Kurangi cemas dengan melatih mindfulness selama di rumah saja

Tak bisa dipungkiri, pandemi bisa akibatkan stres dan gangguan kecemasan. Latihan mindfulness dapat membantu mengurangi beban pikiran Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alami stres dan gangguan kecemasan selama ‘di rumah saja’? Parents bisa mencoba berlatih mindfulness di rumah.

Melewati hari-hari di masa pandemi memang berat. Parents harus menyesuaikan diri untuk work from home (bekerja dari rumah). Anak-anak pun harus belajar dari rumah yang otomatis memaksa Parents menjadi ‘guru’ mereka untuk sementara waktu. Belum lagi ditambah dengan rasa cemas akan situasi yang tak menentu. Tentu ini melelahkan secara fisik dan mental.

Apa itu mindfulness?

Kabar baik, menurut penelitian, gangguan kecemasan dan stres dapat diatasi dengan melakukan latihan mindfulness sederhana. Mindfulness adalah tentang memerhatikan kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang biasanya kita lalui. Ini tentang mengecilkan volume dalam pikiran dengan kembali ke tubuh. 

Jangan khawatir, tidak sulit kok melakukannya. Parents bisa berlatih sendiri di rumah untuk meredakan kecemasan dan menenangkan pikiran di sela-sela kesibukan bekerja dan mengurus anak. 

Artikel terkait: Cemas virus corona bikin insomnia? Lakukan 6 tips agar bisa tidur nyenyak

Tips berlatih mindfulness secara sederhana di rumah

1. Tetapkan niat

Menetapkan niat dapat membantu kita untuk fokus dan mengingatkan mengapa kita melakukan sesuatu, apa tujuan awal kita.

2. Lakukan meditasi 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ambil waktu luang sebentar untuk latihan meditasi. Parents bisa melakukannya  di pagi hari ketika anak-anak belum bangun dan sebelum memulai aktifitas. Jika belum pernah mencobanya, manfaatkan aplikasi di ponsel untuk belajar. Ada banyak meditasi gratis yang dipandu secara online.

3. Latihan mindfulness dengan mendoakan orang lain bahagia

Sepanjang hari, secara acak doakan seseorang bahagia. Tak perlu memberi tahu orang yang kita doakan. Kita hanya perlu mengatur energi positif dan waktu 10 detik untuk melakukannya.

4. Mencorat-coret atau mewarnai

Sisihkan beberapa menit, ambil kertas dan pulpen lalu mulailah mencorat-coret untuk melepaskan beban pikiran. Parents juga bisa mengambil spidol dan mewarnai gambar. Tak perlu khawatir apakah hasilnya bagus atau tidak. Hei, kita tidak sedang mengikuti lomba, bukan?

5. Mencari udara segar

Meski sedang melakukan imbauan di rumah saja, bukan berarti kita harus terkurung di dalam ruangan selamanya. Letakkan ponsel lalu keluarlah sebentar ke depan rumah atau taman belakang (jika ada) untuk menghirup udara segar. Perhatikan suara-suara dan aroma di sekitar, juga embusan angin di kulit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Sering panik dan cemas? Atasi dengan konsumsi 9 makanan ini

6. Fokus melakukan satu hal pada satu waktu

Kami tahu tugas Parents bejibun, namun melakukan banyak hal secara bersamaan (multitasking) tidak selamanya baik. Lakukan pekerjaan satu per satu dengan perhatian penuh. Dengan demikian, pikiran tidak terbagi dan pekerjaan cepat selesai. 

7. Seduh teh atau kopi

Di sore hari sambil melepas penat, nikmati secangkir teh atau kopi hangat. Rasakan panas cangkir di tangan dan hirup aromanya dalam-dalam. Ini bisa menjadi aromaterapi yang menenangkan.

8. Latihan mindfulness dengan memandang langit

Ketika berbelanja, membuang sampah atau membuka jendela, sempatkan untuk menengadah ke atas. Pandangi langit sebentar sambil menarik napas dalam-dalam. Biarkan kosmos mengingatkan kita bahwa hidup lebih besar daripada kekhawatiran atau notifikasi di layar ponsel.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Tinggalkan ponsel

Manusia modern terbiasa membawa ponsel pintar kemana-mana, bahkan ke kamar mandi. Cobalah untuk meletakkannya ketika makan, menyuapi anak, bermain bersama anak atau ketika sedang berdua dengan pasangan. Manfaatkan masa ‘di rumah saja’ untuk benar-benar menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Parents tidak akan rugi kok meski tidak update berita di media sosial atau WAG.

10. Ubah tugas rumah tangga menjadi istirahat mental

Alih-alih terobsesi dengan daftar pekerjaan rumah yang tak berujung, santailah. Menarilah saat mencuci piring atau fokus pada sabun yang mengalir turun saat mandi. Ambil lima napas perlahan sambil menunggu masakan matang atau bernyanyi sambil melipat cucian. 

11. Latihan mindfulness dengan membuat jurnal

Tidak ada cara yang benar atau salah untuk membuat jurnal. Dari menggunakan Jurnal 5 menit terstruktur hingga mencoret-coret isi pikiran pada secarik kertas, tindakan ini dapat membantu menenangkan pikiran. Coba membuat jurnal rasa terima kasih atau catat tiga hal terbaik yang terjadi hari ini. 

12. Logout dari semua akun media sosial 

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa menggunakan berbagai platform media sosial dikaitkan dengan kecemasan pada orang dewasa muda. Meskipun banyak manfaatnya, media sosial (medsos) juga dapat berkontribusi terhadap kecemasan yang mengganggu produktivitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cobalah untuk logout dari semua media sosial. Dengan begitu, Parents akan terpaksa mengetikkan kata sandi lagi. Ini akan memperlambat atau membuat Parents berhenti membuka medsos sama sekali. Ketika benar-benar ingin membuka medsos, tetapkan batas waktu. 

Dalam mindfulness, sedikit perhatian pun akan membantu. Yang paling penting adalah konsisten dengan latihan Anda. Berlatih secara teratur dapat membantu menenangkan pikiran dan melewati emosi negatif. 

Sumber: Healthline

Baca juga: 

id.theasianparent.com/camila-cabello

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan