TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya

Bacaan 4 menit
Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya

Bisa dialami siapa saja, Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif. Cek apa saja gejala, penyebab dan cara mengatasinya.

Seiring bertambahnya usia, umumnya akan banyak keluhan kesehatan yang akan dirasakan. Terlebih lagi jika pola gaya hidup tidak dijalani dengan baik. Salah satunya adalah Osteoarthritis (OA),  penyakit degeneratif yang bersifat progresif pada berbagai sendi tubuh. 

Perbedaan Osteoarthritis (OA) dengan Osteoporosis

Dalam hal ini dr. Jessica Fiolin, Sp.OT, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi, RS Pondok Indah – Pondok Indah menjeleskan, Osteoarthritis (OA) atau perkapuran adalah penyakit degeneratif yang bersifat progresif pada berbagai sendi tubuh misalnya sendi lutut, panggul, pergelangan kaki, tulang belakang, bahu, sendi jari, dan lainnya.

OA lebih sering dirasakan pada sendi yang menopang berat misalnya sendi lutut dan panggul. OA dan osteoporosis merupakan penyakit yang berbeda. OA merupakan penyakit degeneratif pada sendi, sedangkan osteoporosis merupakan penurunan kepadatan tulang di seluruh tubuh.

Gejala Tidak Bisa Bisa Disepelekan

Osteoarthritis

Pada awalnya akan ada beberapa keluhan yang akan muncul, di antaranya:

  • Nyeri
  • Bengkak
  • Kaku dapat dirasakan pada saat beraktivitas, tetapi lama kelamaan keluhan dapat dirasakan juga saat beristirahat.

Beberapa keluhan ini pada akhienya dapat membuat aktivitas penderita menjadi terhambat dan mengganggu kegiatan penderita sehari-hari.

Advertisement
Ezoic

Faktor Penyebab Osteoarthritis, Tidak Hanya karena Usia

Pada dasarnya penyakit OA bersifat ini multifaktorial, salah satu faktor risikonya memang usia. Namun, tentu saja tidak hanya itu saja, sebab ada beberapa faktor lain yang berisiko. Apa saja?

  • obesitas
  • faktor genetik
  • jenis kelamin
  • aktivitas fisik
  • jenis pekerjaan
  • kekuatan otot
  • adanya riwayat cedera.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi OA meningkat seiring dengan usia. Pada usia kurang dari 40 tahun prevalensi penderitanya 5 persen. Prevalensi tersebut meningkat menjadi 30 persen pada usia 40-60 tahun. Sedangkan pada usia di atas 61 tahun sebanyak 65 persen.

Salah satu faktor risiko yang dapat mempercepat pengapuran adalah faktor genetik. Pada beberapa penderita yang lebih “rentan” memiliki kesegarisan atau posisi tulang yang cenderung berbeda daripada normal sehingga kedua sendi lebih mudah bergesekan satu sama lain, memicu pengapuran yang lebih cepat. 

Di bawah usia 60 tahun, OA lebih banyak ditemukan pada laki-laki sedangkan di atas usia tersebut OA lebih banyak ditemukan pada perempuan yang kemungkinan disebabkan oleh penurunan kadar estrogen atau menopause. Beberapa studi juga menunjukkan hubungan antara menopause dengan tingkat keparahan OA.

Upaya Pencegahan, Apa yang Bisa Dilakukan?

Osteoarthritis

 

Pencegahan OA dapat dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan seimbang dengan indeks massa tubuh di bawah 23 untuk orang Asia,  menghindari gaya hidup sedenter (kurang gerak), rutin berolahraga yang memperkuat otot sekitar kaki, dan menjaga pola makan sehat

Diagnosis Osteoarthritis

Osteoarthritis

Osteoarthritis bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan X-Ray pada sendi yang mengalami keluhan, sedangkan osteoporosis didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan bone mineral densitometry (BMD) pada daerah tulang yang biasa mengalami pengeroposan (pergelangan tangan, panggul, dan tulang belakang).

Hasil pemeriksaan BMD kemudian akan diplot pada kurva yang membandingkan kepadatan tulang pasien dengan kepadatan tulang populasi pada kelompok usia yang sama.

Tidak Diatasi, Ini Risiko yang Akan Dirasakan Penderita

Apabila OA tidak ditangani dengan tepat maka semakin lama pasien akan mengalami keluhan yang memberat hingga dapat mengganggu sendi di sisi seberang ataupun sendi lain di atas atau bawah sendi awal yang terkena.

Selain itu, karena sifatnya yang progresif, apabila tidak ditangani maka penderita OA dapat berakhir dengan gangguan mobilisasi sehingga membutuhkan alat bantu seperti kursi roda dan mengalami nyeri terus menerus.

Pengobatan atau Treetment yang Bisa Dilakukukan 

Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya

Keluhan dan gejala dari pengapuran sebenarnya dapat diobati dan disembuhkan. Meski demiklan, pengapuran pada yang telah terjadi pada suatu sendi tidak dapat dikembalikan menjadi kondisi normal. Hingga saat ini, di seluruh dunia OA baru dapat dicegah sehingga derajatnya tidak memberat.

Penanganan OA dapat bersifat non-operatif seperti perubahan gaya. Di antara adalah:

  • Perubahan pola gaya hidup
  • Penurunan berat badan
  • Pemberian obat anti inflamasi
  • Penggunaan alat bantu
  • Penguatan otot
  • Injeksi lutut
  • Hingga terapi operatif seperti penggantian sendi lutut parsial sampai total

Dengan menerapkan pola gaya hidup sehat sejak dini, harapannya Osteoarthritis bisa dicegah.

Cerita mitra kami
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Ini cara benar membersihkan botol susu anak, Parents jangan sampai salah!
Ini cara benar membersihkan botol susu anak, Parents jangan sampai salah!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rumah Sakit Pondok Indah

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Osteoarthritis: Penyakit Degeneratif pada Sendi Tubuh, Ini Gejalanya
Bagikan:
  • 5 Fakta Hormon Kortisol, Hormon Stres yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan

    5 Fakta Hormon Kortisol, Hormon Stres yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan

  • Waspada 8 Ciri Asidosis, Tingginya Kadar Asam di Darah yang Picu Gangguan Organ

    Waspada 8 Ciri Asidosis, Tingginya Kadar Asam di Darah yang Picu Gangguan Organ

  • Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

    Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

Author Image

Rumah Sakit Pondok Indah

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit di Indonesia, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya yang didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dilengkapi dengan peralatan dan teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan terdepan. Cari tahu lebih lanjut mengenai RS Pondok Indah Group: Website: www.rspondokindah.co.id Instagram: @rspondokindah Facebook: Rumah Sakit Pondok Indah Twitter: @rspondokindah Youtube: RS Pondok Indah atau https://www.youtube.com/c/RSPondokIndahGroup
  • 5 Fakta Hormon Kortisol, Hormon Stres yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan

    5 Fakta Hormon Kortisol, Hormon Stres yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan

  • Waspada 8 Ciri Asidosis, Tingginya Kadar Asam di Darah yang Picu Gangguan Organ

    Waspada 8 Ciri Asidosis, Tingginya Kadar Asam di Darah yang Picu Gangguan Organ

  • Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

    Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti