Pemerintah kini telah menetapkan tes usap hidung atau tenggorokan (swab) sebagai salah satu metode tes COVID-19 paling akurat. Bahkan, tak sedikit anak-anak ikut melakukan swab untuk mengetahui apakah mereka positif terpapar COVID-19 atau tidak. Namun apa jadinya jika tenaga kesehatan atau nakes swab hidung anak dengan kasar?
Seperti dalam sebuah video yang tengah beredar di TikTok, seorang tenaga kesehatan melakukan swab hidung seorang anak laki-laki dengan kasar. Sang anak laki-laki itu bahkan tampak kesakitan.
Artikel Terkait: Proses dan Cara Melakukannya Tes PCR pada Anak, Ini Tahapannya!
Beginilah kronologi nakes swab hidung anak dengan kasar!
Nakes Mengorek Hidung Anak Terlalu Dalam
Sebuah video yang diunggah pemilik akun TikTok @hiji547 menunjukkan aksi seorang nakes swab hidung anak dengan kasar. Sambil memegang kepala anak kecil, naskes tersebut tampak mengorek dan mengaduk hidung anak terlalu keras. Bahkan, ujung alat swab yang masuk ke hidung anak itu terlihat terlalu dalam.
Sang Anak Menjerit Kesakitan
Dalam video berdurasi 4 detik itu terekam potret anak laki-laki yang menjerit kesakitan. Anak itu memegang erat lengan seseorang yang ada di dekatnya.
Nakes Swab Hidung Anak Dengan Kasar Sampai Batuk dan Menangis
Tak hanya menjerit kesakitan, anak laki-laki itu juga batuk-batuk dan meneteskan air mata setelah sang nakes mengambil sampel dari hidungnya dengan kasar. Tampak proses pengambilan spesimen itu sangat menyakitkan sekali ya!
Hidung Anak Berdarah
Di akhir video itu, terlihat ujung alat swab yang berdarah. Disinyalir, hidung dalam anak tersebut mengalami pendarahan akibat aksi sang nakes.
Melihat aksi tersebut banyak warganet yang berkomentar geram. Bahkan, tak sedikit ada yang merasakan kesakitan seperti yang dialami sang anak laki-laki itu.
“Parah banget nakes nya 😌,” ujar akun @neyayiyuyeyo.
“Swab apaan dikeruk begitu, ya sakit la😭,” tulis seorang pemilik akun @aswxzdx.
“Dikira kopi main ngaduk gitu aja 🥺,” timpal pemilik akun @ekosap20.
“Sampe berdarah ujungnya 😢😢,” tulis @arinyalverinegumo.
Artikel Terkait: Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!
Tak sedikit warganet yang khawatir jika sang anak trauma. Beberapa warganet lainnya juga merasa iba dan kasihan melihat sang bocah kesakitan. Selain itu, ada juga yang menyarankan untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Take action please!!!!!!,” tulis akun @mecksuey.
“Lapor polisi 🥺🥺😳,” saran akun @pipitembempao.
Cara Swab Hidung Anak yang Benar
Terlepas dari nakes swab hidung anak dengan kasar, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes Kemenkes RI memberikan cara swab hidung anak yang benar, yaitu:
- Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan VTM komersil yang siap pakai (Pabrikan).
- Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen. Jika label bernomor tidak tersedia, maka penamaan menggunakan marker/pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube.
- Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon steril dengan tangkai plastic atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur). Jangan menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung Calcium Alginat atau Swab kapas dengan tangkai kayu, karena dapat menghambat proses pemeriksaan secara molekuler.
- Pastikan tidak ada obstruksi (hambatan pada lubang hidung).
- Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung.
- Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring.
- Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan.
- Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM
- Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat.
- Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di formulir/kuesioner.
- Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam plastik klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka plastik klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari kontaminasi silang.
- Simpan pada suhu 4-8 ° C sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam freezer.
Semoga saja, kejadian nakes swab hidung anak dengan kasar di Filipina itu tidak terjadi di Indonesia atau negara lainnya.
Baca Juga:
Proses dan Cara Melakukannya Tes PCR pada Anak, Ini Tahapannya!
Anaknya tes Covid-19, sang ibu: “Kalau positif, kami mungkin berpisah”
Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!