X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?

Bacaan 2 menit
Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?

Tren operasi selaput dara menjamur di negara India, Jerman dan Timur Tengah. Di Indonesia, hal ini masih menjadi kontroversi.

Ketika budaya patriarki begitu kuat mengukung perempuan, keharusan tetap perawan di malam pernikahan menjadi beban. Hingga praktik operasi selaput dara bermunculan, bahkan meski sang pasien adalah korban pemerkosaan.

Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:

Apa itu operasi selaput dara?

operasi selaput dara

Operasi selaput dara, disebut juga hymenorrhaphy berasal dari bahasa latin hymen yang bermakna selaput dan raphe yang berarti jahitan. Kadang lebih populer dengan sebutan hymenoplasty atau hymenotomy.

Melansir dri laman Times of India, di awal tahun 2017 lalu, tren operasi selaput dara menjamur di negeri asal Shahrukh Khan tersebut. Dr. Bhavani Prasad, seorang ahli bedah plastik di Sunshine Hospitals. Dia mengaku telah melakukan prosedur hymenoplasty sebanyak 50 kali per tahun selama 2-3 tahun terakhir.

Menurutnya, dalam masyarakat India, banyak sekali perempuan yang merasa perlu memperbaiki selaput dara mereka sebelum memasuki pernikahan. Hal ini karena meski calon suaminya bergaya hidup modern, namun pihak pria selalu ingin pengantin masih perawan.

Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?

Hal serupa diungkapkan Walter (bukan nama sebenarnya), seorang dokter asal Jerman yang melakukan hymenoplasty untuk para pasien muslim yang ingin selaput daranya utuh demi menyenangkan keluarga.

Melalui wawancara dengan Vice, Walter menjelaskan bahwa tidak semua perempuan yang melakukan hymenoplasty melakukan seks bebas, ada kalanya mereka adalah korban pemerkosaan, atau malah selaput daranya robek karena alasan non seksual.

Bahkan tak jarang, dokter yang melakukan hymenoplasty mendapatkan ancaman pembunuhan, dari keluarga yang menginginkan anak perempuannya benar-benar suci di hari pernikahan.

Di Indonesia sendiri, operasi keperawanan ini masih menjadi kontroversi besar. Lalu bagaimanakah prosedur operasi ini dilakukan?

Prosedur operasi selaput dara

operasi selaput dara

Hymenoplasty dilakukan dengan menjahit sisa selaput dara yang robek, hingga mirip seperti kondisi selaput dara sebelum robek. Selanjutnya, pasien akan diberi antibiotik untuk mempercepat proses pemulihan.

Operasi ini hanya berlangsung sekitar setengah jam, dan pasien bisa melakukan rawat jalan. Syarat yang harus dipenuhi, pasien tidak boleh berhubungan seks sebelum bekas operasinya benar-benar pulih.

Meski tergolong operasi ringan dan cepat dilakukan, namun operasi selaput dara bukannya tanpa risiko. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul.

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Nyeri hebat
  • Muncul bekas luka
  • Kesulitan bernapas di tempat operasi

Adanya risiko membuat pasien harus mendiskusikan segala kemungkinan positif dan negatifnya sebelum menjalani operasi.

Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?

Perlu diketahui, operasi keperawanana berbeda dari vaginoplasty yang pernah dilakukan oleh Nikita Mirzani.

Bila hymenoplasty bersifat mengembalikan kondisi selaput dara, sedangkan vaginoplasty adalah proses merapatkan dinding vagina yang longgar agar terasa rapat saat berhubungan.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: Alodokter

Baca juga:

id.theasianparent.com/operasi-organ-intim/

Cerita mitra kami
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?
Bagikan:
  • 5 Mitos tentang Keperawanan yang Dibantah oleh Dokter Kandungan

    5 Mitos tentang Keperawanan yang Dibantah oleh Dokter Kandungan

  • Bunda baru melahirkan caesar? Hindari 9 pantangan ini agar cepat pulih

    Bunda baru melahirkan caesar? Hindari 9 pantangan ini agar cepat pulih

  • 7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

    7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

app info
get app banner
  • 5 Mitos tentang Keperawanan yang Dibantah oleh Dokter Kandungan

    5 Mitos tentang Keperawanan yang Dibantah oleh Dokter Kandungan

  • Bunda baru melahirkan caesar? Hindari 9 pantangan ini agar cepat pulih

    Bunda baru melahirkan caesar? Hindari 9 pantangan ini agar cepat pulih

  • 7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

    7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.