Parents pasti sudah sangat akrab dengan aroma minyak telon yang kerap dipakaikan pada bayi, terutama pada bayi baru lahir. Minyak telon bayi memberi aroma yang khas sehingga membuat kita senang memeluk dan mencium bayi.
Tahukah Anda bahwa di dalam minyak telon terdapat bahan alami yang baik untuk kesehatan si kecil? Tiga jenis bahan alami tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Kandungan minyak telon bayi #1: Minyak kayu putih
Minyak kayu putih (cajeput oil) dihasilkan oleh penyulingan uap daun segar dan ranting pohon cajeput (Melaleuca leucadendra) dan pohon paperbark (Melaleuca quinquenervia). Jangan bingung membedakan minyak kayu putih, minyak tea tree (Melaleuca alternifolia) atau minyak niaouli (Melaleuca viridiflora). Meski masih berasal dari genus yang sama, ketiganya tetap berbeda.
Biasanya minyak kayu putih digunakan untuk mengobati masuk angin, sakit kepala, sakit gigi, melonggarkan dahak sehingga bisa batuk (sebagai ekspektoran), dan sebagai tonik.
Beberapa orang mengoleskan minyak ini ke kulit untuk gigitan tungau (scabies) dan infeksi jamur pada kulit (tinea versicolor). Minyak kayu putih juga digunakan baik tunggal atau dalam kombinasi dengan bahan lain seperti pada minyak telon ini.
Kandungan minyak kayu putih yang terdapat dalam minyak telon menciptakan sensasi rasa hangat saat dioleskan ke kulit. Manfaatnya bukan hanya menghangatkan, tetapi juga dapat meredakan rasa gatal akibat gigitan tungau.
Kandungan minyak telon bayi #2: Minyak adas
Selain kayu putih, minyak telon bayi juga mengandung minyak adas yang berfungsi sebagai pereda sakit perut dan hidung meler.
Selain itu, minyak adas juga mengandung antimikroba, yang mampu mencegah infeksi dan menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit kulit.
Kandungan minyak telon bayi #3. Minyak kelapa
Minyak kelapa memang minyak dengan banyak sekali manfaat bagi orang dewasa dan anak-anak. Kandungan minyak kelapa bermanfaat untuk melembapkan kulit bayi.
Minyak kelapa juga dapat mengatasi gejala eksim yaitu ruam dan gatal. Sama seperti minyak adas, minyak kelapa memiliki antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi kulit.
Cara menggunakan minyak telon bayi yang benar
Sangat jarang ditemukan kasus alergi minyak telon. Namun, karena kulit bayi masih begitu sensitif, sebaiknya Parents tetap perlu mewaspadai kemungkinan alergi.
Sebelum membeli minyak telon, biasakan membaca label kemasan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terkandung di dalamnya. Jika ada bahan-bahan yang mencurigakan seperti pewangi sintetis, Anda perlu mencari alternatif merk lainnya.
Perhatikan juga tanggal kadaluwarsa pada kemasan. Jangan sampai memberikan minyak telon yang sudah melewati tanggal batas penggunaan.
Pertama lakukan tes alergi dengan mengoleskan minyak telon pada tangan bayi. Tunggu sekitar 15 menit dan perhatikan jika terjadi reaksi alergi.
Bila tidak terjadi apa-apa, maka minyak telon aman digunakan. Biasanya orangtua mengoleskanya sehabis bayi mandi agar tubuh terasa hangat.
Oleskan di dada, perut, punggung, dan kedua telapak kaki. Jangan menuang minyak telon terlalu banyak agar bayi tidak merasa kepanasan.
Baca juga:
Inilah 10 manfaat minyak kelapa untuk bayi, bunda perlu tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.