X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya

Bacaan 4 menit

Seiring bertambahnya usia, umumnya akan banyak keluhan kesehatan yang akan dirasakan. Terlebih lagi jika pola gaya hidup tidak dijalani dengan baik. Salah satunya adalah Osteoarthritis (OA),  penyakit degeneratif yang bersifat progresif pada berbagai sendi tubuh. 

Perbedaan Osteoarthritis (OA) dengan Osteoporosis

Dalam hal ini dr. Jessica Fiolin, Sp.OT, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi, RS Pondok Indah – Pondok Indah menjeleskan, Osteoarthritis (OA) atau perkapuran adalah penyakit degeneratif yang bersifat progresif pada berbagai sendi tubuh misalnya sendi lutut, panggul, pergelangan kaki, tulang belakang, bahu, sendi jari, dan lainnya.

OA lebih sering dirasakan pada sendi yang menopang berat misalnya sendi lutut dan panggul. OA dan osteoporosis merupakan penyakit yang berbeda. OA merupakan penyakit degeneratif pada sendi, sedangkan osteoporosis merupakan penurunan kepadatan tulang di seluruh tubuh.

Gejala Tidak Bisa Bisa Disepelekan

Osteoarthritis

Pada awalnya akan ada beberapa keluhan yang akan muncul, di antaranya:

  • Nyeri
  • Bengkak
  • Kaku dapat dirasakan pada saat beraktivitas, tetapi lama kelamaan keluhan dapat dirasakan juga saat beristirahat.

Beberapa keluhan ini pada akhienya dapat membuat aktivitas penderita menjadi terhambat dan mengganggu kegiatan penderita sehari-hari.

Faktor Penyebab Osteoarthritis, Tidak Hanya karena Usia

Pada dasarnya penyakit OA bersifat ini multifaktorial, salah satu faktor risikonya memang usia. Namun, tentu saja tidak hanya itu saja, sebab ada beberapa faktor lain yang berisiko. Apa saja?

  • obesitas
  • faktor genetik
  • jenis kelamin
  • aktivitas fisik
  • jenis pekerjaan
  • kekuatan otot
  • adanya riwayat cedera.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi OA meningkat seiring dengan usia. Pada usia kurang dari 40 tahun prevalensi penderitanya 5 persen. Prevalensi tersebut meningkat menjadi 30 persen pada usia 40-60 tahun. Sedangkan pada usia di atas 61 tahun sebanyak 65 persen.

Salah satu faktor risiko yang dapat mempercepat pengapuran adalah faktor genetik. Pada beberapa penderita yang lebih “rentan” memiliki kesegarisan atau posisi tulang yang cenderung berbeda daripada normal sehingga kedua sendi lebih mudah bergesekan satu sama lain, memicu pengapuran yang lebih cepat. 

Di bawah usia 60 tahun, OA lebih banyak ditemukan pada laki-laki sedangkan di atas usia tersebut OA lebih banyak ditemukan pada perempuan yang kemungkinan disebabkan oleh penurunan kadar estrogen atau menopause. Beberapa studi juga menunjukkan hubungan antara menopause dengan tingkat keparahan OA.

Upaya Pencegahan, Apa yang Bisa Dilakukan?

Osteoarthritis

 

Pencegahan OA dapat dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan seimbang dengan indeks massa tubuh di bawah 23 untuk orang Asia,  menghindari gaya hidup sedenter (kurang gerak), rutin berolahraga yang memperkuat otot sekitar kaki, dan menjaga pola makan sehat

Diagnosis Osteoarthritis

Osteoarthritis

Osteoarthritis bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan X-Ray pada sendi yang mengalami keluhan, sedangkan osteoporosis didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan bone mineral densitometry (BMD) pada daerah tulang yang biasa mengalami pengeroposan (pergelangan tangan, panggul, dan tulang belakang).

Hasil pemeriksaan BMD kemudian akan diplot pada kurva yang membandingkan kepadatan tulang pasien dengan kepadatan tulang populasi pada kelompok usia yang sama.

Tidak Diatasi, Ini Risiko yang Akan Dirasakan Penderita

Apabila OA tidak ditangani dengan tepat maka semakin lama pasien akan mengalami keluhan yang memberat hingga dapat mengganggu sendi di sisi seberang ataupun sendi lain di atas atau bawah sendi awal yang terkena.

Selain itu, karena sifatnya yang progresif, apabila tidak ditangani maka penderita OA dapat berakhir dengan gangguan mobilisasi sehingga membutuhkan alat bantu seperti kursi roda dan mengalami nyeri terus menerus.

Pengobatan atau Treetment yang Bisa Dilakukukan 

Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya

Keluhan dan gejala dari pengapuran sebenarnya dapat diobati dan disembuhkan. Meski demiklan, pengapuran pada yang telah terjadi pada suatu sendi tidak dapat dikembalikan menjadi kondisi normal. Hingga saat ini, di seluruh dunia OA baru dapat dicegah sehingga derajatnya tidak memberat.

Penanganan OA dapat bersifat non-operatif seperti perubahan gaya. Di antara adalah:

  • Perubahan pola gaya hidup
  • Penurunan berat badan
  • Pemberian obat anti inflamasi
  • Penggunaan alat bantu
  • Penguatan otot
  • Injeksi lutut
  • Hingga terapi operatif seperti penggantian sendi lutut parsial sampai total

Dengan menerapkan pola gaya hidup sehat sejak dini, harapannya Osteoarthritis bisa dicegah.

Cerita mitra kami
5 Hal Penting yang Wajib Dilakukan pada Trimester Pertama Kehamilan
5 Hal Penting yang Wajib Dilakukan pada Trimester Pertama Kehamilan
Bisa Bikin Anak Cerdas, Ini 5 Permainan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Bisa Bikin Anak Cerdas, Ini 5 Permainan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Ini dia 5 produk untuk ibu hamil yang laris diburu para Bunda
Ini dia 5 produk untuk ibu hamil yang laris diburu para Bunda
Stimulasi dan Nutrisi yang Tepat Bantu Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Cerdas
Stimulasi dan Nutrisi yang Tepat Bantu Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Cerdas

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rumah Sakit Pondok Indah

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya
Bagikan:
  • Bukan Hanya Menopause, Ini Penyebab Hot Flashes dan Cara Mengatasinya

    Bukan Hanya Menopause, Ini Penyebab Hot Flashes dan Cara Mengatasinya

  • Mengenal Inferiority Complex Beserta Kiat-kiat Mengatasinya

    Mengenal Inferiority Complex Beserta Kiat-kiat Mengatasinya

  • People Pleaser: Penyebab, Tanda, & Cara Berani Bilang "Tidak"

    People Pleaser: Penyebab, Tanda, & Cara Berani Bilang "Tidak"

Author Image

Rumah Sakit Pondok Indah

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit di Indonesia, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya yang didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dilengkapi dengan peralatan dan teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan terdepan. Cari tahu lebih lanjut mengenai RS Pondok Indah Group: Website: www.rspondokindah.co.id Instagram: @rspondokindah Facebook: Rumah Sakit Pondok Indah Twitter: @rspondokindah Youtube: RS Pondok Indah atau https://www.youtube.com/c/RSPondokIndahGroup
  • Bukan Hanya Menopause, Ini Penyebab Hot Flashes dan Cara Mengatasinya

    Bukan Hanya Menopause, Ini Penyebab Hot Flashes dan Cara Mengatasinya

  • Mengenal Inferiority Complex Beserta Kiat-kiat Mengatasinya

    Mengenal Inferiority Complex Beserta Kiat-kiat Mengatasinya

  • People Pleaser: Penyebab, Tanda, & Cara Berani Bilang "Tidak"

    People Pleaser: Penyebab, Tanda, & Cara Berani Bilang "Tidak"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.