5 Fakta Olvah Alhamid, Mantan Putri Indonesia yang Diduga Lontarkan Ucapan Rasisme

Nama Olvah Alhamid memang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik lantaran ia diduga melontarkan ucapan rasisme.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nama Olvah Alhamid memang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik lantaran ia diduga melontarkan ucapan rasisme melalui media sosial Instagram pribadinya, @olvaholvah.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Syarifah Olvah Alhamid ini diduga melontarkan kalimat bernada rasialis kepada orang-orang China. Dalam unggahan di Instastory-nya tersebut, tampak Olvah yang sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Ia pun melihat beberapa penumpang yang juga sedang berada di terminal tersebut. Kemudian, dia pun melontarkan perkataan yang diduga mengandung unsur rasisme.

"Nih orang-orang ini orang Cina semua nih. Mereka takut loh, takut ama kita, padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia," kata Olvah dalam video di akun Instagram @olvaholvah. Tidak hanya itu, ia pun sempat meneriaki beberapa orang tersebut.

"Hei Cina-cina, hey hua huh!" seru perempuan kelahiran 24 Maret 1990 tersebut.

Video tersebut pun menjadi viral di media sosial dan dihujani kritik oleh para warganet. Kali ini, kami akan membahas beberapa fakta terkait Olvah Alhamid.

Artikel terkait: Cegah Anak Bersikap Rasisme! 7 Cara yang Perlu Ditanamkan pada si Kecil

Dituduh Rasis, Ini Fakta tentang Olvah Alhamid

1. Tanggapan Yayasan Putri Indonesia (YPI)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti diketahhui, Olvah adalah model yang berasal dari Papua Barat. Ia memenangkan kontes Putri Indonesia Papua Barat pada tahun 2015 lalu. Ia pun mewakili Papua Barat dan melenggang ke Jakarta dalam gelaran Putri Indonesia 2015.

Tak main-main, ia pun berhasil menduduki posisi lima besar dan mendapat penghargaan sebagai Putri Intelegensia. Olvah juga ditunjuk sebagai perwakilan dalam kontes Miss Eco Universe 2016 yang berlangsung di Mesir.

Melihat kiprahnya sebagai jebolan Putri Indonesia, Yayasan Putri Indonesia pun ikut memberikan tanggapan atas kasus tersebut. Melansir dari CNN Indonesia, Mega Angkasa, Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan apa yang dilakukan oleh Olvah Alhamid. 

"Kami menyesali apa yang dilakukan oleh Olvah Alhamid, Top 10 Puteri Indonesia 2015," kata Mega, seperti dikutip dari CNN Indonesia. Meski demikian, pihaknya turut mengapresiasi atas klarifikasi yang telah diberikan oleh Olvah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Tetapi kami juga tentu senang karena setelah video viral tersebut yang bersifat SARA, dengan berbesar hati, Olvah menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi lewat sosial media juga," ujarnya.

2. Olvah Alhamid beri klarifikasi

Setelah unggahannya viral, Olvah pun sempat memberikan klarifikasi dengan membuat video yang diunggah di media sosial Instagram miliknya. Ia membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas perkataan yang disampaikannya di dalam video tersebut.

"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah melihat video viral, yang tentang saya di Bandara Soekarno-Hatta. Dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang dalam video itu," kata Olvah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Yang seharusnya saya tidak saya lakukan. Apa pun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu, tambahnya. Ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji tersebut.

Artikel terkait: 7 Artis Korea Dianggap Lakukan Tindakan Rasis, Ji Chang Wook hingga Giselle Aespa

3. Mengaku pernah menjadi korban rasialis

Di dalam video tersebut, Olvah juga mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban rasialis. Ia mendapat pengalaman tidak menyenangkan tersebut dari ras tertentu. Ia mengaku pernah diludahi oleh beberapa oknum dari ras tertentu.

"Saya tiga tahun sekolah di Surabaya, di sana mendapatkan perlakuan yang sangat-sangat tidak menyenangkan. Begitu juga dengan kakak saya. Begitu pula orang tua saya. Orang tua saya pernah berjalan dengan saya di suatu mal, dan kami juga diludahi oleh beberapa orang itu," katanya lebih lanjut.

Meski demikian, warganet tetap mengecam perbuatan rasialis yang dilakukan oleh Olvah tersebut. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Ngaku-ngaku pejuang rasis, bicara rasis nomor satu. Sekarang rasis ke orang lain. Katanya pejuang rasis, kata-katain orang Papua rasis, tapi Olvah sendiri rasis. Finalis putri Indonesia pula," tulis salah seornag warganet.

4. Prestasi Olvah Alhamid di kontes kecantikan

Seperti dijelaskan sebelumnya, Olvah mewakili Papua Barat pada kontes Putri Indonesia pada tahun 2015. Di malam final, ia berhasil menduduki posisi 5 besar dan ia menjadi perempuan Papua Barat pertama yang meraih hasil tertinggi dalam sejarah kontes tersebut. Ia pun mendapatkan penghargaan sebagai Putri Intelegensia, menggantikan posisi Anindua Kusuma Putri yang mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun 2014.

Kemudian, pada tahun 2016, ia pun mewakili Indonesia dalam kontes Miss Eco Universe 2016 yang diadakan di Mesir. Ia merupakan perempuan pertama dari Indonesia yang mengikuti kontes tersebut.

Olvah pun masuk dalam 16 besar dan mendapat penghargaan Best National Costume. Saat itu, ia memang tampil dengan kostum "Bird of Paradise". Kostum tersebut sangat menarik karena terbuat dari bahan ramah lingkungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 9 Profil dan Fakta Giselle Aespa yang Tersandung Kontroversi Rasisme

5. Melenggang di New York Fashion Week

Pada tahun 2019 lalu, Olvah Alhamid mendapat kesempatan untuk melenggang sebagai model di gelaran fashion dunia New York Fashion Week (NYFW) Runway. Melansir dari Tabloid Bintang, Olvah pun mengaku bahwa kesempatan untuk tampil di NYFW tidaklah mudah. Ia harus mengorbankan segala kesibukannya di Indonesia untuk mengikuti audisi.

"Dulu saya hanya bisa bermimpi berangan-angan bisa menjadi model di sebuah pagelaran busana terbesar di dunia. Bermodal kepercayaan diri, saya berangkat dengan restu orang tua, terutama mama," kata Olvah Alhamid seperti dikutip dari Tabloid Bintang. Ia pun menceritakan bahwa dirinya harus bersaing dengan ribuan model lainnya untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Demikian beberapa fakta terkait Olvah Alhamid dan kasus yang sedang menimpa dirinya. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan juga untuk tidak melakukan lontaran rasial kepada orang lain.

Baca juga:

id.theasianparent.com/artis-korea-menikah-muda

id.theasianparent.com/apa-itu-xenophobia

id.theasianparent.com/artis-korea-tersandung-skandal-di-2021