Museum bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi Parents bersama keluarga. Selain melepas penat, datang ke museum bersama keluarga bisa memberikan wawasan bagi buah hati. Ada banyak sekali museum yang ada di dunia, bahkan beberapa di antaranya mendapat julukan museum terbesar di dunia.
Beberapa museum mendapatkan gelar tersebut karena memang memiliki luas yang tidak main-main. Parents bisa puas menjelajah di setiap sudutnya. Langsung saja, berikut ini beberapa museum terbesar di dunia yang wajib dikunjungi Parents dan keluarga.
Artikel terkait: 16 Museum Virtual di Indonesia, Belajar Sejarah Melalui Akses Digital
1. Louvre
Museum Louvre, yang terletak di Paris Prancis, adalah museum terbesar di dunia karena memiliki luas hingga 72.735 meter persegi. Dengan luas tersebut, Museum Louvre sebanding dengan 280 lapangan tenis. Louvre juga merupakan museum yang paling banyak dikunjungi di Paris, Prancis dan salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Museum terbesar di dunia ini menempati urutan pertama dalam daftar yang paling banyak dikunjungi dengan 10,2 juta pengunjung per tahunnya. Museum Louvre awalnya merupakan benteng abad ke-12 yang berubah menjadi kediaman kerajaan pada tahun 1546. Dengan demikian, museum ini merupakan monumen bersejarah
Sisa-sisa Louvre abad pertengahan pun masih bisa dinikmati hingga kini. Awalnya, Louvre hanya menampilkan koleksi lukisan keluarga kerajaan. Namun, koleksinya pun bertambah hingga kini mencapai 38 ribu lukisan.
Di museum ini, Parents bisa menikmati koleksi peninggalan zaman prasejarah hingga abad ke-21. Karya seni yang paling terkenal adalah Mona Lisa, Venus de Milo, dan Winged Victory of Samothrace.
2. State Hermitage Museum
Dibuat beberapa dekade sebelum Louvre, Museum State Hermitage Saint Petersburg juga merupakan proyek kerajaan dan saat ini menjadi Museum terbesar kedua di dunia. Setelah memperoleh serangkaian lukisan pada pertengahan 1700-an, Permaisuri Catherine yang Agung mendirikan museum yang kini koleksinya terus bertambah hingga mencapai tiga juta item.
Koleksi besar ini mencakup kompleks enam bangunan di sepanjang Tanggul Istana, termasuk Pertapaan Kecil yang megah, Pertapaan Lama, Pertapaan Baru, Teater Pertapaan, dan Istana Musim Dingin yang diduduki tsar sebelumnya. Dalam menjelajah museum ini, Parents bisa memulai dengan melacak artefak peninggalan Kekaisaran Rusia.
Selain itu, ada pula koleksi yang berasal dari Mesir dan beberapa barang antik. Ada pula koleksi dari era kejayaan Yunani yang berupa tembikar kuno, perhiasan berukir, dan karya kerajinan tangan lainnya. Selain itu, di bagian aula, Parents akan menemukan berbagai artefak peninggalan zaman Renaisans Italia.
Artikel terkait: 5 Museum Unik Ini Ada di Indonesia, Wajib Dikunjungi!
3. Museum Nasional Tiongkok
Museum Nasional Tiongkok relatif baru. Ini merupakan gabungan dari Museum Revolusi Tiongkok dan Museum Nasional Sejarah Tiongkok yang disatukan pad atahun 2003. Tak hanya itu, museum ini juga banyak dikunjungi oleh masyarakat dunia. Desain yang dimiliki pun cenderung sangat modern.
Dengan luas 200.000 meter persegi, Parents bisa menikmati desain megah museum ini. Ada pun koleksi dari museum ini lebih fokus pada berbagai harta dan artefak bersejarah yang dimiliki oleh Tiongkok. Parents pun akan dibuat takjub dengan koleksi yang sangat lengkap. Ada pakaian pemakaman batu giok, barang-barang perunggu kuno yang berat, dan karya kerajinan bertatahkan emas.
4. Metropolitan Museum of Art
Metropolitan Museum of Art mungkin tidak asing lagi di telinga Parents. Setiap tahun, museum ini memang sering kali mengadakan penggalangan dana kelas dunia yang hanya dihadiri oleh beberapa orang terpilih, mulai dari selebritas hingga pebisnis. Museum ini memang memiliki koleksi seni yang cukup banyak, mencapai 2 juta karya.
Dengan koleksi sebanyak itu, tak heran jika museum ini masuk dalam deretan museum terbesar di dunia. Museum ini pun tercatat banyak dikunjungi oleh turis setiap tahunnya. Ada pun koleksi yang dimiliki antara lain karya seni zaman Meskir klasik dan kuno hingga berbagai karya seni dari Eropa berupa lukisan dan patung.
Ada pula beberapa artefak koleksi periode Neolitik hingga akhir zaman kuno. Selain itu, museum ini juga menyimpan koleksi berupa lukisan batu asli Australia dan benda-benda seremonial suku dari Afrika. Selain itu, ada pula koleksi seni rupa Amerika yang berasal dari abad ke-18 hingga abad ke-20.
Koleksi seni Islam berupa manuskrip agama dan elemen dekoratif pun terdapat di dalam museum ini. Aneka alat musik, pakaian dari berbagai periode, dan persenjataan antik pun dimiliki oleh museum ini.
Artikel terkait: 5 Museum Bawah Air Unik di Berbagai Belahan Dunia, Bisa Jadi Wishlist!
5. Museum Vatikan
Museum Vatikan didirikan pada 1506 sebagai kurator seni Kristen terkemuka. Terdapat 70.000 koleksi karya seni yang dikumpulkan oleh para paus. Bangunan terbagi menjadi beberapa area, yakni Pinacoteca Vaticana, Museum Pio-Clementino, Museum Chiaramonti, Museum Gregoriano Etrusco, Museum Gregoriano Egiziano, dan Museum Sejarah Vatikan.
Kapel Sistina yang terletak di rute pengunjung menampilkan karya Michelangelo di langit-langitnya. Beberapa lukisan terkenal yang dipamerkan di museum ini adalah Raphael’s Madonna of Foligno, da Vinci’s St. Jerome in the Wilderness, dan Entombment karya Caravaggio.
Seniman modern dengan karya keagamaan seperti Chagall, Dali, Picasso, dan Gauguin juga terdapat di museum ini dan ditempatkan di galeri tersendiri. Sementara itu, museum ini juga menyimpan koleksi seni patung dari zaman Renaisans dan Romawi.
6. Museum Nasional Tokyo
Museum Nasional Tokyo merupakan museum seni terbesar di Jepang. Selalu dikunjungi 2 juta pengunjung setiap tahunnya. Setidaknya, museum ini dibagi menjadi beberapa galeri dengan masing-masing tema tertentu, yakni Honkan (Galeri Jepang), Toyokan (Galeri Asia), dan galeri yang menyimpan relik dari Kuil Horyu Nara.
Dari 110.000 artefak, 87 dianggap sebagai Harta Karun Nasional. Koleksi tersebut berkisar dari mandala abad ke-12 hingga manuskrip agama. Selain itu, di museum ini, Parents akan menemukan bahwa museum ini berkonsentrasi pada karya seni Asia yang mencerminkan budaya kuno dan abad pertengahan, serta seni di sepanjang Jalur Sutra.
Melalui media patung, pernis, keramik, dan catatan sejarah, pengunjung akan belajar tentang pertumbuhan agama Buddha, praktik seni dan budaya yang telah berkembang dari waktu ke waktu.
Artikel terkait: 8 Museum Unik di Dunia, Ada Museum Rambut hingga Toilet
7. Museum Nasional Antropologi
Museum nasional Meksiko memiliki luas 79.700 meter persegi. Ini merupakan sebuah bangunan monumental yang dirancang oleh Vazquez, Campuzano dan Alcerreca pada tahun 1964. Gagasan dari museum ini muncul ketika patung Coatlicue dan Batu Matahari pertama kali ditampilkan pada akhir abad ke-18.
Meskipun museum ini dianggap kontroversial oleh sebagian orang, museum ini juga merupakan sumber artefak antropologis kuat yang berasal dari zaman pra-Columbus Meksiko. Ruang pameran yang ada sebanyak 23, mencakup item dari peradaban pra-Columbus, dibagi ke dalam kategori geografis yang mencakup Teluk Meksiko, Toltec, Maya, Oaxaca, Meksiko, dan banyak lagi.
Di samping Batu Matahari Aztec, terdapat pula kepala batu Olmec, harta Maya, replika tutup makam Pacal, dan model perbandingan wilayah Aztec masa lalu serta tata letaknya yang kontemporer.
8. Museum Victoria dan Albert
Pertama kali disusun sebagai Museum Manufaktur seni dan sains terapan pada tahun 1852, Museum Victoria dan Albert telah mengalami banyak iterasi sebelum berdiri seperti sekarang. Terletak di dalam klaster landmark “Albertopolis” yang terkait dengan Pangeran Albert, museum ini dikunjungi 4 juta pengunjung setiap tahunnya.
Museum ini memiliki koleksi sebanyak 2,27 juta dan 145 galeri yang mencakup sejarah seni selama 5.000 tahun. Koleksi museum ini pun terdiri dari keramik, tekstil, kostum, furnitur, patung, dan sebagainya. Museum Victoria dan Albert juga memiliki koleksi terbesar barang-barang dari zaman Renaisans Italia.
Artikel terkait: Inilah 9 museum untuk anak di Jakarta, cocok untuk liburan akhir pekan!
9. Museum Nasional Korea
Museum Nasional Korea berfokus pada koleksi berbagai artefak budaya Korea. Bangunannya juga ditata secara simbolis, dengan koleksi di sisi kiri bangunan mewakili masa lalu dan koleksi di sisi kanan melambangkan masa depan. Museum ini juga telah mendirikan banyak cabang lain di 12 kota di Korea.
Lantai pertama museum berfokus pada zaman prasejarah dan sejarah kuno di Korea. Lantai kedua memuat koleksi berupa kaligrafi dan lukisan, sedangkan lantai ketiga memuat koleksi berupa patung dan kerajinan.
10. Institut Seni Chicago
Institut Seni Chicago awalnya didirikan sebagai museum dan sekolah. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Amerika Serikat. Museum yang luar biasa ini menampilkan karya-karya seniman terkenal, seperti Pablo Picasso, Georges Seurat, dan Georgia O’Keeffe. Lukisan Georgia O’Keeffe, Langit Di Atas Awan IV adalah karya terbesar di museum dengan ukuran 7 x 2 meter lebih.
Demikian beberapa museum terbesar di dunia. Jika Parents dan keluarga melakukan travelling, daftar museum ini bisa menjadi objek wisata yang layak dikunjungi.
Baca juga:
5 Patung Lilin Museum Madame Tussauds Terinspirasi Tokoh Indonesia
Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran, Salah Satu Situs Arkeologi Terbaik Dunia
Memiliki Desain Unik dan Megah, Ini 5 Fakta Museum Tsunami Aceh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.