Penggunaan pasta gigi fluoride mungkin tak asing lagi ya, Bun. Tak hanya terdapat pada pasta gigi, bahkan kandungan ini juga juga terdapat dalam air.
Fluoride sering disebut-sebut berguna dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi keropos. Tentu sebagai orang tua kita menginginkan anak memiliki gigi yang sehat karena akan berpengaruh pada kecerdasannya.
Oleh karena itu, Parents perlu tahu berbagai rekomendasi dalam menjaga kesehatan gigi anak, termasuk dalam pemilihan pasta gigi. Lalu sebenarnya amankah pemberian pasta gigi yang mengandung fluoride pada anak setiap kali ia hendak gosok gigi?
Pasta Gigi Fluoride untuk Anak, Amankah?

Pasta gigi fluoride memiliki banyak manfaat untuk anak
Fluoride sendiri merupakan mineral yang memang secara alami terdapat di sekitar kita. Air, tanah, dan udara rupanya mengandung fluoride yang kadarnya berbeda-beda.
Jangan khawatir Bun, pasta gigi berfluoride ternyata aman untuk anak. Justru kandungan fluoride dibutuhkan untuk kesehatan giginya.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan dan pernyataan yang dikeluarkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) bersama dengan American Dental Association (ADA) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Penting untuk diketahui bahwa, American Dental Association (ADA) merekomendasikan pada usia 24 bulan, anak bisa menggunakan pasta gigi berfluoride. Namun memang takarannya tentu saja perlu dibatasi, yaitu sebesar satu biji kacang polong.
Semaki bertambahnya usaia anak, saat memasuki usia usia tiga hingga enam tahun, takaran pasta gigi bisa ditambah lebih banyak. Bertambahnya kasus gigi berlubang pada usia muda, membuat asosiasi ini fokus pada upaya pencegahan.
Penggunaan pasta gigi berfluoride jangan berlebihan untuk mencegah perubahan warna ringan pada gigi, bercak putih pada gigi, suatu kondisi yang disebut fluorosis akibat tertelannya pasta gigi fluoride pada usia muda.
Artikel terkait : Gigi Rapuh, Masalah Gigi Yang Sering Dijumpai Pada Balita
Ketiga organisasi tersebut sepakat bahwa pasta gigi fluoride dapat memperkuat enamel gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Setelah makan, bakteri di mulut bercampur dengan gula dari makanan sehingga menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi.
Nah Bun, dalam proses ini fluoride bisa melindungi gigi dari kerusakan asam dan membantu mengembalikannya dari kerusakan.
Secara lebih spesifik, kandungan fluoride yang terkandung dalam pasta gigi memiliki banyak manfaat, diantaranya :
- Memperbaiki kerusakan gigi dini pada anak
- Mencegah terjadinya gigi berlubang anak
- Membatasi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi dimulut
- Memperkuat enamel gigi yang melemah
- Memperlambat hilangnya mineral dari email gigi
Jadi, pastikan setelah makan dan sebelum tidur, anak minum banyak air dan menyikat dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, ya.
Aturan Penggunaan Pasta Gigi Mengandung Fluoride untuk Anak
Terapkan berbagai aturan penggunaan pasta gigi berfluoride pada anak
Dilansir dari Healthy Children, pasta gigi fluoride sebaiknya digunakan sesuai aturan dan usia anak.
Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, gunakanlah pasta gigi flouride sedikit saja (kira-kira seukuran sebutir beras). Sedangkan untuk anak-anak usia 3–6 tahun, gunakan pasta gigi flouride seukuran kacang polong.
Jika seorang anak belum bisa meludah, arahkan anak untuk memiringkan mulutnya sehingga pasta gigi bisa keluar. Pastikan pasta gigi tidak tertelan ya, Bun.
Hal ini karena fluoride dalam pasta gigi diperuntukkan pada bagian gusi, gigi, dan mulut, tetapi tidak untuk ditelan.
Kiat Menyikat Gigi pada Anak
Agar kesehatan mulut dan gigi anak bisa terjaga, ada beberapa tips yang sebaiknya Bunda terapkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
1. Memilih sikat gigi
Bunda, perhatikan bahan dan kehalusan bulu saat hendak memilih sikat gigi anak. Pilihlah sikat gigi berbulu halus yang memang dirancang untuk menyikat gigi bayi atau anak.
Bila perlu ajak anak ketika membeli sikat gigi di pusat perbelanjaan. Biarkan ia memilih sendiri agar lebih bersemangat belajar menyikat giginya.
2. Mengajari anak cara menyikat
Edukasikan pada anak mengenai pasta gigi fluoride dan cara menyikat gigi yang benar
Perlahan, ajarkan anak untuk memegang sikat giginya sendiri. Bila terlalu kecil, cobalah buat pegangannya menjadi lebih tebal dengan cara memasukkannya ke dalam bola tenis atau membungkusnya dengan kain/handuk.
Untuk tahap awal, Bunda bisa membantu memegang sikat gigi anak agar ia mengetahui cara yang tepat menyikat gigi.
Artikel terkait : Jangan biarkan gigi anak gigis dan menghitam! Atasi dengan 6 tips ini
3. Terus libatkan anak dalam proses menyikat gigi
Setelah anak memilih sendiri sikat giginya, dorong ia untuk menyikat gigi selama 2 menit dengan cara yang menyenangkan. Parents bisa menggunakan timer, lagu pendek, atau sambil berhitung.
Nah Bunda, yuk terapkan berbagai hal di atas agar kegiatan menyikat gigi ini bisa lebih menyenangkan.
Referensi : Healthy Children, healthline
Baca juga:
Jangan Remehkan Gusi Bernanah, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati