Kecewa Lihat Istri Tanpa Make Up, Pria Ini Minta Cerai Setelah Sebulan Menikah

Tidak bisa menerima pasangan apa adanya, suami ini pun menceraikan istrinya. Yuk, simak kisahnya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernikahan menjadi momentum bahagia, timbul harapan bahwa sepasang insan akan menerima pasangannya apa adanya. Hal ini ternyata tidak sepenuhnya berlaku untuk semua orang, terbukti dengan kasus seorang pria yang minta cerai karena istri tidak make up setelah menikah. Bagaimana kisahnya? 

Kisah Viral Pria Minta Cerai Karena Istri Tidak Make Up

Adalah seorang pria Mesir yang dilaporkan menggugat cerai sang istri karena alasan tak terduga. Padahal, pasangan ini baru menikah sebulan lamanya. Alasannya sungguh mengejutkan, ia kaget melihat tampilan istrinya ketika sedang tidak merias wajah!

Pria tersebut menuturkan kaget ketika melihat penampilan natural sang istri. Usut punya usut, hal ini ternyata bermula ketika mereka masih berpacaran. Sebelum memutuskan untuk menikah, keduanya berkenalan melalui Facebook.

Melalui platform tersebut, sang perempuan selalu mengunggah foto dirinya yang menarik. Si perempuan merias wajah dengan tebal sehingga membuat si pria memesona. 

Setelah berkencan beberapa kali, daya tarik masih sama sehingga pria yang tidak diketahui identitasnya ini akhirnya memutuskan menikahi perempuan pujaannya itu.

Semuanya berjalan lancar, sampai akhirnya pagi hari setelah malam pernikahan mengubah segalanya. Sang pria melihat pengantin perempuan tanpa riasan untuk kali pertama. Ternyata, itu semua tidak sesuai harapan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Saya terkejut … karena dia tidak terlihat seperti orang yang saya temui beberapa kali sebelum menikah,” demikian penuturan suami kepada Family Court di Heliopolis dengan kecewa.

Artikel terkait: Viral Acara Pernikahan di atas Bus, Ini Alasan Sang Mempelai

Harapan masih sama bahwa perempuan yang ada di hadapannya adalah yang ia lihat di Facebook kala berkenalan dulu. Nyatanya, itu ibarat ilusi dan suami memutuskan untuk menceraikannya.

“Saya melihat foto-fotonya di Facebook, dia terlihat sangat berbeda ketika dia tidak memakai riasan. Saya tertipu dan ingin menceraikannya,” sambungnya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih lanjut, sang suami pun merasa tertipu. Selalu tampil dengan riasan wajah tebal, baru disadari ternyata perempuan tersebut memiliki wajah yang kurang menarik.

“Saya tertipu olehnya karena dia menggunakan riasan tebal sebelum menikah. Tapi setelah pernikahan, saya melihat wajah aslinya tanpa riasan dan dia terlihat jelek,” bebernya lagi.

Bukannya putusan cerai, pria ini justru mendapat cemoohan ketika menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Namun, hal itu tidak mengubah pendirian pria tersebut. 

“Aku melihatnya ketika dia bangun, rambutnya berantakan… Dan penampilannya benar-benar berbeda dari yang aku tahu ketika aku menikahinya,” tutur pria tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi, Parents. Kasus serupa pernah juga terjadi pada 2016 silam ketika seorang perempuan Dubai digugat suaminya yang kecewa. Setelah digali lebih dalam, ternyata perempuan tersebut telah melakukan operasi plastik beberapa kali sebelum menikah.

Artikel terkait: Viral Istri Antar Suami Menikah Lagi di Sulsel, Begini Faktanya

Korelasi Media Sosial dengan Kesehatan Mental

Perempuan Mesir ini sebenarnya bukan satu-satunya cerita. Sangat banyak orang yang menghabiskan waktu cukup lama untuk mematri diri dan memfilter foto manakah yang layak diunggah di media sosial. Bisa ditebak, foto menarik akan menjadi pilihan.

Tujuannya jelas, seseorang ingin mendapatkan pengakuan. Akan ada rasa bahagia dan kepuasan tersendiri ketika deretan likes dan komentar pujian membanjiri akun media sosial kita.

Terlihat menyenangkan, kebiasaan ini tanpa sadar membuat Anda sangat mudah membandingkan diri dengan orang lain. Tak banyak yang sadar bahwa jagat maya sejatinya adalah kehidupan semu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ada hubungan kuat antara penggunaan media sosial dan masalah psikologis. Instagram dikaitkan erat dengan kecemasan dan depresi, terutama penampilan fisik, ketidakpuasan terhadap tubuh meningkat, bahkan berpengaruh terhadap harga diri,” tutur Peace Amadi, PsyD, seorang profesor psikologi di Hope International University di California.

Jika sudah begini, seseorang memilih menggunakan beauty filter untuk mengubah visual. Jika berkepanjangan, besar kemungkinan seseorang mengalami Body Dysmorphic Disorder (BDD).

Artikel terkait: Ramai Video Perselingkuhan Pramugara, Apakah Membuat Viral Pasangan Selingkuh Perlu Dilakukan? Berikut Pendapat Psikolog

Kondisi ini merupakan penyakit mental dengan gejala fokus obsesif pada kekurangan penampilan. Kekurangan ini jika terus dibandingkan dengan apa yang dilihat di media sosial dapat membuat seseorang rela melakukan segalanya, termasuk operasi plastik untuk memperbaiki diri.

Hal ini diperkuat penelitian oleh American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery (AAFPRS) mengutip USA Today yang memaparkan bahwa sekitar 55% ahli bedah plastik pada 2018 melaporkan alasan pasien mereka melakukan operasi plastik karena ingin tampil lebih baik saat melakukan selfie.

Dengan kata lain, beauty filter tidak hanya mendorong pengguna membuat perubahan dalam kehidupan nyata, tapi juga perubahan yang sesuai dengan keinginannya. Padahal, prosedur ini jika tidak dilakukan dengan benar dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan serius.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Foto selfie dan editing membuat pengguna membandingkan penampilan yang sebenarnya dengan tampilan retouched yang ’ideal’ serta tidak realistis yang tidak mungkin dicapai dalam kehidupan nyata,” ujar professor Phillipa Diedrichs, psikolog di Center of Appearance Research di University of West England.

Menurut penelitian yang dilakukannya bersama Dove Self-Esteem Project, sekitar 60% anak perempuan merasa kesal ketika penampilan asli mereka tidak cocok dengan versi online mereka. Dalam penelitian tersebut mereka merasa lebih cemas dan kurang percaya diri secara fisik ketika mengedit foto selfie mereka.

Parents, adalah hak Anda untuk melakukan aktivitas di media sosial termasuk mengunggah foto terpilih. Namun, tetaplah mencintai diri sendiri karena Tuhan menciptakan setiap manusia dengan keunikannya masing-masing. Semoga kisah ini bisa membuka wawasan kita.

 

Baca juga:

Viral Pengantin Pria Talak Istri Setelah Ijab Kabul, Bagaimana Hukumnya?

Viral Laki-laki Mirip Dirinya, Vincent Verhaag: "Nah Ini Adik Gue yang Menghilang!"

Viral Pesan Lama Shahrukh Khan Ijinkan Anak Pakai Narkoba: “Harus Menikmati Hidup”