Saat merasa sakit di bagian tubuh tertentu tentu bisa menjadi signal bagi tubuh untuk sejenak beristirahat dan memeriksakan diri. Hal inilah yang dirasakan Olla Ramlan.
Sering memiliki keluhan nyeri di bagian kepala, perempuan berhijab ini mencoba memeriksakan dirinya ke rumah sakit.
Istri dari Muhammad Aufar Hutapea tersebut kini tengah dilarikan ke RSU Bunda, Menteng, untuk menjalani perawatan secara intensif.
Olla Ramlan mengalami penyempitan pembuluh darah vena
Dokter mengatakan bahwa ibu dari 3 anak ini mengalami penyempitan pembuluh dara vena. “Akhirnya kami menemukan sesuatu, yang memang dari pembuluh darah vena dan kita harus analisa dulu,” kata dr. Bagus Denny Indra, dilansir dari Insert.
Dalam unggahannya, ia terlihat tengah disuntik di area lengan. Lantas, kira-kira apa ya yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah bisa terjadi?
Artikel terkait : Lahirkan anak ketiga, Olla Ramlan justru ungkapkan cinta ke anak pertama dan keduanya
Penyempitan pembuluh darah
Pembuluh darah sendiri merupakan organ tubuh yang menyerupai selang yang fungsinya mengatur tekanan darah dan mengalirkan darah. Dari ujung kaki sampai ujung kepala, pembuluh darah ini ada di dalam tubuh kita.
Terkait dengan penyempitan ini, pembuluh darah sebenarnya bisa secara alami menyempit atau konstriksi maupun melebar atau dilatasi. Hal ini bergantung pada pengaruh aktivitas otot.
Ketika penyempitan pembuluh darah terjadi, pasokan darah bisa jadi melambat, namun tekanannya akan menjadi lebih besar. Selain karena kondisi alami, ada juga beberapa faktor lain yang bisa menyebabkannya.
Kondisi psikologis
Masalah pada psikologis bisa memengaruhi sistem peredaran darah di dalam tubuh. Akibatnya, aliran ini menjadi tidak normal.
Penyempitan pembuluh darah pun bisa terjadi secara tiba-tiba. Hal ini biasanya ditandai dengan ritme jantung yang tidak teratur.
Kondisi penyakit tertentu
Ada beberapa alasan tubuh bisa mengalami penyempitan pembuluh darah, di antaranya :
1. Kadar kolesterol yang tinggi
Pada banyak kasus, seseorang bisa menderita kadar kolesterol tinggi hingga pembulih darahnya jadi lebih sempit. Lemak dan kolesterol ini bisa mengeras, menghambat aliran darah, dan mengurangi suplai darah serta oksigen ke organ-organ lainnya.
Bila ini sampai terjadi, biasanya berbagai risiko kesehatan dan komplikasi pun bisa terjadi. Penyempitan pembuluh darah ini bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, salah satunya pembuh vena dan di area kepala.
2. Hipotermia
Ketika kita merasa kedinginan, tubuh biasanya akan menggigil untuk menghasilkan panas tubuh karena merangsang aktivitas otot. Pada kondisi kedinginan ini, yakni hipotermia bisa menyebabkan pembuluh darah di tubuh bisa menyempit. Mekanisme tubuh ini dilakukan agar tubuh tetap hangat.
Artikel terkait : Sering sakit di bagian dada atau perut? Waspada pembuluh darah bengkak yang berbahaya!
3. Sindrom vasokonstriksi serebral reversibel (RCVS)
Salah satu penyakit yang bisa dialami yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah ialah sindrom vasokonstriksi cerebral reversibel (RCVS). Biasanya, penyakit ini bisa ditandai dengan rasa sakit di kepala yang datang secara tiba-tiba.
Hal ini bisa disebabkan karena otot-otot yang memengaruhi aktivitas pembuluh darah di otak bisa terganggu.
Pengaruh obat-obatan
Pembuluh darah rupanya bisa juga menyempit karena pengaruh dari beberapa jenis obat. Obat-obatan terlarang seperti marijuana, kokain, dan ekstasi bisa menyebabkan kondisi ini.
Selain itu, beberapa jenis obat anti-Parkinson, obat dekongestan, imunosupresan, antidepresan, obat migrain, bisa juga memengaruhinya.
Pencegahan penyempitan pembuluh darah
Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan oleh setiap orang, di antaranya :
Tidak merokok dan mengonsumsi alkohol
Baik mempunyai salah satu atau kedua kebiasaan ini, sama-sama tidak ramah untuk kesehatan pembuluh darah. Merokok misalnya, menjadi penyebab utama dari penyempitan pembuluh darah maupun berbagai penyakit kardiovaskular lainnya.
Rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Asupan makanan bisa menjadi faktor penting untuk kesehatan tubuh, khususnya kesehatan pembuluh darah. Batasilah asupan makanan yang berlemak dan berkolesterol jahat.
Selain itu, perbanyak juga mengonsumsi serat untuk menyehatkan pencernaan.
Rutin berolahraga
Jangan lewatkan aktivitas fisik seperti olahraga dalam keseharian, ya. Berolahraga secara teratur diketahui bisa meningkatkan imunitas tubuh seseorang, termasuk menghindari dari berbagai risiko penyakit jantung.
Kelola stres
Stres yang berlebihan rupanya bisa membuat tubuh dan jantung lebih rentan sakit. Saat stret berlebihan ini terjadi, tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin yang akan membuat jantung berdetak lebih kencang.
Sumber : Alodokter, Claveland Clinic
Baca Juga :
Penggumpalan darah di tubuh bisa mematikan, waspadai gejalanya berikut ini!