Ada banyak hal tentang orgasme yang belum pernah kita ketahui. Satu di antaranya adalah orgasme kering, dimana kebanyakan pria sering mengalaminya. Banyak juga pria yang mengalami orgasme tanpa tahu bahwa pengalaman tersebut sebenarnya memiliki nama!
Apakah ini merupakan kondisi medis? Berpengaruhkan hal tersebut terhadap hubungan dengan pasangan Anda? Apakah ada hubungannya dengan kehidupan seks Anda?
Baca terus kelanjutannya untuk menemukan jawaban di atas
Kita mengasosiasikan orgasme pria dengan ejakulasi. Tetapi apakah mungkin bagi seorang pria bisa mendapatkan orgasme tanpa ejakulasi?
Ya, inilah yang berarti orgasme kering, atau dry orgasm dimana pria bisa orgasme tanpa harus menjadi basah (ejakulasi).
Menurut para ahli, ada beberapa alasan kenapa bisa terjadinya orgasme kering. Di antaranya adalah dari efek samping obat-obatan, hingga seringkali berhubungan seks dengan durasi yang cukup lama.
Ketika seorang pria mendapatkan beberapa orgasme dalam waktu singkat, jumlah air mani yang dihasilkan dan dilepaskan akan berkurang secara bertahap.
Kemudian akan ada titik di mana tidak akan ada air mani yang tersisa untuk pelepasan menuju orgasme yang kering. Alasan umum lainnya adalah efek samping obat-obatan.
Menurut sebuah penelitian, obat-obatan yang digunakan untuk meningkatkan buang air kecil pada pria dengan mengendurkan otot-otot prostat dan kandung kemih dapat menyebabkan ejakulasi abnormal.
Jika seorang pria mengalami orgasme kering dalam jangka waktu yang lama, dia harus segera berkonsultasi dengan dokter. Tetapi jika kering karena sangat kelelahan yang disebabkan oleh seks berlebihan, maka itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Kondisi ini jelas merupakan masalah besar bagi pasangan yang berencana untuk memiliki bayi. Sebenarnya, bukan perasaan yang sangat nyaman untuk orgasme tanpa ejakulasi, dan ini dapat menyebabkan seseorang stres. Selain itu, sensasi penutup yang disertai klimaks basah itu juga hilang.
Jika ini berlanjut untuk waktu yang lama, sebaiknya kunjungi dokter dan lakukan perawatan. Dalam kasus karena kelelahan, memilih istirahat dari kehidupan seks yang aktif selama beberapa hari mungkin juga bisa membantu.
Baca juga:
id.theasianparent.com/ejakulasi-tanpa-sperma/
Ada banyak sekali pengetahuan tentang orgasme yang belum sepenuhnya diketahui oleh banyak orang. Salah satunya adalah orgasme yang kering dan seringkali dialami oleh kebanyakan pria. Banyak juga para pria yang mengalami orgasme tanpa tahu bahwa pengalaman tersebut merupakan hal yang normal. Mari simak ulasan selengkapnya tentang orgasme kering berikut.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Dry Orgasm
Para pria tentu akan mengasosiasikan orgasme pria dengan ejakulasi. Namun apakah mungkin seorang pria bisa mendapatkan orgasme tanpa ejakulasi ? Inilah yang dinamakan dengan orgasme yang kering atau biasa disebut dengan dry orgasm. Artinya para pria bisa orgasme tanpa harus menjadi basah atau ejakulasi.
Menurut para ahli, ada beberapa alasan timbulnya dry orgasm sendiri. Diantaranya adalah efek samping obat obatan hingga seringkali berhubungan seks dengan durasi yang cukup lama. Ketika seorang pria mendapatkan beberapa orgasme dalam waktu yang singkat, jumlah air mani yang dihasilkan atau dilepaskan akan berkurang secara bertahap.
Sehingga para pria akan berada di tiitk dimana tidak ada air mani yang tersisa untuk pelepasan menuju orgasme yang kering. Alasan lainnya terjadi dry orgasm adalah pengaruh obat obatan. Menurut sebuah penelitian, obat oabtan yang digunakan untuk meningkatkan buang air kecil pada pria akan mengundurkan otot otot pada prostat dan kandung kemih dapat menyebabkan ejakulasi abnormal.
Seorang pria yang sering melakukan seks marathon, akan menghabiskan semua sperma untuk hari itu. Seorang terapi bernama Gigi Eagle mengatakan jika pasangan yang mulai mengalami orgasme yang kering secara teratur baik saat seks marathon maupun setiap kali orgasme, maka sebaiknya segera temui dokter. Karena kemungkinan akan mengalami ejakulasi retrograde (berbalik).
Lakukan Konsultasi dengan Dokter Jika terlalu Sering
Apabila Anda sering mengalami orgasme kering dalam jangka waktu yang cukup lama, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Namun jika efek kering ini timbul karena kelelahan yang disebabkan seks yang berlebihan, maka hal ini bukanlah sesuatu yang dikhawatirkan. Kondisi ini jelas merupakan masalah besar bagi pasangan yang berencana untuk memiliki bayi.
Sebenarnya bukan perasaan yang nyaman untuk orgasme tanpa ejakulasi dan ini dapat menyebabkan seseorang stres. Selain itu sensasi penutup yang disertai dengan klimaks basah itu juga akan hilang jika tidak dilakukan dalam keadaan basah. Apabila hal ini berlanjut dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter dan lakukan perawatan.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai penyebab terjadinya dry orgasm yang seringkali dialami oleh para pria. Hal ini bukanlah hal yang serius jika Anda bersama dengan pasangan sering melakukan seks marathon. Namun apabila Anda merasakan dry orgasm dan tidak sering melakukan seks marathon bersama dengan pasangan, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini untuk mencegah timbulnya penyakit lain yang bisa saja terjadi.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.