X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jangan Sembarangan! Ini Aturan Mengonsumsi Obat Cataflam

Bacaan 4 menit
Jangan Sembarangan! Ini Aturan Mengonsumsi Obat Cataflam

Sering digunakan untuk membantu meredakan rasa sakit, seperti sakit gigi dan nyeri haid, ini aturan mengonsumsi obat cataflam.

Dosis Obat Cataflam

Cataflam dipasarkan sebagai obat keras yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 25 mg dan 50 mg, sirup kering, dan drops.

Obat CataflamDosis obat cataflam bergantung pada berat ringannya nyeri dan peradangan serta usia penggunanya. Berikut rekomendasi umum dosis cataflam sesuai kelompok usia:

  • Dosis dewasa
    • Untuk nyeri secara umum, digunakan dosis 50 mg, 2-3 kali per hari dan tidak lebih dari 150 mg per hari.
    • Untuk nyeri haid, digunakan dosis 50 mg, 1-2 kali per hari. Bila nyeri masih mengganggu, dapat ditingkatkan hingga 3 kali sehari selama beberapa hari berikutnya, selama diperlukan.
    • Untuk migrain, digunakan dosis 50 mg, yang bisa dikonsumsi setiap 4-6 jam bila nyeri tidak langsung berkurang. Total dosis harian tidak lebih dari 200 mg per hari.
    • Dosis cataflam untuk lansia lebih rendah dari dosis dewasa pada umumnya.
  • Dosis anak dan remaja
    • Untuk anak usia 1-13 tahun, diberikan dosis 0,5-2 mg per kilogram berat badan per hari, tergantung berat ringannya nyeri. Dosis harian ini diberikan dalam dosis terbagi setiap 8-12 jam (2-3 kali minum).
    • Untuk anak remaja usia 14 tahun ke atas, digunakan dosis 75-100 mg per hari dalam dosis terbagi setiap 8-12 jam (2-3 kali minum).
    • Cataflam tidak boleh digunakan untuk migrain pada anak di bawah 18 tahun.
    • Penggunaan cataflam pada anak sebaiknya atas seizin dokter yang memeriksa.

Perhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Mengonsumsi Cataflam:

  • Konsumsi alkohol akan semakin menambah risiko perdarahan lambung.
  • Hindari konsumsi aspirin atau OAINS jenis lain kecuali dianjurkan oleh dokter.
  • Bila Anda memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular yang signifikan seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan trigliserida darah tinggi, memiliki diabetes, atau merokok, gunakan dosis terendah yang paling efektif dengan durasi sesingkat mungkin.
  • Untuk mengurangi efek pada lambung, sebaiknya konsumsi cataflam bersamaan dengan makanan atau setelah makan.

Obat Cataflam

Interaksi Cataflam dengan Obat Lain

Cataflam dapat bereaksi dengan beberapa obat lain bila dikonsumsi bersamaan. Interaksi obat dapat memengaruhi efektivitas cataflam maupun obat lain dan meningkatkan risiko efek samping. Untuk itu, hindari mengonsumsi cataflam bersamaan dengan:

    • Obat jantung seperti digoxin
    • Obat tekanan darah tinggi seperti obat golongan diuretik dan ACE-inhibitor
    • Bentuk lain diklofenak (natrium diklofenak)
  • Pengencer darah seperti warfarin
  • Obat OAINS lain seperti aspirin, ibuprofen, piroxicam, meloxicam, indometachin, celecoxib, dan lain sebagainya
  • Obat golongan kortikosteroid
  • Obat golongan imunomodulator seperti cyclosporine, methotrexate, dan tacrolimus
  • Obat penurun kolesterol seperti cholestyramine
  • Obat untuk gangguan bipolar seperti lithium 
  • Obat kejang seperti phenytoin

Efek Samping Obat Cataflam

Efek samping yang umum dari cataflam yakni:

  • Gangguan pencernaan, sering buang angin, mual, muntah, nyeri ulu hati
  • Diare, konstipasi
  • Sakit kepala, rasa melayang, rasa mengantung
  • Gatal-gatal, berkeringat
  • Hidung tersumbat
  • Tekanan darah meningkat
  • Bengkak atau nyeri pada lengan atau tungkai bawah

Obat Cataflam

Bila Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter apakah penggunaan cataflam perlu tetap dilanjutnya.

Efek samping berikut bersifat berbahaya sehingga Anda perlu segera menghentikan penggunaan cataflam dan mencari pertolongan medis:

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
  • Muncul tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam kulit, biduran, sulit bernapas, pembengkakan pada bibir, wajah, tenggorok, atau reaksi kulit yang berat (ruam kemerahan atau keunguan dengan lepuhan yang mengelupas)
  • Tanda-tanda perdarahan lambung seperti tinja berdarah atau kehitaman, muntah darah atau seperti kopi
  • Tanda-tanda serangan jantung atau stroke: nyeri dada yang meluas ke rahang bawah atau bahu, mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada satu sisi tubuh, bicara pelo, sesak nafas.
  • Adanya gangguan jantung seperti pembengkakan, kenaikan berat badan yang cepat, dan sesak napas
  • Adanya gangguan ginjal seperti sedikit atau tidak berkemih, nyeri atau sulit berkemih, pembengkakan pada lengan atau tungkai bawah, merasa lelah atau sesak nafas
  • Adanya gangguan hati seperti mual, diare, nyeri perut kanan atas, rasa lelah, gatal-gatal, urin berwarna gelap, kuning pada kulit dan bagian putih mata

Itulah informasi seputar obat antinyeri cataflam. Obat ini memang cukup ampuh di kelasnya, namun efek sampingnya dapat sangat berbahaya untuk kelompok yang rentan. Oleh sebab itu, cataflam sebaiknya digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

dr. Fiona Amelia, MPH

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Jangan Sembarangan! Ini Aturan Mengonsumsi Obat Cataflam
Bagikan:
  • Bantu Redakan Nyeri, Ini Aturan Mengonsumsi Obat Ibuprofen

    Bantu Redakan Nyeri, Ini Aturan Mengonsumsi Obat Ibuprofen

  • Obat Neuralgin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Pemakaian

    Obat Neuralgin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Pemakaian

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

    7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

Author Image

dr. Fiona Amelia, MPH

Medical Writer dengan pengalaman di dunia kesehatan digital selama 5 tahun terakhir. Dokter sekaligus ibu dari 2 putra ini memiliki passion yang kuat di dalam dunia parenting serta edukasi seputar kesehatan ibu dan anak. Menyukai travelling dan olahraga, khususnya bulutangkis dan bersepeda. Untuk kontak, email di [email protected] atau DM Instagram @amelifio.
  • Bantu Redakan Nyeri, Ini Aturan Mengonsumsi Obat Ibuprofen

    Bantu Redakan Nyeri, Ini Aturan Mengonsumsi Obat Ibuprofen

  • Obat Neuralgin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Pemakaian

    Obat Neuralgin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Pemakaian

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

    7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.