Ragam Pakaian Adat Riau yang Kental Dominasi Budaya Melayu

Pakaian adat Riau sangat lekat dengan budaya Melayu. Penasaran seperti apa tampilan pakaiannya? Yuk, simak di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Daerah kekuasaan Provinsi Riau sangat luas karena juga terdiri dari kepulauan. Letaknya yang strategis itu memungkinkan banyak negara-negara penjelajah dan juga pedagang  mendatanginya. Inilah kemudian yang menjadikan adat budaya penduduknya mengalami akulturasi budaya. Salah satunya dalam hal pakaian adatnya yang beragam.

Penasaran apa saja pakaian adat Riau yang ada saat ini serta filosofinya? Yuk, simak di sini!

Ragam Pakaian Adat Riau yang Kental Dominasi Budaya Melayu

1. Baju Kurung Kebaya Pendek

Sesuai dengan namanya, ukuran bagian bawah kebayanya tidak melebihi lutut seperti pakaian adat Riau pada umumnya. Bentuk bajunya berlengan panjangserta modelnya pun longgar dan tidak ketat atau memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh si pemakai. Baju ini terbuat dari kain katun yang dihiasi dengan payet di beberapa bagian baju.

Bagian bawahan dari baju kurung kebaya pendek umumnya berupa sarung atau kain songket yang dikenakan sebagai rok. Kemudian, baju tersebut dilengkapi dengan kain selendang yang berfungsi sebagai penutup kepala dan dapat dikombinasikan dengan hijab ataupun kerudung.

Artikel terkait: 15 Pakaian Adat Indonesia dari Beberapa Provinsi

2. Baju Kurung Tulang Belut

Selanjutnya, ada baju kurung tulang belut dimana baju ini berlengan panjang dan panjang bajunya sedikit di atas lutut, tanpa saku dengan kerah bulat, serta dilengkapi dengan selendang di bahu. Busana ini memiliki hiasan di tepian (payet atau bordiran) agar tidak terkesan terlalu polos. Untuk bawahannya menggunakan rok panjang yang warnanya serupa dengan atasan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Kebaya Labuh

Baju kebaya Labuh memiliki ciri-ciri yaitu jika panjangnya tiga jari di atas lutut maka menunjukkan sang perempuan yang memakai pakaian ini belum menikah. Sementara, jika baju yang panjangnya tiga jari di bawah lutut perempuan dewasa, maka dapat diketahui bahwa perempuan si pemakai telah menikah.

Lengan tangan baju ini juga seukuran 2 jari dari pergelangan tangan. Hal ini dilakukan agar dapat menampakkan gelang yang dikenakan perempuan Riau. sementara lebar lengan pakaian ini dibuat dengan ukuran 3 jari dari permukaan lengan tangan. 

Sama halnya dengan baju kurung, ukuran pakaiannya loose atau longgar dan dikenakan bersama dengan selendang atau kain tudung.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Baju Cekak Musang

Nah, jika sebelumnya kebaya labuh yang ditetapkan pemerintah sebagai ikon pakaian adat Riau untuk perempuan, baju cekak musang inilah yang ditetapkan sebagai ikon pakaian adat Riau untuk pria. 

Pada bagian leher baju cekak musang berkerah dan berkancing lima. Kancing lima ini merupakan lambang dari rukun Islam. Kancing yang disematkan berupa kancing tep, kancing emas, atau kancing permata.

Kain samping pada pakaian adat Riau ini biasanya menggunakan kain songket yang diikat setinggi lutut. Sementara itu, terdapat penutup kepala atau juga disebut dengan tanjak. Penutup kepala ini terbuat dari kain yang senada dengan baju maupun celana pakaian khas ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 14 Potret Anak Selebriti Pakai Baju Adat Indonesia, Pakaian Khas Jawa hingga Minangkabau!

5. Baju Teluk Belanga

Baju teluk belanga terdiri dari busana muslim yang dipadukan dengan celana panjang longgar, plus kain atau sarung dan songkok (topi atau peci tradisional orang Melayu). Jenis baju ini biasaya dipakai untuk acara-acara keluarga, seperti acara kenduri. 

Jika dikenakan untuk acara resmi, biasanya bahannya terbuat dari kain berkualitas tinggi seperti satin atau sutra. Atasannya juga berkerah, hanya saja tidak berkancing di mana di bagian lehernya terbelah ke kurang lebih 5 cm.

6. Busana Adat Pengantin Riau

Layaknya upacara pernikahan di adat yang lainnya, pengantin dari suku asli Riau juga menggunakan pakaian adat khusus. Yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pria: Mengenakan Baju Kurung Cekak lengkap dengan kopyah dan sarung. Adapun tambahan aksesori yang dikenakan adalah hiasan kepala seperti mahkota, sebai berwarna kuning di bahu kiri, sepatu dengan ujung runcing, canggai di jari kelingking, serta keris dengan bentuk burung serindit yang disandingkan di pinggang kiri.
  • Perempuan: Jenis bajunya lebih banyak menyesuaikan urutan prosesi dalam upacara adat tersebut. Yakni Baju Kurung Teluk Belangan dikenakan di upacara malam berinai, Baju Kurung Cekak Kebaya Pendek yang dikenakan di upacara berendam, dan Baju Kebaya Laboh dikenakan saat upacara bersanding.

Artikel terkait: 11 Artis Pakai Baju Adat Jawa Dodotan Saat Menikah, Terlihat Sakral dan Agung!

Makna Warna Baju Adat Riau

Pada dasarnya, warna dominan yang digunakan dalam pakaian adat Riau adalah kuning keemasan, hijau lumut, dan merah darah. Tiap warna ini memiliki kandungan nilai yang sangat dipercaya oleh penduduk Riau. Artinya adalah:

  1. Hijau Lumut, bermakna kesuburan, kesetiaan, taat, dan patuh pada ajaran agama. Seringnya dikenakan oleh kaum bangsawan, orang dengan status tengku dan wan.
  2. Kuning Keemasan, bermakna kebesaran, otoritas, dan kemegahan. Warna ini dilarang atau tidak boleh dikenakan oleh orang sembarangan.
  3. Hitam, artinya ketabahan, kesetiaan, tanggung jawab, dan kejujuran. Dikenakan oleh orang-orang hebat yang bekerja di kerajaan dan dalam acara-acara kerajaan.
  4. Merah Darah, berarti keberanian, kepahlawanan, ketaatan dan kesetiaan kepada raja dan rakyat. Ini adalah warna patriotik bagi masyarakat Riau.

Makna dan Filosofi Pakaian Adat Riau

Ada 3 nilai luhur yang diangkat dari pakaian adat Riau. Pertama ialah nilai tradisi. Pakaian adalah ciri khas dari Riau yang memiliki keunikan tersendiri. Kita dapat mempelajari tradisi masyarakat Riau dari pakaian yang dikenakan.

Pakaian adat juga memiliki nilai budaya. Dengan mengenakan pakaian adat Riau, maka seseorang turut serta melestarikan budaya yang telah diturunkan secara turun-temurun. Akan sangat indah jika budaya ini bisa terus diturunkan ke generasi modern yang akan datang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terakhir adalah nilai sosial, karena pakaian adat dapat menentukan status seseorang. Jika jaman dahulu digunakan untuk menentukan status sosial, di masa kini lebih ditujukan sebagai penanda asal usul seseorang.

Demikianlah penjelasan mengenai pakaian adat Riau berikut dengan makna dan filosofinya. Semoga bisa menambah wawasan Parents.

***

Artikel diupdate oleh: Gita Meirillia

Baca juga:

id.theasianparent.com/gambus

id.theasianparent.com/makanan-khas-riau

id.theasianparent.com/artis-asal-riau