Sering kedinginan saat hamil, normalkah? Berikut penjelasannya!

Bunda mungkin merasa khawatir saat sering merasa kedinginan selama kehamilan. Namun, normalkah mudah kedinginan saat hamil? begini penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak wanita yang mengeluh lebih mudah berkeringat saat hamil, namun ada juga sebagian wanita yang mengeluhkan mereka mudah kedinginan. Lalu, normalkah sering merasa kedinginan saat hamil ini? Berikut penjelasannya!

Mudah kedinginan saat hamil, normalkah?

Dilansir dari Belly Belly, merasa kedinginan selama kehamilan bisa menjadi tanda bahaya, bisa juga tidak berbahaya, tergantung dengan gelaja lain yang menyertainya.

Berita baiknya adalah tidak ada indikasi klinis yang jelas bahwa rasa dingin merupakan tanda atau gejala keguguran. Fluktuasi hormon biasanya yang menentukan Bumil merasa dingin atau panas.

Namun, jika Anda khawatir tentang kedinginan yang dialami, Bumil harus berkonsultasi dengan dokter.

5 Kemungkinan penyebab Bumil mudah kedinginan

1. Fluktuasi Hormon

Bagi sebagian besar ibu hamil, fluktuasi hormon menyebabkan perasaan panas, namun bagi beberapa Bumil lain, fluktuasi ini dapat menyebabkan perasaan dingin.

Hormon kehamilan menyebabkan perubahan dalam metabolisme kita. Metabolisme kita bekerja lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan bayi dan mempertahankan kehamilan. Perubahan metabolisme dapat menyebabkan tubuh terasa panas.

Karena tubuh terasa panas akibat fluktuasi hormon, tubuh akan berusaha sangat keras menurunkan suhu, yang justru menyebabkan beberapa orang Bumil merasa kedinginan (kompensasi berlebihan).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Morning sickness

Jika Anda mengalami mual muntah atau morning sickness, Anda mungkin mengalami dehidrasi dan asupan makanan yang rendah. Asupan kalori rendah atau dehidrasi dapat mempengaruhi jumlah kalori yang tersedia dalam tubuh untuk mempertahankan suhu. Ini dapat menyebabkan perasaan dingin.

3. Anemia

Sekitar 15-20% wanita hamil mengalami anemia selama kehamilan. Selain mudah kedinginan, kelelahan, mudah memar merupakan beberapa gejala anemia selama kehamilan.

Artikel terkait: Bahaya anemia pada ibu hamil dan janin, kenali 9 gejalanya

4. Suhu basal tubuh tinggi

Saat suhu basal tubuh meningkat, Anda mungkin merasa hangat. Namun, ini bisa membuat udara di sekitar Anda terasa lebih dingin. Karena itu, Anda merasa kedinginan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Infeksi

Selama infeksi, bahkan tanpa demam, beberapa orang akan merasa kedinginan. Konsultasilah dengan dokter jika Bunda mengalami kedinginan disertai gejala berikut:

  • Gejala infeksi
  • Demam
  • Nyeri - misalnya, saat buang air kecil.

Bunda yang saat ini sedang hamil mungkin merasa penat dan ingin melakukan relaksasi dengan mandi berendam air panas.

Ibu hamil boleh berendam air hangat selama kondisi air terkontrol dan tergantung pada usia kehamilan. Sangat disarankan agar ibu hamil berendam air “hangat” selama kehamilan. Dalam keadaan ini, dokter mendefinisikan mandi air hangat sebagai mandi di mana suhu air mendekati 100 derajat Fahrenheit / 38 derajat Celcius.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suhu harus dijaga agar memastikan panas berlebih tidak meningkatkan detak jantung, yang bisa menjaga sirkulasi dan aliran darah tetap teratur. Dalam hal ini, mandi air panas dapat dianggap sebagai mandi dengan suhu air mendekati suhu tubuh Anda.

Ada banyak manfaat mandi air hangat bagi ibu hamil, seperti dikutip dari Parenting.firstcry.com.

1. Mandi air hangat dapat menenangkan otot. Ini dapat membantu mengendurkan otot yang tegang karena redistribusi berat yang disebabkan oleh kehamilan.

2. Mandi air hangat dengan minyak esensial dapat membantu memelihara kulit dan mengendurkan tubuh. Ini dapat membantu meredakan kram.

3. Mandi air hangat sebelum tidur dengan minyak esensial seperti lavender dapat membantu membuat tidur lebih nyenyak dan melawan susah tidur karena hamil.

4. Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Mandi di air hangat dikenal untuk membantu meringankan kontraksi dini.

6. Berendam dalam air hangat dengan garam dapat membantu mengendurkan otot dan sedikit mengurangi rasa sakit.

7. Air hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar mata kaki.

8. Berendam dalam air hangat membantu meningkatkan cairan ketuban jika tubuh Anda kekurangan cairan.

Berapa lama ibu hamil boleh berendam?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tergantung pada tahap kehamilan Anda, disarankan agar Anda berendam paling lama antara 10 hingga 15 menit. Pastikan berendam air hangat bermanfaat bagi Anda. Jangan membiarkan tubuh Anda berendam di air panas terlalu lama.

Berendam lebih dari 15 menit dalam bak, terlepas dari suhu, dapat menyebabkan banyak masalah. Saat hamil, sistem kekebalan tubuh Anda masih lemah; jadi, mandi terlalu lama bisa menyebabkan demam. Selain sakit, mandi terlalu lama juga bisa memicu kelelahan.

Selamat mandi berendam!

 

***

Itulah informasi tentang penyebab mudah kedinginan saat hamil. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

id.theasianparent.com/minum-air-hangat-saat-hamil