Beberapa orang percaya bahwa minum minyak kelapa melancarkan persalinan. Benarkah hal tersebut? Ataukah cuma mitos belaka?
Minum minyak kelapa melancarkan persalinan, mitos atau fakta?
Dilansir dari Kompas.com, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Budi Iman Santoso mengatakan bahwa hingga sampai saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan minum minyak kelapa melancarkan persalinan.
Menurutnya, persalinan melalui vagina sedangkan minyak kelapa melalui saluran cerna.
“Jadi kan enggak nyambung jalan lahir dengan usus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM ini mengatakan bahwa lancarnya tidaknya proses persalinan dipengaruhi kekuatan ibu hamil, besar panggul, dan besar bayi.
Misalnya, bayi besar dan pinggul ibu kecil, proses persalinan akan lebih sulit. Jadi lancar tidaknya hal tersebut tidak dipengaruhi oleh minyak kelapa.
Minum minyak kelapa melancarkan persalinan ternyata cuma mitos
Tidak hanya minyak kelapa, minum air rumput Fatimah juga tidak dapat melancarkan persalinan. Dalam buku berjudul Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi dituliskan, rumput Fatimah memang mengandung bahan yang dapat meningkatkan kontraksi rahim sehingga terjadi proses persalinan.
Namun, memanfatkan kandungan ini justru bisa menyebabkan kontraksi berlebihan yang membahayakan kesehatan ibu dan janinnya.
Dibandingkan menggunakan kedua bahan ini. Budi merekomendasikan para ibu untuk menjaga berat badan ideal selama kehamilan. Salah satu caranya dengan mengetahui indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil.
Ibu hamil yang memiliki IMT nomral dan gizi yang baik umumnya akan mengalami penambahan berat badan 12-14 kg hingga bayi dilahirkan. Bila ibu hamil memiliki berat badan berlebih, Budi menyarankan untuk tidak menambah berat badan lebih dari 9 kg. Adapun ibu hamil yang kurus sebaiknya menambah berat badan hingga 20 kg.
Manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil
Meskipun tidak bisa memperlancar persalinan. Namun tidak dapat dipungkiri bila minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, seperti:
1. Mencegah infeksi jamur, virus, dan bakteri
Minyak kelapa terkenal memiliki sifat anti-bakteri yang dapat mencegah sebagian besar infeksi jamur, virus, dan bakeri.
Mengonsumsi sekitar dua sendok minyak kepala sehari dipercaya dapat memberikan kekebalan tubuh selama kehamilan. Ibu hamil dan bayi pun terhindari dari flu, pilek, dan penyakit umum lainnya.
2. Sumber asam laurat
ASI adalah sumber laurat terbaik. Namun selain itu, minyak kelapa juga dapat menjadi sumber laurat terbaik.
Asam laurat membantu produksi ASI selama dan setelah kehamilan sehingga bayi bisa mendapatkan ASI berkualitas tinggi yang membuatnya tetap sehat sepanjang waktu.
3. Mengganti produk susu
Semua produk susu dipenuhi dengan kebaikan. Namun sayangnya, tidak semua orang dapat mengonsumsinya selama kehamilan. Sebab beberapa ibu hamil biasanya mengalami muntah dan mual setelah minum susu.
Untuk itu, minyak kelapa bisa menjadi alternatif yang bagus untuk memberikan kandungan dan kualitas yang hampir sama.
4. Mengatasi efek samping kehamilan
Kehamilan dapat membuat para ibu mengalami sejumlah masalah kesehatan. Seperti masalah mual di pagi hari, sembelit, dan mulas. Minyak kelapa adalah salah satu solusi yang baik untuk mengatasi semua efek samping kehamilan tersebut.
Hal ini dikarenakan sifat minyak kelapa yang dapat menenangkan perut dan mengurangi dampak asam lambung.
Selain itu, kehamilan juga bisa membuat ibu hamil tidak bisa tidur dan selalu merasa lelah. Minyak kelapa bisa bermanfaat sebagai krim untuk mengurangi tampilan ingkaran hitam yang tidak sedap dipandang tersebut.
5. Melembabkan kulit kepala kering
Masalah umum selama kehamilan berkat hormon yang berfluktuasi adalah kulit kepala kering. Minyak kelapa bisa digunakan untuk mengatasi masalah itu.
Caranya, oleskan sedikit minyak pada kulit kepala dan biarkan semalaman. Setelah itu, bilas kulit kepala dengan air hangat.
Hal ini dapat menyehatkan kulit kepala dan menjaga kekeringan di teluk kepala.
6. Mengobati stretch marks
Kehamilan dapat meninggalkan tanda dengan kehadiran stretch mark dibeberapa bagian tubuh. Stretch mark terjadi karena peregangan kulit dan otot-otot yang mendasarinya untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh.
Mengoleskan minyak kelapa selama kehamilan dapat mencegah pembentukan stretch mark karena minyak melembabkan kulit dan meningkatkan elastisitasnya.
***
Perlu diingat bahwa kondisi tubuh setiap ibu hamil berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu penggunaan minyak kelapa selama kehamilan dengan dokter Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga
7 Khasiat minyak kelapa untuk kecantikan, coba dan buktikan sendiri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.