14 Oleh-oleh Khas Dieng Nan Lezat, Ada Mie Ongklok Hingga Carica

Harga cukup terjangkau, sayang jika tidak memboyong serta buah tangan khas Dieng ini untuk keluarga di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat berkunjung ke suatu tempat wisata, salah satu hal yang tidak mungkin dilupakan adalah kulinernya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan dan minuman yang menjadi ciri khas. Begitu juga oleh-oleh khas Dieng, sebuah daerah yang terletak di di kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Dieng merupakan salah satu destinasi favorit karena merupakan dataran tinggi dengan pemandangan menakjubkan. Nama Dieng sendiri pun cukup terkenal karena kebudayaan suku Tengger yang menempatinya. Selain itu, tempat ini dikenal karena oleh oleh khas Dieng yang menjadi favorit pengunjung.

Siapa sangka, dibalik kekayaan budaya dan pemandangan alam, Dieng memiliki kuliner yang cukup unik. Apa saja makanan khas Dieng yang bisa Parents jadikan oleh-oleh? Simak informasinya yuk!

Artikel terkait: 10 Tempat Wisata di Dieng Serta Tips Aman Travelling di Masa Pandemi 

Oleh-Oleh Khas Dieng yang Wajib Dibawa Saat Berkunjung

1. Mie Ongklok

shutterstock

Makanan khas Dieng yang pertama adalah Mie Ongklok. Mie yang dilengkapi kuah kental ini terbuat dari racikan resep khas. Dilengkapi oleh potongan daun kucai, kol, dan kuahnya yang dicampur dengan tepung kanji.

Nama dari Ongklok sendiri berasal dari alat pembuatan mie ini yang terbuat dari anyaman bambu dan menyerupai keranjang kecil. Dari asal nama alat perebusan mie ini lah nama Mie Ongklok ini tercipta. Mie yang satu ini sering disajikan di gerobak atau warung sekitar Dieng.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Harga rata-rata mie ongklok ini berkisaran antara Rp. 10.000 – Rp. 20.000. Mie yang satu ini akan nikmat jika disajikan panas karena bisa menghangatkan tubuh yang dingin saat berkunjung ke Dieng. 

2. Purwaceng

genpi.co

Pimpinella pruatjan atau Purwaceng merupakan jenis tanaman obat yang tumbuh di dataran Dieng. Purwaceng banyak diolah menjadi kering sehingga bisa dibuat menjadi teh. Minuman ini biasanya dinikmati di pagi hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak khasiat yang terkandung di dalam purwaceng, antara lain dapat meningkatkan vitalitas, menghangatkan tubuh, menghilangkan pegal linu, mencegah atau meredakan masuk angin, meringankan demam dan juga dapat menjadi anti kanker. Harga rata-rata purwaceng cukup bervariasi berkisaran antara Rp. 50.000 – Rp. 100.000 per kemasan.

3. Sagon

shutterstock

Makanan bulat berwarna putih ini terbuat dari tepung sagu dan ditambah dengan parutan kelapa dan melalui proses pemanggangan. Teksturnya yang gurih dapat mengenyangkan dapat mengganjal perut pengunjung yang berwisata di Dieng.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya, pedagang-pedagang sagon ini menyajikan jajanan ini dalam keadaan hangat. Parents bisa mencicipi langsung atau membawa pulang hidangan ini sebagai oleh-oleh dari Dieng. Harga rata-rata sagon ini berkisaran antara Rp. 5000 – Rp. 10.000 per porsinya.

Artikel terkait: 5 Fakta Menarik Buah Carica Khas Dieng, Intip Resepnya 

4. Carica 

freepik

Buah yang masih satu keluarga dengan pepaya yang ini sangat terkenal di Dieng, lho. Aneka olahan carica banyak kita jumpai di Dieng, mulai dari jus sampai manis. Carica sendiri merupakan buah khas Dieng yang masih satu keluarga dengan pepaya.

Rasa yang manis dan menyegarkan. Carica biasa diolah menjadi sejenis manisan atau sup buah yang dibuat di dalam kemasan. Kamu dapat meminumnya dalam keadaan dingin untuk menambah kesegaran yang mantap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah seharian berwisata, kamu dapat menyegarkan tubuhmu kembali dengan meminum carica ini. Harga rata-rata minuman carica ini berkisaran antara Rp. 5000 – Rp. 10.000 per kemasan atau per gelasnya.

5. Dendeng Gepuk

freepik

Makanan yang satu ini mungkin pernah Parents dengar sebelumnya. Dendeng gepuk ini terbuat dari daging sapi pilihan berkualitas. Citarasa yang kompleks dan gurihnya bumbu racikan khas Dieng membuat hidangan yang satu ini banyak diburu wisatawan. Rasanya sangat cocok jika dinikmati bersama nasi hangat. Harga dendeng gepuk ini berkisaran antara Rp. 100. 000 per kemasannya. 

6. Cenil Wonosobo

iStock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir. Warna-warninya sangat menggugah selera.

Kuliner tradisional yang bisa kamu jadikan buah tangan adalah cenil. Camilan ini tergolong makanan yang merakyat dengan harga yang relatif murah sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.

Artikel terkait: Selain Dieng, Ini 7 Tempat Wisata Banjarnegara yang Indah dan Wajib Dikunjungi 

7. Kacang Dieng

Makanan khas Dieng yang satu ini merupakan jajanan yang cukup terkenal. Namanya adalah kacang Dieng.

Jajanan satu berbahan dasar kacang yang tumbuh baik di sekitaran dataran tinggi Dieng. Bentuk dari kacang ini juga terbilang cukup unik, bentuknya yang besar seperti kacang koro yang membuat sensasi saat menggigit lebih puas.

Banyak wisatawan yang mencari-cari jajanan yang satu ini jika berkunjung ke Dieng. Rasanya yang gurih dan asin cocok untuk dijadikan camilan. Harga rata-rata kacang dieng ini berkisaran antara Rp. 20.000 per kemasan.

8. Kue Pepe

flickr

Kue lapis legit khas Wonosobo yang bisa dijadikan buah tangan ini bernama kue pepe. Kue ini tak hanya dapat dinikmati di hari raya saja, melainkan dapat diperoleh di Wonosobo.

Tekstur kenyal dengan rasa manis akan kue Pepe akan sangat memanjakan lidah. Kalau Parents sedang berwisata ke Wonosobo, jangan lupa untuk membeli kue pepe sebagai oleh oleh khas Wonosobo.

9. Opak Singkong

shutterstock

Opak Singkong Wonosobo adalah kuliner camilan khas Wonosobo yang cocok dijadikan oleh oleh khas. Opak Singkong adalah olehan kerupuk tradisional yang dicampur dengan gula, garam dan rempah rempah. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih cocok dijadikan camilan.

Bagi Parents yang menginginkan opak sebagai buah tangan, Anda dapat memesannya dengan dimasak setengah matang.

10. Sego Megono

shutterstock

Jika Parents berkunjung ke kawasan Wonosobo maka jangan lewatkan untuk mencicipi sego megono khas Wonosobo. Sego dalam bahasa indonesia berarti nasi. Olahan kuliner sego megono terdiri dari nasi, sayuran dan ikan teri, sering disebut juga sego reged yang berarti nasi kotor.

Sego Megono dapat kamu nikmati bersama camilan lain seperti kerupuk, tempe kemul dan secangkir teh hangat. Makanan yang satu ini memiliki porsi irit, namun tetap mengenyangkan.

11. Tempe Kemul

Tempe Kemul merupakan camilan khas Wonosobo yang mudah ditemukan di Dataran Tinggi Dieng. Berbeda dengan tempe biasa, Tempe Kemul cenderung lebih renyah dan gurih.

Camilan ini diolah dengan adonan tepung bercampur rempah-rempah, ketumbar, garam, kencur, kunyit, kemiri, serta potongan kucai. Tekstur krenyesnya membuat hidangan ini wajib dibawa pulang.

12. Keripik Jamur Dieng

Selain kacang yang diolah menjadi cemilan dengan berbagai rasa, ada juga Keripik Jamur dari Wonosobo bercita rasa spesial Keripik Jamur Dieng terbuat dari Jamur Merang yang ditanam di Pegunungan Dieng. Jamur Merang kemudian diolah menjadi keripik dengan rasa asin gurih berwarna cokelat kehitaman yang khas.

Keripik Jamur Dieng menjadi salah satu cemilan khas yang banyak dicari oleh wisatawan. Karena jamurnya yang khas dan rasanya gurih membuat ketagihan.

13. Teh Tambi

Tak hanya buah carica, Dieng juga terkenal akan produk tehnya. Teh Tambi dibuat khusus menggunakan pucuk teh unggul yang ditanam di ketinggian 4500 kaki di atas laut. Untuk penggila teh, teh tambi jadi sebuah keharusan ketika berburu oleh-oleh di Wonosobo.

14. Terong Belanda

Oleh-oleh khas Wonosobo lainnya yang terbilang unik karena jarang dijumpai adalah Terong Belanda. Namanya memang Belanda, tetapi ia justeru tumbuh subur di Dataran Tinggi Dieng.

Awalnya tanaman ini hanya ditanam di Bogor, lalu menyebar ke beberapa wilayah seperti Bali, Dieng, Malang, Tana karo serta beberapa wilayah lainya. Tanaman ini dapat tumbuh subur di ketinggian 1000-2000 mdpl, sehingga kita akan mudah menjumpainya di Dieng yang secara ketinggian serta iklim sangat mendukung.

Selain dimakan langsung, buah ini juga nikmat diolah menjadi jus. Di Dieng buah ini juga sudah diolah menjadi aneka camilan sebut saja manisan Terong Belanda, Dodol, permen, hingga sirup.

Itulah beberapa oleh oleh khas Dieng yang bisa jadi rekomendasi Parents yang ingin berwisata ke Dieng.

Baca juga:

Penulis

Azahra Syifa