Bun, penggunaan minyak untuk menggoreng bisa menjadi dua sisi koin, alias bisa berdampak negatif dan positif. Setiap jenis minyak memiliki cara penggunaan yang berbeda. Lalu, manakah minyak sehat untuk menggoreng yang paling baik?
Berikut ini adalah lima jenis pilihan minyak sehat untuk menggoreng:
Minyak sehat untuk menggoreng #1: Minyak zaitun (extra virgin olive oil)
Minyak zaitun extra-virgin mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat sehingga aman untuk jantung dan dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.
Jadi, tidak mengherankan jika minyak ini termasuk komponen makanan Mediterania yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Meskipun memiliki lemak baik, minyak zaitun extra-virgin memiliki titik asap rendah. Artinya tidak boleh dipanaskan di atas 180 derajat Celcius.
Bila memang terdapat label ‘cooking oil‘ alias untuk memasak, minyak zaitun extra-virgin hanya boleh dipanaskan dengan api sedang dan untuk satu kali pemakaian.
Ingatlah untuk menggunakan minyak dalam jumlah sedang karena lemak sehat tetap tidak boleh dipanaskan dan dikonsumsi secara berlebihan.
Minyak sehat untuk menggoreng #2: Minyak alpukat (avocado oil)
Minyak alpukat cocok digunakan untuk menggoreng karena memiliki titik asap tinggi. Minyak alpukat dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, asam lemak tak jenuh ganda, dan vitamin E.
Sebuah studi menemukan bahwa minyak alpukat bisa meningkatkan penyerapan antioksidan. Penelitian lain mengaitkannya dengan penurunan risiko sindrom metabolik.
Sayangnya, harga minyak alpukat cukup mahal.
Minyak sehat untuk menggoreng #3: Minyak kanola (canola oil)
Minyak kanola organik atau non-GMO adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat Anda pertimbangkan untuk digunakan bersama masakan Anda. Minyak ini memiliki titik asap tinggi dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Tingkat omega-3 dalam minyak ini juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan minyak nabati lainnya.
Menurut ahli diet bersertifikat Keri Gans, diet barat biasanya memasukkan terlalu banyak omega-6 dan terlalu sedikit omega-3. Ketidakseimbangan ini menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
“Idealnya, yang terbaik adalah mencari minyak dengan rasio omega-3 dan omega-6 yang seimbang, seperti minyak kacang kenari, minyak kanola, dan minyak biji rami,” katanya.
Minyak sehat untuk menggoreng #4: Minyak kenari (walnut oil)
Sama seperti opsi sebelumnya, minyak kenari juga dapat memberikan rasio omega-3 ke omega-6 yang baik. Masukkan dalam masakan Anda untuk meningkatkan nutrisi karena minyak kenari mengandung selenium, fosfor, magnesium, seng, zat besi, dan kalsium.
Dari daftar panjang manfaat kesehatannya, minyak ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan menjaga arteri Anda lebih sehat. Juga direkomendasikan untuk orang yang menderita kondisi kulit yang dikenal sebagai eksim.
Namun, minyak kenari mungkin terbatas untuk digunakan di dapur karena memiliki titik asap rendah (tidak boleh dipanaskan dalam suhu tinggi) dan sebaiknya digunakan sebagai olesan makanan.
Minyak sehat untuk menggoreng #5: Minyak biji rami (flaxseed oil)
Menurut Mayo Clinic, minyak biji rami dapat membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes dan membantu mengendalikan kadar kolesterol.
“Karena minyak biji rami lebih terkondensasi daripada biji rami utuh, ia memberikan tambahan omega-3 yang lebih besar,” kata Gans.
“Minyak biji rami juga merupakan pilihan tepat bagi penderita tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen dengan minyak biji rami setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek kardioprotektif.”
Nah, diantara 5 jenis ini, manakah yang sudah Bunda gunakan?
Baca juga:
id.theasianparent.com/manfaat-minyak-kelapa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.