Skandal pelecehan seksual yang menyeret nama Pangeran Andrew memasuki babak baru. Meski putra kedua dari Ratu Elizabeth itu terus mengelak, proses hukum atas kasus tersebut terus berlanjut.
Kasus yang menimpa putra keduanya itu membuat sang Ratu murka. Gelar Kebangsawanan Pangeran Andrew kemudian dihapus dan jabatannya di kemiliteran pun dicopot.
Fakta Pangeran Andrew Terseret Kasus Pelecehan Seksual
1. Dituding Lecehkan Anak di Bawah Umur
Foto: CNBC
Mengutip laman BBC News, Pangeran Andrew akan menghadapi kasus perdata di AS atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre. Perempuan tersebut menggugat sang pangeran, ia mengklaim bahwa ia dilecehkan pada tahun 2001 silam saat usianya 17 tahun.
Virginia Giuffre sendiri melayangkan gugatan kepada Duke of York ejak 27 Agustus 2021. Namun sang pangeran secara konsisten membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Artikel terkait: Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari keluarga kerajaan Inggris, ada apa?
2. Mosi Penolakan Pangeran Andrew Ditolak Hakim
Foto: BBC
Pengacara pangeran mengatakan pengaduan itu harus ditolak, dengan mengutip kesepakatan 2009 yang ditandatangani Virginia Giuffre dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein. Tetapi seorang hakim New York memutuskan kasus itu bisa dilanjutkan.
Mosi untuk menolak gugatan itu dituangkan dalam keputusan setebal 46 halaman oleh Hakim Lewis A Kaplan dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York. Itu artinya, kasus terhadap Duke of York bisa disidangkan di pengadilan akhir tahun ini.
Menyambut putusan tersebut, Giuffre mengatakan dia senang bahwa upaya Pangeran Andrew untuk mengabaikan kasus itu telah ditolak. Selanjutnya, bukti-bukti akan diambil memvalidasi klaim pelecehan seksual yang telah ia alami.
3. Pangeran Andrew Tidak Ingat Pernah Bertemu Virginia Giuffre
Pangeran Andrew, Virginia Giuffre, Ghislaine Maxwell tahun 2001. Foto: BBC
Giuffre mengatakan dia adalah korban perdagangan seks dan pelecehan oleh mendiang miliarder pemodal Jeffrey Epstein. Menurutnya, bagian dari tindakan pelecehan yang ia terima termasuk dipinjamkan ke para lelaki superior lainnya rekan Epstein.
Jeffrey Epstein sendiri merupakan tersangka predator anak. Sebelum kasusnya terungkap, Jeffrey Epstein ditemukan tewas bunuh diri di dalam sel tahanannya pada 2019 lalu.
Epstein yang berkecimpung di bisnis keuangan, dikenal dekat dengan sejumlah orang berpengaruh. Termasuk di antaranya Donald Trump, Bill Gates, hingga Pangeran Andrew.
Akan tetapi, Pangeran Andrew mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC Newsnight pada 2019 bahwa dia tidak ingat pernah bertemu Virginia Giuffre. Menurutnya, cerita Giuffre yang mengaku bahwa mereka berhubungan seks di AS dan Inggris tidak pernah terjadi.
Artikel terkait: Sempat Ingin Bunuh Diri, Ini 5 Fakta yang Diungkap Meghan Markle
4. Siapa Virginia Giuffre?
Foto: Reuters
Giuffre lahir dengan nama Virginia Roberts pada tahun 1983 di negara bagian California, AS. Pada usia tujuh tahun, dia mengatakan dia dilecehkan secara seksual oleh seorang teman keluarga. Masa kecilnya direnggut.
“Saya sudah sangat terluka secara mental pada usia yang sangat muda, dan saya lari dari itu,” katanya kepada Panorama BBC pada 2019.
Giuffre kemudian keluar masuk panti asuhan. Pada usia 14 tahun, dia tinggal di jalanan di mana dia mengatakan dia tidak menemukan apa pun kecuali kelaparan dan rasa sakit.
Tahun 2000 ketika mencoba untuk membangun kembali hidupnya, dia bertemu sosialita Inggris Ghislaine Maxwell. Maxwell menawarinya pekerjaan sebagai terapis pijat.
Ketika tiba di rumah Epstein di Palm Beach, Giuffre diinstruksikan berbaring telanjang dan diberi tahu tentang cara memijat Epstein. Giuffre mengatakan apa yang dia harapkan sebagai wawancara kerja segera berubah menjadi awal dari pelecehan.
Giuffre mengatakan, dia berubah dari sekadar dilecehkan oleh Epstein menjadi “disebarkan seperti sepiring buah” di antara rekan-rekannya. Dia dibawa keliling dunia dengan jet pribadi.
Tahun 2003, Epstein mulai menjauh dari Giuffre. Ia telah kehilangan minat karena merasa gadis itu terlalu tua untuknya.
Giuffre sekarang tinggal di sebuah rumah besar di pantai Perth bersama suami dan tiga anaknya. Dia telah mendirikan sebuah organisasi nirlaba Speak Out, Act, Reclaim (SOAR), yang bertujuan untuk “mendidik dan mengadvokasi korban perdagangan manusia”.
Itu dia beberapa fakta terkait Pangeran Andrew yang akan segera menghadapi persidangan atas kasus pelecehan seksual. Bagaimana menurut Parents?
Baca juga:
Kisah Kelahiran Keluarga Kerajaan, Semua Dilahirkan di Rumah!
Tak Dapat Gelar Kerajaan, Ini 5 Fakta Kelahiran Bayi Pertama Putri Eugenie
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.