Berpuasa mengharuskan kita menahan dahaga seharian, sehingga kita tergoda untuk minum es saat buka puasa agar tenggorokan kembali segar. Selain minum es, minuman manis juga menjadi pilihan lain untuk membatalkan puasa.
Minum es saat buka puasa atau minum minuman manis memang memberikan kenikmatan tersendiri. Namun, di samping itu, kita juga tidak boleh melewatkan untuk minum air putih atau air mineral.
Air menjadi salah satu zat makro esensial yang berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Sebab, berbagai organ tubuh seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70 hingga 80 persen air. Dan sekitar 50 hingga 60 persen tubuh manusia tersusun dari air.
“Minum air yang cukup sangat penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Maka, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif,” jelas dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK.
Artikel terkait: Olahraga saat puasa? Ini hal yang perlu diperhatikan
Minum es saat buka puasa atau air putih, mana yang lebih baik?
Nah, ketika berbuka puasa, sebenarnya tidak salah jika kita memilih es atau minuman manis. Akan tetapi, kita harus mengutamakan minum air putih atau air mineral.
“Kalau misalkan kita ingin sekedar senang-senang, air yang ada manisnya sedikit itu ga masalah, asalkan tidak terlalu banyak, cukup 1 gelas. Minuman manis dapat berfungsi sebagai pengganti kadar gula yang turun,” ujar Nurul selaku Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
“Atau bisa juga diganti dengan minum air putih kemudian makan makanan manis seperti kurma, itu juga bisa, tapi itu tidak wajib. Yang wajib adalah penuhi hidrasi tubuh selama berpuasa,” imbuh Nurul saat ditemui di acara ‘Hydration Talk, Mengenal Jenis dan Manfaat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia bersama IHWG dan Danone-AQUA’.
Trik minum air putih selama bulan Ramadan agar tubuh tetap terhidrasi
Nurul menjelaskan, agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa, maka kita harus minum air putih sekitar 7-8 gelas perhari. Caranya yaitu dengan mengatur minum dengan tepat selama buka puasa hingga sahur.
“Jadi pada saat berbuka kita minum air putih 1 gelas, terus dilanjut dengan makan sesuatu untuk makanan berbuka. Setelah itu minum air putih lagi 1 gelas. Kemudian, setelah salat magrib atau sebelum makan besar, kita minum air putih lagi, dan setelah makan juga minum air putih lagi 1-2 gelas,” jelas Nurul pada Selasa, 14 Mei 2019.
“Ketika salat tarawih, sebisa mungkin kita bawa botol minum, boleh diisi air dingin atau air biasa, penuhi airnya. Jadi, setidaknya kita bisa memenuhi 2 gelas air putih selama salat tarawih,” lanjut Nurul menjelaskan.
Tak berhenti di situ, minum air putih tetap kita lanjutkan ketika bangun tidur menjelang sahur. Sebelum makan sahur, lebih baik kita minum air putih terlebih dahulu sebanyak 1 gelas. Lalu, setelah makan sahur atau menjelang imsak, kita bisa minum lagi 1 gelas air putih.
“Dipenuhi 7-8 gelas, mulai dari berbuka sampai dengan menjelang imsak. Nanti silakan diatur dengan tepat,” kata Nurul.
Agar lebih mudah untuk mengingatnya, Anda bisa menggunakan rumus 2-4-2 gelas selama berbuka hingga sahur. Sehingga, tidak ada lagi alasan tubuh kita dehidrasi karena kurang minum air putih.
Dari penjelasan ini pun diketahui jika tidak salah kita minum es saat buka puas,a atau minum minuman manis. Namun, tetap ingat, jika tubuh juga perlu minum air putih yang cukup.
Baca juga :
Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.