Belakangan ini, pelecehan seksual sedang marak terjadi. Pelecehan seksual bahkan dapat terjadi di sosial media. Banyak sekali oknum-oknum dengan modus beragam melakukan pelecehan seksual. Salah satunya adalah modus pelecehan seksual melalui endorse legging.
Viral Modus Pelecehan Seksual Melalui Endorse Legging
Sumber: TikTok @jinggaarshabidari
Pelecehan seksual tidak hanya bisa kalian temukan secara langsung, saat ini sedang marak terjadi modus pelecehan seksual melalui media sosial. Salah satu perempuan membagikan ceritanya yang hampir saja terkena pelecehan seksual berkedok endorse produk.
Melalui akun sosial media Tik Tok @jinggaarshabidari, perempuan bernama Jingga Arshabidari menceritakan pengalaman yang baru saja dialaminya.
“Pelecehan berkedok ENDORSE (part 1). Pura-pura mau endorse padahal pelecehan (part 1). Guys ini penting banget terutama bagi kamu yang perempuan. Please banget tonton sampai habis hati-hati.” Kata Jingga.
Jingga mendapatkan Direct Message dari suatu akun pada Instagramnya. Pada awalnya, akun tersebut memberikan komentar pada salah satu unggahan Jingga di feeds Instagram.
Akun tersebut menawarkan Jingga endorse sebuah legging dari Zara. Bahkan akun tersebut memberikan contoh pose ketika memakai legging. Jingga mengatakan bahwa dia tidak percaya diri menggunakan legging. Akun Instagram tersebut membalas dengan hal yang tidak terduga.
“Padahal body kakak bagus sih gak besar gak kecil juga, yang susah nyari body kayak kakak itu karena meskipun kurus tapi pinggul ke bawah dan pantatnya masih tetap berisi. Itu kalau kena pake legging pasti bagus banget.” Ujar akun Instagram tersebut.
Jingga merasa geli dan tidak membalas lagi pesan dari akun Instagram yang menawarkan endorse legging tersebut.
Pengalaman tersebut sengaja Jingga bagikan di akun Tik Tok nya agar menjadi pembelajaran bagi warganet lainya. Jingga pun terkejut karena pada kolom komentar banyak juga yang mengalami hal yang sama dengan Jingga.
Artikel terkait: Pelaku Divonis Bebas, Nadiem Janji Adili Kasus Pelecehan Seksual UNRI
Tips Menghindari Pelecehan Seksual di Sosial Media
Agar tidak merasakan pengalaman yang sama dengan Jingga Arshabidari, kalian perlu selalu waspada terhadap pelecehan seksual. Terlebih pada sosial media. Berikut beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menghindari pelecehan seksual di sosial media.
1. Gunakan Fitur Privasi Akun Pada Sosial Media
Sumber: Pexels.
Supaya kalian terhindar dari pelecehan seksual di media sosial, kalian dapat menggunakan fitur privasi yang terdapat pada akun sosial media kalian.
Fitur privasi akan membantu agar foto kalian tidak dapat diunduh oleh orang lain. Selalu hati-hati agar data dan foto kalian tidak disalahgunakan.
2. Jangan Sembarangan Menerima Undangan Pertemanan
Sumber: Pexels.
Kalian perlu memilih dalam menerima undangan pertemanan di sosial media. Jangan tertarik karena akun yang menambahkan teman kepada kalian memiliki foto profil yang keren.
Penting bagi kalian untuk selalu selektif dan mengecek profil dari akun yang mengajak kalian berteman agar tidak salah menerima undangan pertemanan.
Artikel terkait: Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Ini Hal yang Bisa Jadi Pelajaran
3. Abaikan Pesan atau Komentar yang Berisi Pelecehan Seksual
Sumber: Pexels.
Jika kalian mendapatkan pesan atau komentar yang berbau seksual, akan lebih baik jika pesan dan komentar tersebut diabaikan. Karena, jika kamu terus membalas, pelaku pelecehan seksual akan semakin senang dan terus melanjutkan mengirim pesan atau komentar lebih banyak lagi. Bila sudah sangat mengganggu kalian, segera report akun sosial media pelaku.
4. Ganti Password Akun Secara Berkala
Sumber: Pexels.
Mengganti password akun sosial media kalian secara berkala merupakan salah satu tips untuk menghindari pelecehan seksual di media sosial.
Akan lebih baik jika kalian mengganti password sosial media kalian secara berkala, misalnya dalam jangka waktu sebulan sekali. Hal tersebut merupakan salah satu antisipasi juga agar akun media sosial kalian tidak terkena hack oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
5. Jangan Ceritakan Kehidupan Pribadi di Sosial Media
Sumber: Pexels.
Selalu berhati-hati dalam menggunakan sosial media, jangan terlalu terlena hingga menceritakan kehidupan pribadi di sosial media. Terutama kegiatan-kegiatan yang biasanya kamu lakukan sehari-hari dan update keberadaan kalian saat itu. Itu akan membahayakan diri kalian sendiri.
Parents, semoga kasus ini bisa jadi pembelajaran agar lebih berhati-hati berselancar di media sosial.
Baca juga:
Profil Citra Andy, Selebgram Korban Pelecehan Seksual dan Penganiayaan
Menyayat Hati, 11 Film Ini Angkat Isu Pelecehan Seksual dan Trauma Psikologis Korban
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.