Kabar meninggalnya Ashraf Sinclair masih menyisakan kesedihan yang mendalam. Suami Bunga Citra Lestari itu 'berpulang' pada sang Khalik. 18 Februari 2020, pukul 04.51 WIB di RS MMC Kuningan akibat serangan jantung. Peristiwa yang terjadi di pagi hari tersebut bisa disebabkan karena morning surge.
Istilah medis morning surge mungkin masih asing di telinga. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai sebab siapa pun bisa mengalaminya. Bahkan, bisa terjadi tanpa gejala yang terlihat.
Sedangkan menurut National Heart, Lung, and Blood Institute serangan jantung sendiri terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke bagian otot jantung tiba-tiba tersumbat sehingga jantung tidak mendapat oksigen yang cukup.
Artikel terkait: 11 Tahun menikah, ini kumpulan foto kemesraan BCL dan Ashraf Sinclair
Apa itu morning surge?
Morning surge merupakan kondisi ketika tekanan darah meningkat di pagi hari. Kondisi morning surge sering menjadi penyebab utama serangan jantung di pagi hari.
Mengutip dari health.harvard.edu seperti yang ditulis Liputan6, seorang pakar kesehatan dari Harvard Medical School, Howard E. LeWine, M.D., yang juga menjabat sebagai Chief Medical Editor, Harvard Health Publishing mengatakan kalau tekanan darah biasanya akan turun saat tidur. Kemudian, akan kembali normal sebelum seseorang bangun.
Akan tetapi, pada kondisi tertentu beberapa orang dengan tekanan darah tinggi memiliki pola tertentu. Artinya, bisa lebih tinggi saat pagi hari dibandingkan dengan siang hari.
Tak hanya itu, serangan jantung yang terjadi pada pagi hari juga sering dikaitkan dengan jam biologis tubuh. Di pagi hari, tubuh secara otomatis akan mempersiapkan organ-organnya untuk kembali bekerja dengan normal. Sedangkan, saat tidur organ tubuh bekerja dengan lambat.
Saat itulah jantung dan pembuluh darah akan mendapat permintaan dari seluruh organ tubuh, agar dapat bekerja dengan normal kembali. Sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat, untuk segera mengirimnya ke seluruh tubuh.
Di pagi hari juga sekresi hormon tertentu mengalami peningkatan, lagi-lagi ini juga dipengaruhi oleh jam biologis tubuh. Sekresi hormon epinefrin, norepinefrin, dan kortisol akhirnya meningkat.
Inilah yang memicu meningkatnya permintaan oksigen dan tekanan darah. Faktor ini juga yang dapat meningkatkan aktivitas sirkulasi darah.
Mengutip dari Britannica di laman Kompas, produksi sel-sel progenitor endotel juga dipengaruhi oleh jam biologis tubuh. Sedangkan, sel endotel ini memiliki peran penting dalam memperbaiki lapisan pembuluh darah.
Kondisi ini juga yang disebut para ilmuan bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung saat bangun tidur di pagi hari.
Artikel terkait: Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung, kenali gejalanya sejak dini
Penyebab lain tekanan darah tinggi di pagi hari
Menurut Howard, meningkatnya tekanan darah bisa terjadi karena konsumsi alkohol secara berlebihan.
"Jadi, jika Anda minum alkohol, pertahankan agar tidak lebih dari satu gelas per hari," ungkapnya.
Selain konsumsi alkohol yang berlebihan, sleep apnea juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi di pagi hari. Sementara sleep apnea terjadi ketika saluran napas bagian atas menyempit atau otot pernapasan berhenti bergerak. Napas yang berhenti sementara ini bisa terjadi ratusan kali saat sedang tertidur.
"Sleep apnea memberi tekanan pada tubuh hingga meningkatkan kadar adrenalin dan tekanan darah naik. Gejala sleep apnea yang paling umum adalah dengkuran keras, kualitas tidur yang buruk dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari. Beberapa orang mengalami sakit kepala pada pagi hari," kata Howard.
Ciri-ciri serangan jantung di pagi hari
Serangan jantung biasanya ditandai dengan rasa sakit yang hebat di dada. Seringnya, rasa sakit itu menjalar hingga ke lengan, leher, hingga punggung.
Rasa asakit yang dialami mirip dengan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner atau disebut angina pektoris. Bedanya sakit yang dialami saat serangan jantung memiliki durasi yang lebih lama.
Gejala umum lainnya yaitu:
- sesak napas
- berkeringat / keringat dingin
- mual
- tiba-tiba kepala terasa ringan
- detak jantung cepat, sering kali disertai dengan satu atau lebih aritmia (detak jantung tidak teratur)
- penurunan tekanan darah.
Intensitas gejala di atas dipengaruhi pula oleh ukuran otot yang terkena serangan jantung. Sebagian kecil orang tidak mengalami rasa sakit saat terkena serangan jantung. Karenanya, kasus ini didiagnosis dengan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) rutin.
Itulah informasi mengenai morning surge yang bisa menjadi penyebab serangan jantung di pagi hari. Semoga informasi ini bisa membuat kita lebih hati-hati.
***
Referensi: Hellosehat, Liputan6, Kompas
Baca juga