TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Dokter ini eksperimen operasi vagina tanpa anestesi pada perempuan

Bacaan 3 menit
Dokter ini eksperimen operasi vagina tanpa anestesi pada perempuan

Bapak ilmu ginekologi modern ternyata menjadikan para perempuan kulit hitam sebagai objek penelitian operasi vagina tanpa anestesi. Seram ya.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan kedokteran tercapai bukan tanpa pengorbanan. Siapa sangka ilmu ginekologi yang dibutuhkan oleh para perempuan saat ini hasil dari pengorbanan wanita kulit hitam yang dipaksa agar mau operasi vagina tanpa anestesi.

Berbagai cara memang sering dilakukan demi keberhasilan penelitian di masa lalu. Termasuk menggunakan perempuan untuk eksperimen operasi bak tikus percobaan di laboratorium pada operasi yang belum pernah berhasil sebelumnya.

Praktek tidak manusiawi ini dilakukan oleh dokter J. Marion Sims. Kini, ia dikenal sebagai bapak ginekologi modern dalam dunia kedokteran.

Operasi vagina tanpa anestesi melanggar  etika medis

Demi menyukseskan penelitiannya di bidang vesicovaginal fistula, operasi vagina tanpa anestesi ini dilakukan tanpa prosedur medis yang memadai. Ia pun melanggar semua etika medis dalam melakukan penelitian.

Tak hanya melakukan operasi vagina tanpa anestesi, para korban juga dijadikan objek penelitian tanpa persetujuan.

Anehnya, ketika orang-orang mempertanyakan nalurinya mengapa ia tak menggunakan anestesi, dengan enteng dia menjawab, “Para perempuan kulit hitam itu tak bisa merasakan sakit.”

Selain menggunakan perempuan kulit hitam sebagai objek penelitian tanpa prosedur manusiawi, ia juga punya budak. Padahal, di abad 18 saat itu gerakan anti perbudakan sudah banyak dikampanyekan di Amerika.

Dengan meningkatnya isu rasial di Amerika sejak dipilihnya Presiden Donald Trump, sentimen antara orang kulit putih dan kulit hitam semakin tinggi.

Dokter ini eksperimen operasi vagina tanpa anestesi pada perempuan

Ilustrasi sebelum dokter Sims melakukan bedah vagina. Sumber foto: Pearson Museum, Southern Illinois University School of Medicine

Patung dokter Sims sebagai bapak ginekologi berdiri tegak di jalan Central Park 103rd Manhattan sehingga pemerintah dianggap mendukung supremasi kulit putih atas kulit hitam. Tidak pernah ada tindakan hukum pada dokter Sims atas pelanggaran hak asasi manusia yang ia lakukan saat menyiksa objek penelitiannya.

Karena itulah, terjadi protes dari para warga kulit hitam dan para pendukung etika medis seperti Hariet Washington agar merubuhkan patung tersebut. Apalagi ilmu kedokteran modern sudah menganut prinsip kemanusiaan dalam melakukan riset medisnya.

Pertanyaan terbesar dalam protes tersebut adalah, bagaimana mungkin orang yang melakukan kesewenang-wenangan pada manusia lain diganjar dengan gelar kemanusiaan? Jika memang harus ada pengorbanan manusia, kenapa ia hanya menindas warga kulit hitam?

Artikel terkait: Alat kontrasepsi kuno yang digunakan orang jaman dulu.

Pemerintah setempat pun membela keberadaan patung tersebut. Mereka kukuh menyatakan bahwa tragedi itu adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan yang penting sekarang masyarakat luas menikmati hasil ilmunya.

Namun, para pemrotes bilang bahwa orang-orang yang menjadikan dokter Sims sebagai pahlawan medis pun tak pernah menyebut jasa para korban yang dijadikan penelitian. Seperti dikutip NPR, pemerintah dan dunia medis tak pernah menyebut jasa Anarcha, Lucy, dan Betsey yang vaginanya dioperasi tanpa obat penghilang rasa sakit sama sekali.

Tanpa dokter Sims, maka kita tak akan banyak tahu masalah dalam organ reproduksi wanita. Namun bagaimanapun, hal-hal seputar kemanusiaan juga harus diperhatikan.

Jangan sampai menganggap etnis tertentu lebih tinggi daripada etnis yang lainnya sehingga bersikap diskriminatif pada kelompok yang dianggap lemah.

Saat Anda sedang periksa ke obgyn, ingatlah pengorbanan wanita kulit hitam yang dipaksa lakukan operasi vagina tanpa anestesi. Tanpa jasa mereka, mungkin ilmu ginekologi tak secanggih sekarang.

 

Baca juga:

17 Fakta Melahirkan di Masa Lalu yang Pasti Membuat Bunda Meringis

Cerita mitra kami
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Dokter ini eksperimen operasi vagina tanpa anestesi pada perempuan
Bagikan:
  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
    Cerita mitra kami

    Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!

  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
    Cerita mitra kami

    Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti