya Septha, simpel banget!

Cerita mitra kami
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Alami kondisi langka, ibu ini mengeluarkan ASI melalui kemaluannya
Bagikan:
  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti