Mudah menular dan sering dialami anak, hati-hati penyakit moluskum kontagiosum!

Banyak penyakit yang disebabkan karena malas mencuci tangan, salah satunya moluskum kontagiosum yang retan menyerang anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernah mendengar moluskum kontagiosum? Jika belum, sebenarnya ini merupakan sebuah infeksi yang terlihat pada permukaan kulit. Penyebabnya, adalah virus, moluskum kontagiosum dan mudah ditularkan pada anak di bawah usia 15 tahun. 

Infeksi pada lapisan kulit ini menyebabkan munculnya tonjolan pada kulit berwarna putih atau berbintil seperti mutiara. Tonjolan kecil tersebut seperti bintil yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui kontak kulit. 

Apa saja tanda-tanda moluskum kontagiosum?

Kondisinya bisa dilihat lewat beberapa faktor, misalnya :

  • Benjolan tampak besar dan berisi seperti air.
  • Ukurannya sebesar ¼ inci (6 milimeter). 
  • Terlihat ada titik di tengah.
  • Bisa kemerahan dan membengkak. 
  • Dapat menyebabkan iritasi.
  • Ketika ada luka, lebih mudah menyebar. 
  • Biasanya ditemukan di area wajah, leher, siku dan lengan. 
  • Bisa juga terlihat pada alat kelamin dan paha di bagian atas. 

.Penyebabnya

Virus moluskum kontagiosum dapat menyebar melalui: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kontak kulit
  • Penggunaan barang yang terkontaminasi
  • Infeksi pada orang yang mengalami 
  • Hubungan seksual

Namun, ada beberapa pendapat yang mengatakan kalau virus ini juga bisa ditularkan lewat air kolam. Sayangnya, masih belum ada bukti yang jelas apakah hal ini terbukti benar atau tidak. Menurut para ahli, kondisi ini dapat menyebar antar manusia jika terjadi kontak kulit atau berbagi handuk.

Artikel terkait: Bahaya meminjamkan barang pribadi ke orang lain, Waspadalah!

Orang yang berisiko tertular

Meskipun lebih sering dialami dan menular ke anak-anak, bukan berarti orang dewasa tida dapat terinfeksi. Terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terinfeksi dengan penyakit menular seksual. Tonjolan pada kulit ini dapat berupa peradangan, infeksi dan konjungtivitis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perawatan dan pencegahan

Pada dasarnya, bintil  ini memang bisa hilang sendirinya. Namun, untuk mencegah ruam semakin meluas ke daerah tubuh lainnya, termasuk mencegah penularan, virus tidak menginfeksi orang lain, tidak ada salah untuk segera memeriksakannya pada dokter kulit.

Beberapa perawatan yang dapat direkomendasikan dokter adalah:

  • Pembuangan atau pengangkatan bintil menggunakan instrumen logam.
  • Cryotherapy
  • Obat-obatan yang diperlukan. 

Cara untuk mencegah penyebaran virus

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Cuci tangan Anda dengan saksama untuk mencegah penyebaran virus.
  • Hindari menyentuh bintil untuk menghindari penyebaran infeksi. 
  • Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti pakaian, handuk, sisir, gunting kuku, dan lainnya. 
  • Hindari kontak dengan penderita.
  • Tutup bintil dari sentuhan orang lain untuk mencegahnya tersebar.

Oleh karena itu, jika mengalami moluskum kontagiosum, jangan tunda untik segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Artikel terkait: 12 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Anak-Anak

Semoga bermanfaat!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Dilansir dari artikel Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia

Baca juga: 

Lahir dengan kondisi kelainan kulit langka, begini perjuangan bayi 17 bulan

Penulis

Aulia Trisna