Pemerintah membawa kabar baik untuk umat muslim di Indonesia. Mudik lebaran 2021 tidak dilarang oleh pemerintah sehingga masyarakat bisa bersiap untuk pulang ke kampung halaman.
Meski demikian, sederet protokol kesehatan masih tetap dilaksanakan guna mencegah penularan Virus Corona. Simak berita selengkapnya berikut ini.
Mudik Lebaran 2021 Tidak Dilarang, Pemerintah Izinkan Pulang Kampung
Sumber: iStockphoto
Selama lebih dari setahun terakhir, dunia sedang menghadapi situasi yang tidak mudah. Hampir semua kegiatan di luar rumah yang melibatkan banyak orang dihentikan untuk sementara waktu karena adanya Virus Corona. Tak terkecuali mudik, sebuah ritual tahunan untuk kembali ke kampung halaman yang biasanya dilakukan menjelang lebaran.
Tahun kemarin, pemerintah melarang masyarakat mudik. Tujuannya tentu jelas, guna menekan laju penularan COVID-19. Setahun berlalu, kini bulan Ramadan pun akan segera tiba. Meski masih menghadapi situasi pandemi, tetapi pemerintah memutuskan untuk tidak melarang mudik lebaran 2021.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa akan ada mekanisme protokol kesehatan ketat yang kini sedang dipersiapkan oleh pihaknya dan Gugus Tugas COVID-19. Protokol ini nantinya akan diterapkan selama arus mudik lebaran 2021.
“Terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang. Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan dan lakukan tracing pada mereka yang hendak berpergian,” katanya dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021), mengutip dari Detik.
Artikel terkait: Nekat membawa anak mudik dengan sepeda motor? Ini bahayanya!
Jumlah Pemudik Lebaran 2021 Diperkirakan Naik
Sumber: iStockphoto
Sementara itu, Budi Karya juga meyakini bahwa tahun ini, arus mudik akan cukup ramai dibandingkan dengan tahun lalu. Ia memperkirakan bakal terjadi lonjakan penumpang karena adanya beberapa faktor seperti dilaksanakannya program vaksinasi COVID-19.
“Kami sudah petakan beberapa isu penting. Pasti akan terjadi lonjakan, program vaksinasi diprediksi akan membuat masyarakat ingin bepergian,” ujarnya.
Selain itu, penerapan tes GeNose pada transportasi umum dan kebijakan PPNBM nol persen juga mendorong terjadinya lonjakan penumpang pada arus mudik tahun ini.
“Juga adanya PPNBM nol, kepemilikan mobil akan bertambah, dan penggunaan GeNose juga akan membuat confident untuk berpergian karena murah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, tahun ini libur nasional Hari Raya Idulfitri jatuh pada tanggal 13-14 Mei 2021. Sementara, sehari sebelumnya yakni pada tanggal 12 Mei 2021 diberlakukan cuti bersama. Sebelumnya, pemerintah juga memangkas cuti bersama pada tanggal 17, 18, 19 Mei menjadi ditiadakan.
Artikel terkait: Cegah Corona meluas, ini imbauan pemerintah dan dokter untuk mudik 2020
7 Tips Mudik Aman di Tengah Pandemi yang Wajib Parents Ketahui
Sumber: iStockphoto
Diperbolehkannya mudik oleh pemerintah tentu adalah kabar gembira. Namun, Parents tetap harus waspada karena Virus Corona masih mengintai di mana saja. Oleh sebab itu, ketahui tips mudik aman di tengah pandemi berikut ini:
1. Pakai Masker
Memakai masker kini sudah jadi kebiasaan baru yang tak boleh dilewatkan. Selalu pakai masker di mana saja Anda berada. Baik di dalam kendaraan maupun ketika sampai di kampung halaman. Masker melindungi Parents dan keluarga dari penularan virus.
2. Cuci Tangan
Selain memakai masker, hal lain yang tak boleh Parents abaikan selama perjalanan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Cucilah tangan sesering mungkin, khususnya setelah memegang benda yang rawan disentuh oleh orang lain.
3. Bawa Hand Sanitizer
Selain dompet dan ponsel, hand sanitizer harus ada di dalam tas mudik Anda. Gunakan setiap habis menyentuh benda atau setelah bersentuhan dengan orang lain. Pastikan juga memilih produk hand sanitizer yang tepat.
Artikel terkait: Mudik dengan mobil, lakukan aktivitas ini agar anak nyaman
4. Bersihkan Kendaraan Saat Berangkat dan Pulang
Jika Parents menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa membersihkan kendaraan saat berangkat dan usai pulang dari kampung halaman. Seperti yang kita tahu, Virus Corona bisa hidup di udara dan menempel di permukaan benda. Jadi, jaga selalu kebersihan kendaraan Parents.
5. Bawa Obat dan Vitamin
Perjalanan jarak jauh sangat mungkin membuat daya tahan tubuh kita melemah. Oleh sebab itu, jangan lupa membawa obat dan vitamin yang diperlukan. Sedia air di botol minum supaya Parents ataupun anggota keluarga bisa meminum obat sewaktu-waktu diperlukan.
6. Jangan Sering Menyentuh Wajah Selama Perjalanan
COVID-19 bisa menular melalui droplet yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan, hidung, dan mata. Oleh sebab itu, jangan terlalu sering menyentuh wajah selama perjalanan.
Ingat, Anda akan sering menyentuh benda selama perjalanan. Kita tidak pernah tahu jika benda tersebut telah terkontaminasi virus atau tidak.
7. Batasi Kontak Fisik dengan Orang Lain
Lebaran adalah waktunya bertemu dengan anggota keluarga dan sanak saudara. Hal ini membuat risiko penularan Virus Corona semakin besar. Oleh sebab itu, batasi kontak fisik dengan orang lain.
Selalu pakai masker ketika bertemu dengan orang-orang terkasih. Pantau juga kondisi tubuh apakah memperlihatkan gejala COVID-19 atau tidak.
Nah, Parents, demikian informasi mengenai mudik lebaran 2021 tidak dilarang oleh pemerintah. Kini, Anda sudah boleh bernapas lebih lega karena bisa pulang ke kampung halaman. Namun, tetap patuhi protokol kesehatan, ya!
Baca juga:
Demi perjalanan mudik keluarga yang aman, catat 10 tips mudik ini yuk Parents!
Tips Mudik Aman dan Menyenangkan Bersama Anak dari Mothercare
Mudik dari Jakarta, satu keluarga di Cianjur teridentifikasi positif corona