Kejadian Jembatan Kenjeran karena kelalaian orangtua
Neki Roma Saputra tak menyangka niatnya mengajak keluarga untuk bersenang-senang di Jembatan Kenjeran malah berujung celaka.
Senin, 11 Juli 2016 lalu, Neki mengajak anaknya Raja Fahrullah Ramadhan (5 tahun) dan istrinya melihat ikon baru kota Surabaya yang baru diresmikan 9 Juli 2016 lalu, yaitu Jembatan Kenjeran Surabaya.
Jembatan Kenjeran Surabaya memang indah, karena adanya air mancur menari yang hanya di operasikan hanya pada Sabtu Malam.
Jembatan sepanjang 800 m tersebut memiliki anjungan dan seolah “melingkar” di sepanjang pantai Kenjeran, Surabaya.
Tak heran, banyak orang memadati Jembatan Kenjeran tersebut untuk ber-selfie.
Malangnya, Neki Roma lengah karena sedang meng-upgate status di situs E-100 dan Sapawarga Surabaya, ketika tiba-tiba anaknya menangis dan memperlihatkan jarinya yang berdarah nyaris putus.
Ketika di bawa ke Rumah Sakit, 2 jari tangan kiri Raja tidak dapat di selamatkan dan harus di amputasi.
Memang, pagar jembatan dengan motif Sura dan Baya yang terbuat dari baja itu terlihat tajam.
Ibunda Raja mengakui bahwa anaknya memang menaiki pagar tersebut dan ketika orang tuanya lengah, tak sengaja jarinya teriris tajamnya pagar baja.
Pihak Pemkot Surabaya segera menindaklanjuti hal ini dan juga bersedia menanggung semua biaya pengobatan Raja termasuk memperbaiki pagar tersebut agar tidak memakan korban selanjutnya.
Kisah setelah musibah
Musibah yang menimpa Raja Fahrullah Ramadhan, ternyata membawa hikmah. Ayahnya, Neki Roma Saputra rupanya telah 5 bulan menjadi pengangguran akibat terkena dampak PHK sebuah bank swasta.
Akibat kejadian ini, Neki mendapat tawaran sebagai pekerja honorer pada Taman Hiburan Pantai (THP) Surabaya.
Pihak Pemkot Surabaya, selain menanggung biaya RS juga membantu perekonomian keluarga Neki dengan mempekerjakan Neki. Selain itu, pihak Kecamatan juga mengurus surat keterangan tidak mampu untuk mempermudah urusan administrasi di RS.
Di balik musibah ini, sebagai orang tua sebaiknya kita waspada dan tidak lengah pada saat bersama anak. Banyak kejadian anak celaka ketika bermain yang disebabkan orangtua lengah dan sibuk bermain gadget.
Referensi dan sumber foto: Detik.com, KompasTV
Baca juga:
Tragis! Bayi 10 bulan ditemukan tewas setelah ditinggal selama 30 menit oleh pengasuhnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.