Bayi 3 bulan meninggal di Singapura ketika sedang dirawat ayahnya. Diduga karena tersedak susu yang diberikan ayahnya sambil bermain game sepak bola di hp.
Pada pagi saat kejadian, Reyhana Qilah Mohamad Shiddiq sedang diberi susu dari botol oleh ayahnya, Mohamed Shiddiq Sazali (27).
Hanya berdua dengan bayinya, Shiddiq memberikan susu menggunakan tangan kiri, sementara ia lebih fokus bermain game dengan tangan kanannya.
Petugas investigasi, Tony Won, bersaksi bahwa Reyhana sudah mulai mendorong botol susu dengan lidahnya, namun sang ayah terus bermain game dan mendorong botol susu ke dalam mulut Reyhana.
Bahkan saat Reyhana menangis dan mulai menendang, ayahnya terus bermain tanpa melihat putrinya.
Dua menit kemudian, Reyhana terdiam.
Tak lama, kakek si bayi kembali dari pasar dan menemukan cucunya sudah pucat dan tak bergerak.
Karena masih memiliki denyut nadi, kakeknya mencoba melakkan resusitasi cardiopulmonary (CPR) pada Reyhana yang kemudian mengeluarkan susu dari mulutnya.
Namun sayang, nyawa Reyhana tidak tertolong. Reyhana meninggal sekitar satu jam kemudian setelah dilarikan ke rumah sakit.
Reyhana sudah pernah masuk rumah sakit karena tulang tengkoraknya retak..
Tiga minggu sebelum kejadian ini, Reyhana baru saja keluar dari rumah sakit karena tulang tengkoraknya retak.
Sebelumnya Nurraishah Mahzan (31), ibu Reyhana, menemukan anaknya menangis terus menerus. Ia pun segera membawa Reyhana ke rumah sakit. Pihak rumah sakit kemudian memberitahukan bahwa tulang tengkorak Reyhana retak.
Kejadian ini dilaporkan kepada polisi oleh pihak rumah sakit. Reyhana baru bisa dibawa pulang setelah orangtuanya menandatangani ‘usaha keselamatan’ dengan Departemen Sosial dan Pengembangan Keluarga (MSF).
Lalu saat kejadian Reyhana meninggal, Nurraishah, sedang pergi dari kediaman mereka di apartemen Telok Blangah Crescent ke kantor polisi untuk tes urine. Ia mengaku sudah memberikan susu kepada Reyhana sebanyak setengah botol.
Ia pun memberikan Reyhana pada suaminya, dan memintanya untuk membuat Reyhana sendawa. Tapi suaminya malah memberikan Reyhana susu lagi, agar tidak terganggu saat bermain game.
Setelah kematian Reyhana ini, polisi penyidik melakukan tes detektor kebohongan pada Nurraishah, Shiddiq, bahkan sang kakek Mahzan Ahmad (57).
Shiddiq gagal melalui tes tersebut dan mengakui pernah menjatuhkan Reyhana ke lantai, sehingga tulang tengkoraknya retak.
Saat itu Shiddiq sedang menggendong Reyhana, sambil bermain game di telepon genggamnya. Reyhana terjatuh saat ia berusaha mengambil dotnya di lantai.
Yang harus diperhatikan saat mengasuh bayi
Mengasuh bayi merupakan tanggung jawab besar baik itu bagi Ayah, Bunda, kakak, atau anggota keluarga lain. Menjadi pengasuh yang baik membutuhkan banyak perhatian dan kecerdikan. Anda perlu mengetahui aturannya, bagaimana membuat anak itu terhibur, dan apa yang harus dilakukan ketika keadaan darurat muncul. Healthline menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda mendapat tanggung jawab mengasuh bayi.
1. Bersiaplah untuk keadaan darurat
Prioritas nomor satu Anda sebagai pengasuh anak adalah menjaga anak untuk tetap aman. Itu berarti Anda harus mempersiapkan segala sesuatu jika keadaan darurat terjadi. Simpan daftar nomor telepon penting dan anggota keluarga lain yang mudah dihubungi. Anda juga harus paham apa saja alergi anak dan apa yang perlu Anda lakukan jika terjadi reaksi alergi.
2. Selalu waspada
Selalu ada bahaya di dalam dan di luar rumah. Anda juga harus selalu waspada saat menjaga bayi. Usahakan berada pada jarak dekat dengan bayi. Jika Anda sedang berinteraksi dengan bayi, simpan ponsel, jangan menonton televisi, atau bermain game. Sekali Anda mengalihkan pandangan dari anak, bisa jadi bayi itu sudah tersedak, mencoba melompat, atau keluar dari boks.
3. Bersikaplah lembut dan penuh perhatian
Seorang pengasuh anak yang baik adalah empatik dan baik kepada anak yang mereka awasi, bahkan ketika mereka harus tegas. Bersikaplah peduli dan biarkan anak tahu bahwa Anda adalah orang kepercayaan mereka.
4. Aktif dan bersenang-senang
Saat mengasuh anak, sebaiknya Anda melibatkan anak dalam berbagai kegiatan. Jangan sampai anak yang Anda jaga merasa diabaikan dan ditinggalkan karena Anda sibuk dengan kegiatan lain.
Referensi: Strait Times, The New Paper.
Baca juga:
Waspada Gejala Bayi Tersedak, Ini Langkah-langkah Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.