X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kisah pasien positif corona melahirkan saat koma, "Aku mendapat keajaiban"

Bacaan 5 menit

Melahirkan tentu saja merupakan perjuangan yang tak mudah bagi seorang ibu. Terlebih lagi jika dilakukan dalam kondisi koma. Mampukah Anda membayangkannya? Nyatanya, kondisi ini dialami seorang perempuan, pasien corona melahirkan di Washington, Amerika Serikat.

Adalah Angela Primachenko, seorang terapis pernapasan berusia 27 tahun dari Vanchouver, Washington. Ia merasakan demam, sesak napas dan gejala lainnya, sehingga ia memutuskan untuk melakukan tes.

Tak lama, ia pun dinyatakan positif corona pada 24 Maret, dan kehamilan keduanya saat itu berusia 33 minggu. Artinya, ia akan melahirkan sebentar lagi.

Artikel terkait: Bayi 3 bulan positif Covid-19 di Bogor, begini kondisinya

Pasien Corona melahirkan ditengah  koma

pasien corona melahirkan saat koma

Angela Primachenko saat dirawat karena Corona. Sumber foto: GOFUNDME/Health.

Kondisi Primachenko setelah dirawat semakin memburuk. Sehingga setelah delapan hari kemudian, Primachenko harus menggunakan ventilator untuk membantunya untuk tetap bernapas.

Di saat yang sama, dokter memutuskan untuk membuatnya koma, agar bisa melahirkan putrinya dengan selamat. Hal ini harus dilakukan dokter agar dapat menyelamatkan anak kedua Primachenko sebelum hal buruk terjadi.

Beruntung, bayi perempuan Primachenko lahir dengan selamat. Bayi yang diberi nama Ava itu langsung mendapatkan tes corona, dan hasilnya negatif.

Setelah siuman, Primachenko merasa sangat bersyukur atas keajaiban yang dia rasakan. “Saya merasa seperti mendapat keajaiban. Itu sangat mengejutkan,” ucap Primachenko setelah siuman.

Primachenko juga mengungkapkan arti nama sang anak, yang ia lahirkan di tengah perjuangannya melawan virus corona.

“Nama Ava memiliki arti khusus yang berarti ‘napas kehidupan’. Dia adalah napas kehidupan baru untukku,” ungkap Primachenko.

Artikel terkait: Benarkah ASI bisa menangkal virus corona? Ini penjelasan dari ahli

Kondisi Primachenko perlahan membaik

pasien corona melahirkan saat koma

Kondisi Angela Primachenko saat menjalani perawatan karena Covid-19. Foto ini dibagikan oleh saudari kembarnya, Oksanaluiten melalui Instagram.

Setelah berhasil melahirkan bayinya dalam keadaan koma, Primachenko juga melewati masa kritisnya dengan baik. Bahkan, ventilator yang terpasang sudah dilepas pada 6 April lalu.

Dan saat ia bisa keluar dari ICU, sebuah video menunjukkan Primachenko mendapat tepuk tangan dan semangat dari para perawat di lantai ICU.

 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
    HUGE DAY TODAY!!!! #praisethelord Still currently at the hospital, in isolation but today I graduated from the ICU to the floor’!!!’ 🙌🏼🙌🏼🙌🏼🙌🏼🙌🏼🙌🏼🙌🏼. Correction sadly I still can’t have any visitors because I still I am corona positive #coronasurvivor

A post shared by Angela Primachenko (@angela_primo) on Apr 10, 2020 at 5:54pm PDT

Karena kondisinya semakin membaik dan dinyatakan bebas Covid-19, ia pun diperbolehkan pulang sejak Sabtu (11/4/2020) lalu. Sayangnya, dirinya belum bisa bertemu bayi mungilnya yang sedang dirawat di ruang NICU.

 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
    Another update I still have not got the chance to meet my little Ava.. But I’m believing as soon as I’m cleared and no longer have the coronavirus I will be able to hold her maybe within the next week!. . . Also huge!!!! I Finally showered after being intubated. For 11 day!!!!

A post shared by Angela Primachenko (@angela_primo) on Apr 10, 2020 at 6:11pm PDT

Adik kembarnya juga sangat bersyukur Primachenko dapat melalui hari-hari gelap dalam hidupnya. Selain harus melawan Covid-19, ia juga harus berjuang melahirkan putri keduanya di tengah koma.

Sang adik bahkan merasa sangat takut kehilangan Primachenko dan berpikir ia tidak bisa lagi bertemu saudari kembarnya lagi.

 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
    A post shared by Oksana Luiten (@oksanaluiten) on Apr 12, 2020 at 4:19pm PDT

Menahan kerinduan dengan putri kecilnya yang berada di NICU

Meski sudah dibolehkan pulang, Primachenko belum bisa langsung menemui si kecil Ava, sebab bayinya itu masih berada dalam perawatan NICU.

Dilahirkan di usia kandungan 33 mingu membuat Ava harus mendapat perawatan intensif di ruang NICU. Dan selama ini, ia hanya bisa melihat wajah bayinya melalui aplikasi FaceTime.

Dikabarkan sang suami, David dan putri sulungnya, Emily (11 bulan) tidak terpapar virus Corona dan bisa menemani Ava selama menjalani perawatan di NICU.

Ia juga mendapat kiriman foto bayi mungilnya itu dari perawat NICU.

pasien corona melahirkan saat koma

“Ava masih berada di NICU dan aku masih tidak bisa melihatnya secara langsung. Tapi, aku sangat bersyukur pada perawat yang luar biasa, yang menirimi ku foto Ava. @jennifer_ristau2 telah memotret foto bayiku dan mengirimnya padaku! Tidak sabar untuk bertemu denganmu, pejuang kecilku!” tulis Primachenko dari akun Instagramnya.

Meski ia mengalami keadaan yang amat sulit sebelumnya, perempuan berusia 27 tahun itu sangat bersyukur bisa melaluinya dengan baik.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat

“Selama 17 hari di rawat di rumah sakit, dan 10 hari menggunakan alat bantu napas. Ribuan doa telah aku dapatkkan, dan kemudian aku berada di rumah dan rasanya sangat baik!!

Tuhan membangkitkan saya dan tahun ini seperti tidak ada yang lebih disyukuri selain kekuatan Tuhan untuk membangkitkan saya,” kata Primachenko.

***

Referensi: Health, Today

Baca juga

Melakukan program hamil saat pandemi Corona, amankah?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kisah pasien positif corona melahirkan saat koma, "Aku mendapat keajaiban"
Bagikan:
  • Pasien suspek corona melahirkan bayi secara caesar di Wuhan, China

    Pasien suspek corona melahirkan bayi secara caesar di Wuhan, China

  • Kabar gembira! 2 Pasien corona di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh

    Kabar gembira! 2 Pasien corona di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Pasien suspek corona melahirkan bayi secara caesar di Wuhan, China

    Pasien suspek corona melahirkan bayi secara caesar di Wuhan, China

  • Kabar gembira! 2 Pasien corona di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh

    Kabar gembira! 2 Pasien corona di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.