Rajin Konsumsi Minyak Ikan Selama Hamil, Apa Saja Manfaatnya untuk Bayi?
Selama kehamilan, ibu disarankan mengonsumsi supplemen minyak ikan untuk memberi nutrisi tambahan bagi bayi. Apa saja manfaatnya?
Mungkin Parents pernah atau sering mendengar tentang manfaat dari asam lemak omega-3 yang terdapat pada minyak ikan. Ibu hamil pun disarankan untuk mengonsumsi minyak ikan. Lantas, sebenarnya apa itu omega-3 dan apa saja manfaat minyak ikan untuk bayi jika Bunda rutin mengonsumsinya selama hamil?
Pentingnya Asam Lemak Omega-3 yang Terkandung di Minyak Ikan
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh agar bekerja dengan baik. Salah satu manfaat terpentingnya adalah dianggap memiliki efek anti-inflamasi. Sayangnya, kebutuhan akan omega-3 tidak selalu terpenuhi.
David C. Leopold, MD, direktur pendidikan kedokteran integratif di Scripps Center for Integrative Medicine di San Diego dalam laman WebMD mengatakan hampir semua orang kekurangan omega-3.
“Banyak penyakit, seperti penyakit jantung dan artritis, tampaknya terkait dengan proses peradangan,” kata Leopold.
“Omega-3 dapat meredakan peradangan tubuh, dan mungkin itulah cara mereka membantu mencegah beberapa penyakit kronis ini,” sambungnya.
4 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi
Asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan anak-anak sejak awal, bahkan sebelum mereka lahir. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan, terutama pada 20 minggu terakhir kehamilan.
1. Meningkatkan Koordinasi Tangan dan Mata Bayi
Berbagai penelitian menunjukkan bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi suplemen minyak ikan selama paruh terakhir masa kehamilannya memiliki skor lebih tinggi pada tes kognitif saat usia 4 tahun.
Mereka memiliki koordinasi tangan-mata, rentang perhatian, dan keterampilan sosial yang lebih baik. Hal ini dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Selain itu, DHA yang terkandung dalam minyak ikan dapat membantu merawat penglihatan dan melawan peradangan kronis pada kelopak mata, dalam jangka panjang.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen selama paruh kedua kehamilan tidak memiliki efek negatif dan justru memiliki efek menguntungkan bagi perkembangan bayi.
Artikel Terkait: Minyak Hati Ikan Kod untuk Anak – 5 Manfaat dan Bagaimana Cara Memberikannya
2. Meningkatkan Sistem Imun Bayi dan Tumbuh Menjadi Anak yang Kuat
Sebuah studi baru menunjukkan, mengonsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih sehat pada anak-anak selama enam tahun pertama kehidupan mereka.
DHA juga memiliki sifat meningkatkan kekebalan. Efek antiinflamasi dari asam lemak omega-3 berperan penting dalam meningkatkan kekebalan bayi.
“Studi ini menyoroti fakta bahwa paparan asam lemak omega-3 pada bayi dalam rahim dapat memiliki efek besar pada janin yang akan bertahan hingga masa kanak-kanak,” kata Dr. Jennifer Wu, dokter kandungan-ginekolog dari Lenox Hill Hospital di New York City, dilansir dari WebMD.
3. Menurunkan Risiko Asma saat Anak Remaja
Sebuah studi pada tahun 2008 menemukan bahwa anak-anak remaja dari ibu yang mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan lebih kecil kemungkinannya untuk megidap asma.
4. Manfaat Minyak Ikan untuk Mencegah Bayi Lahir Prematur
Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa perempuan yang makan telur yang diperkaya dengan omega-3 lebih kecil kemungkinannya untuk melahirkan prematur, dibandingkan perempuan yang makan telur standar.
Sebagai ganti dari telur omega-3, Bunda juga bisa mengonsumsi minyak ikan dan mendapat manfaat yang sama untuk bayi dalam kandungan.
Artikel Terkait: Kapan suplemen zat besi boleh diberikan pada bayi? Ini penjelasan ahli
Benarkah Konsumsi Minyak Ikan saat Hamil Bisa Mencerdaskan Bayi?
DHA adalah asam lemak omega-3 esensial yang ditemukan pada ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan suplemen minyak ikan. Selama ini DHA dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Medical Research Institute, Adelaide, Autralia, membantahnya.
Temuan itu berasal dari tindak lanjut tujuh tahun dari percobaan sebelumnya yang membandingkan penggunaan suplemen yang mengandung DHA (asam docosahexaenoic) dengan penggunaan plasebo selama paruh terakhir kehamilan.
“Hasil penting dalam studi ini adalah bahwa hasil utama kami – kecerdasan anak atau IQ – tidak terpengaruh oleh minyak ikan,” kata Jacqueline Gould, penulis utama studi tersebut.
Dari penelitain tersebut dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan tidak akan membuat anak menjadi lebih pintar.
Aturan Konsumsi Minyak Ikan untuk Ibu Hamil agar Memberi Manfaat bagi Bayi
Melansir laman Alodokter, suplemen minyak ikan untuk ibu hamil ini umumnya berupa gel, cairan, maupun tablet kunyah. Ketika ibu hamil ingin mengonsumsi minyak ikan, sebaiknya perhatikan hal berikut ini terlebih dahulu:
- Suplemen omega-3 yang terbuat dari tubuh ikan yang relatif aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
- Suplemen yang terbuat dari hati ikan, seperti minyak ikan kod, yang tidak aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Minyak ikan kod umumnya mengandung retinol dalam kadar tinggi, yaitu bentuk lain dari vitamin A, yang dapat membahayakan janin.
- Periksa kadar kandungan DHA dan EPA di dalamnya. Mengonsumsi suplemen minyak ikan yang mengandung DHA dan EPA sebanyak 450 mg sehari setara dengan konsumsi 1-2 porsi ikan selama sepekan. Dosis DHA yang terlalu tinggi juga berisiko menyebabkan perdarahan.
Memang, mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan memberi banyak manfaat untuk bayi. Meski begitu, ada baiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan, dan konsumsi minyak ikan sewajarnya. Sebab, di balik beragam manfaat minyak ikan untuk bayi, Bunda juga tetap perlu berhati-hati, ya!
Baca juga:
Tak hanya minyak ikan, ini 7 makanan kaya omega 3 untuk mencerdaskan otak anak