Momen liburan sekolah akan datang sebentar lagi. Mengunjungi museum mungkin bisa masuk list rencana mengisi waktu libur sekolah anda dan keluarga. Anda bisa mengajak si kecil mengunjungi salah satu museum bertema seni yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu museum Affandi Yogyakarta.
Museum ini merupakan kapsul semesta dari sang Grandmaster seni lukis kebanggaan tanah air yaitu Affandi Koesoema. Museum Affandi Yogyakarta ini menyimpan berbagai macam lukisan karya Affandi.
Tak hanya itu, museum ini juga menyimpan sejumlah benda pribadi peninggalan Affandi semasa hidup seperti mobil, sepeda onthel dan masih banyak lagi.
Sumber: Instagram @affandi_museum
Diketahui, Affandi Koesoema lahir pada 18 Mei 1907 dan tutup usia pada 23 Mei 1990. Ia adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia dengan gaya ekspresionis dan romantismenya. Ia dikenal di dunia internasional dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Bangunan di Komplek Museum Affandi Yogyakarta
Symber: Instagram/affandi_museum
Menariknya, museum ini dirancang dan dibangun secara bertahap oleh Affandi sendiri semasa ia hidup. Museum ini terletak di lahan seluas 3.500 meter persegi yang terdiri atas bangunan mueseum dan bangunan lain yang berbentuk komplek termasuk rumah tempat tinggal pelukis Affandi dan keluarganya.
Pembangunan secara bertahap itu meliputi beberapa galeri, bangunan berbentuk gerobak serta sebuah studio.
Bangunan Galeri I
Instagram/affandi_museum
Galeri satu selesai dibangun pada 1962 dengan luas bangunan 314,6 meter persegi. Galeri ini diperuntukkan sebagai ruang pameran bagi sejumlah hasil karya lukisan Affandi. Peresmian bangunan Galeri I ini dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan pada kala itu, Prof.Ida Bagus Mantra pada 1974.
Di bangunan galeri I, pengunjung bisa menyaksikan hasil karya Affandi yang berupa lukisan dari tahun-tahun awal karier melukisnya hingga tahun terakhir masa hidupnya. Karya yang bisa dilihat berupa sketsa-sketsa lukisan di atas kertas, lukisan cat air, pastel, serta cat minyak di atas kanvas.
Selain itu, pengunjung bisa melihat dua buah karya patung potret diri Affandi yang terbuat dari tanah liat dan semen, serta satu buah karya patung potret diri ia bersama putrinya yang bernama Kartika, yang aslinya menjadi koleksi Taman Siswa Jakarta.
Tak hanya itu, di galeri I ini, ada juga sebuah mobil Colt Gallant tahun 1976. Mobil ini merupakan mobil kesayangan Affandi semasa hidupnya. Mobil ini telah dimodifikasi menyerupai bentuk ikan terpanjang yang berada dalam galeri ini.
Disini juga Parents bisa melihat sepeda onthel dan sejumlah reproduksi di atas kanvas dan kertas.
Bangunan Galeri II
Instagram/affandi_museum
Galeri II ini dibangun pada 1987 oleh Affandi dan mendapat bantuan Presiden Soeharto. Galeri ini menempati areal tanah seluas 351,5 meter persegi yang kemudian diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hassan, pada tanggal 9 Juni 1988.
Bangunan Galeri III
Selanjutnya, Galeri III dibangun setelah wafatnya Affandi yaitu pada tahun 1997 dan diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 26 Mei 2000.. Bangunan ini didirikan atas ide yang sama dengan bangunan lainnya dan terletak di antara kompleks museum yang menyerupai bentuk garis melengkung dengan atap dan membentuk pelepah daun pisang.
Galeri ini terdiri dari tiga lantai bangunan. Di mana lantai I digunakan sebagai ruang pameran, sedangkan lantai II untuk ruang perawatan/perbaikan lukisan, sementara ruang bawah tanah digunakan untuk ruang penyimpanan lukisan.
Selain karya Affandi sendiri, di galeri III ini juga dipajang karya anggota keluarga yang lain yaitu sulaman Maryati, lukisan Kartika dan Rukmini.
Termasuk bagian dari kompleks Museum Affandi Yogyakarta, diketahui Affandi dan keluarga tinggal di rumah panggung dengan konstruksi tiang penyangga utama dari beton dan tiang-tiang kayu. Bagian atap terbuat dari bahan sirap yang membentuk sebuah pelepah daun pisang.
Bentuk bangunan yang ada di kompleks museum ini semuanya menyerupai bentuk spiral lengkung dan bagian atap membentuk pelepah daun pisang.
Pada bagian atas rumah panggung tersebut terdapat kamar pribadi Affandi, semantara pada bagian bawah digunakan sebagai ruang duduk tamu dan terdapat pula sebuah garasi mobil.
Bangunan Gerobak
Instagram/affandi_museum
Hal menarik lain dari komplek Museum Affandi Yogyakarta adalah terdapat sebuah gerobak yang telah dimodifikasi menyerupai sebuah kamar yang dilengkap dengan dapur serta kamar kecilnya. Bangunan ini merupakan permintaan sang isteri, Maryati yang kemudian dipenuhi oleh Affandi. Gerobak ini merupakan tempat istirahat siang hari serta tempat meyulam karya-karyanya.
Semula Maryati menginginkan bangunan berupa ‘karavan’ (sarana tempat tinggal yang mudah berpindah yang banyak digunakan di Amerika). Kemudian Affandi justru mencetuskan ide berbentuk gerobak ini.
Instagram/affandi_museum
Di antara dua bangunan galeri I dan galeri II, terdapat makam Affandi yang wafat pada 23 Mei 1990. Makam ini berdampingan dengan istrinyaa Maryati dan dikelilingi rimbunan tanaman bunga mawar.
Studio Sorrandu
Dalam komplek bangunan Museum Affandi Yogyakarta juga terdapat sebuah studio. Studio ini diberi nama sorrandu yang merupakan tempat ruang pamer dan sanggar kreatif seni ‘Gajah Wong’ dimana anak-anak maupun dewasa dapat belajar mengembangkan inovasi, kreativitas, dan bakatnya di bidang seni rupa di studio ini.
Alamat
Letak Museum Affandi sangat strategis yaitu terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, yaitu jalan utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo, di tepi barat Sungai Gajahwong Yogyakarta 55281.
Artikel Terkait: Museum Manusia Purba Sangiran, Salah Satu Situs Arkeologi Terbaik Dunia
Jam Kunjungan Museum Affandi Yogyakarta
Instagram/affandi_museum
Anda bisa mengunnjungi Museum Affandi setiap hari dari hari Senin-Minggu pukul 09.00 WIB-16.00 WIB. Pada hari libur nasional museum ini tutup. Selain itu, bila ingin berkunjung pada hari minggu, pengunjung disarankan menghubungi museum terlebih dahulu karena terdapat kemungkinan museum tidak buka.
No Telpon dan Laman Web
Nomor telpon yang bisa dihubungi pengunjung yaitu 0274-562 593 atau untuk info lebih lanjut juga bisa mengunjungi webnya yang memiliki alamat website www.affandi.org
Tiket
Harga tiket untuk satu orang yaitu Rp 20.000 (Termasuk bonus pensil dan kupon soft drink di Cafe Loteng). Terakhir, pengunjung tidak diperkenankan memotret di dalam galeri di Museum Affandi.
Wah, jangan lupa masukin Museum Affandi ke dalam list rencana liburan sekolah nanti ya Parents.
Baca juga
16 Museum Virtual di Indonesia, Belajar Sejarah Melalui Akses Digital
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.