X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Negatif Salmonela, BPOM Izinkan Kinder Joy Beredar Kembali

Bacaan 2 menit
Negatif Salmonela, BPOM Izinkan Kinder Joy Beredar Kembali

Pemeriksaan dari sampel kinder joy yang beredar di indonesia diumumkan oleh BPOM

Kinder Joy adalah salah satu merk makanan favorit anak anak yang sempat dilarang beredar di Indonesia. Namun baru-baru ini BPOM mengizinkan kinder joy beredar kembali seperti sedia kala.

Hal ini menyusul hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI  setelah beredar kabar adanya temuan bakteri pada produk ini. 

Artikel Terkait: Kebijakan BPOM, Kinder Joy Berhenti Beredar di Indonesia untuk Sementara

Pemeriksaan Sampel Kinder Joy 

Kinder joy beredar kembali

Kinder joy yang beredar di Indonesia telah diperiksa BPOM melalui 3 sampel produk yang diambil secara acak.

Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil yang menunjukkan tidak ditemukan cemaran bakteri Salmonella pada ke tiga sampel.

Hal ini berarti produ Kinder Joy yang beredar di Indonesia bebas dari cemaran Salmonella.

“Hasil pengujian laboratorium Badan POM menunjukkan ketiga produk tersebut negatif cemaran Salmonella,” terang pihak BPOM saat memberikan keterangan resminya seperti dilansir dari Liputan6.

Berkaitan dengan hasil pemeriksaan laboratorium dari telur cokelat Kinder Joy yang sudah terbukti tidak mengandung cemaran bakteri, membuat produk manis kesukaan anak anak ini dapat beredar kembali di tanah air.

“Berdasarkan hasil analisis risiko terhadap keamanan pangan produk cokelat merek kinder joy, kinder joy for boys, dan kinder joy for girls yang dihentikan sementara waktu peredarannya di Indonesia, maka dengan ini diumumkan bahwa produk tersebut dapat beredar kembali di Indonesia sejak penjelasan publik ini diterbitkan,” ungkap pihak BPOM.

Artikel Terkait: Ini penyebab Kinder Joy dilarang di Amerika – Bagaimana dengan Indonesia?

Kilas Balik Penarikan Kinder Joy

Kinder joy beredar kembali
Sekitar dua minggu yang lalu pada pertengahan April 2022, Negara-negara Eropa melaporkan penarikan produk Kinder Joy usai adanya kasus kontaminasi bakteri salmonella di dalam produknya.

Berkaitan dengan hal tersebut, sebelum melakukan pemeriksaan, BPOM juga telah menarik peredaran produk ini di Indonesia sebagai bentuk kehati-hatian BPOM terhadap produk yang biasa dikonsumasi masyarakat terutama anak-anak ini.

Pernyataan ini dirilis melalui website resmi BPOM pada 11 April 2022 yang menindaklajuti temuan produk Kinder Joy asal Belgia di Inggris dan Negara Uni Eropa mengandung cemaran Salmonella. 

Kendati demikian, diketahui bahwa produk Kinder Joy yang beredar di indonesia diproduksi di negara India. Berbeda dengan produk Kinder Joy gang ditemukan mengandung Salmonella diproduksi oleh fasilitas di Belgia. 

Masyarakatpun sempat merasa resah perihal penemuan ini dan ramai membahas tentang ditariknya produk jajanan anak tersebut dari pasaran.

Namun kini Masyarakat bisa bernafas lega karena produk Kinder Joy yang selama ini sudah beredar di Indonesia tidak mengandung bakteri Salmonella. Oleh karena itu BPOM mengizinkan Kinder Joy beredar kembali di Indonesia. 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yesica Tria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Negatif Salmonela, BPOM Izinkan Kinder Joy Beredar Kembali
Bagikan:
  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

  • Gratis! Ini Cara Daftar Pin Ibu Hamil KRL Jabodetabek dan Yogya-Solo Online

    Gratis! Ini Cara Daftar Pin Ibu Hamil KRL Jabodetabek dan Yogya-Solo Online

  • Kejadian Langka! Ditemukan Janin Tumbuh dalam Otak Anak 1 Tahun

    Kejadian Langka! Ditemukan Janin Tumbuh dalam Otak Anak 1 Tahun

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

  • Gratis! Ini Cara Daftar Pin Ibu Hamil KRL Jabodetabek dan Yogya-Solo Online

    Gratis! Ini Cara Daftar Pin Ibu Hamil KRL Jabodetabek dan Yogya-Solo Online

  • Kejadian Langka! Ditemukan Janin Tumbuh dalam Otak Anak 1 Tahun

    Kejadian Langka! Ditemukan Janin Tumbuh dalam Otak Anak 1 Tahun

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.