X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Seorang dokter di Medan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona!

Bacaan 4 menit

Seorang pasien corona di Medan harus meregang nyawa pada Selasa (17/03). Sebelumnya, pasien sempat berstatus dalam pengawasan (PDP) di RSUP Haji Adam Malik, Medan.

Diketahui pasien dengan kode PDP 01 ini meninggal sekitar pukul 20.45 WIB. Hal itu informasi yang disampaikan Rosario Dorothy Simanjuntak selaku Kassubag Humas Rumah RSUP Haji Adam Malik.

“Iya. Update data pasien terkait Covid-19, 10 PDP yang dirawat dan 1 PDP positif (corona) meninggal dunia,” ujar Rosario dikutip dari laman Kompas.com.

Sementara itu, kabar ini juga dibenarkan langsung oleh Humas Provinsi Sumatera Utara. Pihaknya menyampaikan melalui konferensi yang disiarkan dari laman YouTube akun Humas Sumut, Rabu (18/03).

Artikel terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!

Pasien corona di Medan yang meninggal berprofesi sebagai dokter

pasien corona di medan

Berdasarkan keterangan dari Kepala Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Riadil Akhir Lubis, pasien positif corona yang meninggal Selasa malam lalu merupakan seorang dokter. Memiliki inisial nama UMT.

“Kita prihatin kemarin tanggal 17 Maret, 1 PDP meninggal dunia. Kawan-kawan sudah tahu namanya UMT, dokter UMT, kita singkat ya. Saat meninggal posisinya PDP,” ujar Riadhil saat siaran langsung di YouTube Humas Sumut.

Baru kembali dari Yerusalem dan Italia

Riadil menambahkan, pasien positif corona di Medan dengan PDP 01 ini memang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri bersama rekan-rekannya, yakni ke Yerusalem dan Italia. Kemudian, pasien masuk ke rumah sakit sekitar pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr. Alwi Mujahit Hasibuan juga membenarkan bahwa pasien tersebut memiliki jejak perjalanan keluar negeri sebelum dirawat di RSUP Haji Adam Malik. Namun, Alwi belum mengetahui persis kemana saja pasien dan rombongannya melakukan perjalanan selama luar negeri.

“Saya belum begitu tahu persis. Sepengetahuan saya, mereka pulang dari Yerusalem lalu singgah ke Italia. Ada satu grup sedang kita telusuri,” ungkapnya.

Pasien Corona di Medan : Kasus Covid-19 di Sumatera Utara

pasien corona di medan

Mengutip dar laman CNN Indonesia, sejak Rabu (18/03), RSUP Haji Adam Malik Medan kembali mengisolasi dua pasien dalam pengawasan (PDP) karena diduga terpapar Covid-19. Total saat ini ada 10 orang PDP dirawat di ruang isolasi rumah sakit milik Kemenkes tersebut.

“Ada dua orang PDP yang baru masuk,” kata Rosario Dorothy Simanjuntak, Rabu (18/3).

Saat ini terdapat 11 ruangan yang tersedia untuk menampung kasus Covid-19 di RSUP Haji Adam Malik. Namun, 3 ruangan hanya ditujukan bagi perawatan khusus, misalnya ventilasi mekanik maupun ICU ventilator.

Sementara itu, tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP Haji Adam Malik Medan, yakni dr. Ade Rahmaini SpP., menjelaskan jika rumah sakit ini kemungkinan akan merujuk pasien Covid-19 ke rumah sakit lain. Sebab, ruang isolasi di RSUP Haji Adam malik sudah penuh.

“Jadi sudah full untuk ruang isolasi kita. Sehingga bila ada tambahan pasien PDP lagi maka akan dirujuk ke rumah sakit lain yang sudah ditetapkan sebagai pusat rujukan,” katanya.

Artikel terkait : Cegah Covid-19, ini perbedaan social distancing, karantina diri, dan isolasi!

Penanganan Kasus Corona di Sumatera Utara

pasien corona di sumut

Sumber foto : Humas Sumut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah mengeluarkan surat edaran meliburkan sekolah demi cegah corona. Peraturan ini berlaku sejak 17 Maret 2020 hingga 3 April 2020.

Hal itu karena sudah ada 72 orang yang diperiksa terkait penyebaran virus corona di Sumut. Lalu, Edy juga menjamin pemeriksaan kasus corona di Sumut ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Provinsi Sumut.

“Semua biaya ditanggung oleh Pemprov, karena ini adalah darurat,” pungkasnya, dikutip dari Detik.com.

Surat edaran Pemprov terkait corona mengimbau agar seluruh orangtua atau wali siswa dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan agar mengawasi siswa untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Serta, tidak bepergian jauh atau keluar kota dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.

Meski demikian, bagi sekolah yang sedang menyelenggarakan Ujian Nasional, tetap melaksanankan ujian dengan menyediakan fasilitas cek suhu tubuh dan hand sanitizer. Serta, tetap mematuhi ketentuan-ketentuan daerah dalam protokol Covid-19.

Dalam surat edarannya, pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta tiap kabupaten dan kota di Sumut waspada terhadap penyebaran Covid-19.

“Untuk Bupati dan Walikota saya harapkan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) dengan melihat situasi dan kondisi di daerah wilayah kerja masing-masing,” katanya.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Semoga kasus corona atau Covid-19 ini bisa segera berakhir, ya.

Baca juga :

Mirip tapi tidak sama! Ini perbedaan gejala covid-19, flu, dan pilek

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

febri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Seorang dokter di Medan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona!
Bagikan:
  • Satu pasien corona meninggal, diketahui idap penyakit komplikasi

    Satu pasien corona meninggal, diketahui idap penyakit komplikasi

  • 7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

    7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Satu pasien corona meninggal, diketahui idap penyakit komplikasi

    Satu pasien corona meninggal, diketahui idap penyakit komplikasi

  • 7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

    7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.