X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Usai, Banyak Orangtua Cari Anaknya di Polda

Bacaan 4 menit
Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Usai, Banyak Orangtua Cari Anaknya di PoldaDemo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Usai, Banyak Orangtua Cari Anaknya di Polda

Sejumlah orangtua datangi Polda Metros Jaya untuk cari anak mereka usai demo Tolak Omnibus Law. Hingga kini polisi telah mengamankan seribuan orang.

Usai demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berakhir, sejumlah orangtua cari anak mereka di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis (8/10) malam. Hal ini karena beberapa mahasiswa dan pelajar yang mengikuti aksi pada hari itu belum kembali ke rumah karena ditangkap.

Usai Demo, Orangtua Cari Anak di Polda Sementara Tim Advokat Ikut Memantau 

Orang tua cari anak di polda usai demo

Ratusan pedemo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja diangkut ke Markas Polda Metro Jaya menggunakan mikrolet hingga dump truck, Kamis (8/10). (Foto: CNNIndonesia.com)

Para orangtua yang harap-harap cemas menanti kejelasan kabar anak mereka tak diizinkan masuk ke area gedung parkir, tempat para peserta aksi dikumpulkan setelah ditangkap polisi.

Menurut hasil pantauan CNNIndonesia, massa yang ditangkap oleh aparat keamanan itu dikumpulkan di gedung parkir Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Metro Jaya.

Para pedemo yang ditangkap itu ditempatkan di lantai 1 dan 2 gedung parkir. Mereka diawasi oleh sejumlah anggota. Sementara di sisi luar gedung parkir, beberapa orangtua datang mencari anak mereka.

Selama proses penangkapan massa aksi tersebut, tim advikat juga ikut memantau. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Fathanah, pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Pers. Ia mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan akses untuk memberikan pendampingan hukum.

“Kalau di sini, ada massa aksi yang telah memberikan kuasa hukum di luar koalisi, itu yang ditangkap kemarin. Sedangkan yang ditangkap sekarang, belum bisa diberi akses, ini yang di Gedung Krimum, selebihnya masih pendataan,” tukas Ahmad dilansir CNNIndonesia.com (9/10/2020).

Artikel terkait: Curhatan para ayah yang anaknya ikut demo di depan DPR, bikin haru!

Jumlah Pedemo yang Ditangkap Belum Diketahui

Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Usai, Banyak Orangtua Cari Anaknya di Polda

Aksi demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja berujung ricuh (Foto: Detik/Rifkianto Nugroho)

Ahmad belum bisa menyebutkan secara pasti jumlah orang yang ditangkap polisi di Polda Metro Jaya. Polisi masih terus membawa pedemo lainnya ke Mapolda hingga Kamis malam pukul 23.00 WIB. Yang bisa mereka lakukan saat ini adalah membantu mencatat data anak yang ditangkap dari keterangan para orangtua.

“Ada orangtua yang cari anaknya, kami catat. Mereka tidak tahu posisi anaknya di mana, di polda atau polres. Sementara sekarang lagi pendataan,” kata Ahmad.

Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah massa yang telah diamankan aparat kepolisian terkait demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Kamis (8/10).

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sempat menyebut bahwa jumlahnya hampir 1.000 orang yang diamankan.

“Sudah hampir seribu yang kita amankan, itu adalah anarko-anarko itu, perusuh-perusuh itu,” kata Yusri seperti dikutip laman CNNIndonesia.com (9/10/2020).

Artikel terkait: 5 Fakta Omnibus Law UU Cipta Kerja bagi Buruh Perempuan

Polisi Telah Lakukan Razia Sebelum Demo

Orang tua cari anak di polda usai demo

Sejumlah orang diduga anggota Anarko dibawa ke Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa

Pihak kepolisian mengaku mereka telah merazia pedemo sebelum aksi dimulai.

“Sebelum demo kita lakukan razia dan memang mereka ini bukan orang-orang yang mau demo, bukan orang-orang yang buruh maupun mahasiswa. Mereka ini orang-orang yang memang anarko, pengangguran semua, orang-orang jalanan itu yang kita temukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi Detik pada Kamis (8/10/2020).

Lebih lanjut, Yusri mengatakan mereka sengaja datang ke Jakarta untuk membuat kerusuhan. ‘Pedemo’ yang melakukan pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas umum di DKI, kata Yusri, dipastikan adalah kelompok perusuh.

“Mereka memang datang ke sini untuk bikin rusuh. Termasuk yang terjadi tadi pembakaran itu bukan lagi mahasiswa, bukan buruh lagi, itu sudah perusuh itu,” ungkapnya.

Pedemo yang Diamankan Polda Metro Jaya, Banyak yang di Bawah Umur

Orang tua cari anak di polda usai demo

Foto: Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy

Selama demo tolak Omnibus Law di Jakarta kemarin, Polda Metro Jaya bersama dengan Polres jajaran mengamankan seribuan orang. Namun, banyak di antara mereka ternyata masih di bawah umur.

Atas dasar itu, polisi memberikan keringanan. Mereka boleh pulang, asal dijemput oleh orangtua masing-masing.

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

“Kita (masih) pendalaman, nanti kita pulangkan yang orangtuanya ambil. Kan masih anak-anak di bawah umur, anak-anak kecil, ya, biar orangtuanya tahu,” tutur Yusri dilansir Kumparan, Jumat (9/10).

Sementara masih mendata para remaja dan anak-anak yang diamankan, Polda Metro Jaya belum mendapatkan informasi tentang rencana pergerakan hari ini. Maka mereka pun belum menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di Jakarta, untuk menghindari aksi massa.

“Enggak ada, belum ada (informasi) pergerakan, kita belum tahu,” sambung Yusri.

Rasa khawatir tentu saja akan dirasakan semua orangtua jika mengetahui bahwa anaknya belum pulang ke rumah. Lebih-lebih jika sebelumnya ikut terlibat dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan. Semoga, seluruh orangtua cari anak di polda usai demo bisa segera bertemu kembali.

***

Baca juga:

Curahan hati orangtua yang anaknya ikut demo: "Jujur, saya takut dia kenapa-napa"

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Usai, Banyak Orangtua Cari Anaknya di Polda
Bagikan:
  • 5 Fakta Omnibus Law UU Cipta Kerja bagi Buruh Perempuan

    5 Fakta Omnibus Law UU Cipta Kerja bagi Buruh Perempuan

  • Ini 7 Poin Omnibus Law yang Jadi Kontroversi dan Memicu Kericuhan

    Ini 7 Poin Omnibus Law yang Jadi Kontroversi dan Memicu Kericuhan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • 6 Nama Seleb Indonesia yang Sangat Mirip, Hati-Hati Tertukar!

    6 Nama Seleb Indonesia yang Sangat Mirip, Hati-Hati Tertukar!

app info
get app banner
  • 5 Fakta Omnibus Law UU Cipta Kerja bagi Buruh Perempuan

    5 Fakta Omnibus Law UU Cipta Kerja bagi Buruh Perempuan

  • Ini 7 Poin Omnibus Law yang Jadi Kontroversi dan Memicu Kericuhan

    Ini 7 Poin Omnibus Law yang Jadi Kontroversi dan Memicu Kericuhan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • 6 Nama Seleb Indonesia yang Sangat Mirip, Hati-Hati Tertukar!

    6 Nama Seleb Indonesia yang Sangat Mirip, Hati-Hati Tertukar!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.