Masalah yang biasa dialami oleh suami istri adalah kurang harmonisnya hubungan dengan keluarga suami/istri. Namun jangan khawatir, seorang penasehat hubungan sosial menyarankan beberapa metode berbeda agar hubungan antar mertua dan menantu menjadi lebih baik.
Diane Barth, L.C.S.W., psikoterapis yang memiliki praktik di New York City, menemukan bahwa hubungan harmonis antara mertua dan menantu sangatlah penting bagi kesejahteraan pasangan.
Menurut Barth, ketika seorang istri tidak cocok dengan ibu mertuanya, masalah sebenarnya yang terjadi adalah tentang perasaan yang tidak dapat diterima yang dimiliki menantu terhadap mertua, namun tidak bisa diungkapkan.
Begitu juga sebaliknya, ketika mertua mengalami kesulitan dengan menantu perempuannya, ia mungkin sebenarnya mengalami perasaan yang sama, namun ia tidak bisa mengatakannya. Lalu, apa yang bisa dilakukan keduanya memiliki hubungan harmonis?
4 Tips agar hubungan antara mertua dan menantu rukun tanpa drama
1. Mintalah suami/istri agar lebih bertanggung jawab terhadap hubungan pernikahan
Biasanya, hubungan menjadi tidak harmonis ketika seorang ibu merasa mereka harus membantu putra/ putri mereka menyelesaikan persoalan.
Minta suami/ istri untuk bersikap bijak dengan tidak selalu menceritakan masalah rumah tangga kepada ibunya, agar ibu mertua Anda tak ‘terganggu’ oleh masalah yang sedang dihadapi anaknya.
Mertua dan menantu manapun pasti akan terlibat dalam ‘perang’ berkepanjangan jika suami/istri Anda tidak segera mengubah kebiasannya mengadu.
2. Jadilah bagian dari keluarganya
Terimalah bahwa orangtua pasangan Anda, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, adalah bagian dari hidup Anda dan suami. Jika Anda berencana untuk tetap bersama pasangan untuk selamanya, itu artinya Anda juga akan tetap bersama mertua selamanya.
Ini tidak berarti bahwa Anda benar-benar harus menyukai ibu atau ayah dari pasangan Anda. Tetapi itu berarti bahwa harus disadari bahwa mertua adalah bagian dari hidup Anda. Dan akan jauh lebih baik jika Anda menemukan beberapa cara untuk hidup damai dengan mereka.
Hargailah keberadaan orangtua pasangan dengan pura-pura bertanya tentang tingkah laku suami di masa kecilnya (padahal Anda sudah tahu duluan dari cerita suami!).
Hubungan Anda dan orangtua pasangan bisa menjadi tidak harmonis ketika Anda bersikap berlebihan, sehingga mungkin itulah yang membuat ibu dari pasangan menganggap Anda telah merebut anaknya.
Menurut adat yang berlaku di daerah saya, menikahi seseorang sama artinya dengan menjadi bagian atau anggota keluarganya.
3. Jadikan Dia sebagai orang tua Anda yang ke-2
Saya sering heran ketika mendengar sahabat yang mengeluh mengapa ia harus memiliki hubungan antar mertua dan menantu yang buruk, sehingga acara kumpul-kumpul keluarga di hari besar agama atau hari libur menjadi sesuatu yang menyiksanya.
Jika Anda telah berniat untuk menjalani hidup bersama dengan seseorang yang Anda cintai, mengapa pendekatan dengan keluarganya tak Anda lakukan sejak awal? Orangtua yang bawel itu sudah biasa.
Mereka berulah demikian karena merasa tidak diperhatikan karena Anda berdua terlalu sibuk memadu kasih. Anggap dan perlakukan dia sebagai ibu Anda, niscaya masalah semacam ini akan berlalu dan hubungan Anda dengan ibu suami menjadi lebih dari sekedar mertua dan menantu.
Ingat satu hal ini, bahwa Anda tidak harus menjadi orang yang berbeda hanya karena Anda telah menikah . Tapi, akan jauh lebih baik jika Anda dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan beberapa perilaku dan tradisi keluarga pasangan Anda, yang pasti akan berbeda dari kebiasaan keluarga Anda sendiri.
Anda bisa bersikap sopan meski sesungguhnya Anda tidak begitu menyukai tradisi ulang tahun untuk suami yang biasa dilakukan mertua. Anda pun tidak perlu terng-terangan menunjukkan rasa tidak setuju pada lelucon kotor yang dilontarkan kakak ipar Anda.
4. Melakukan kegiatan bersama
Kedua belah pihak akan jadi lebih akrab jika sering melakukan banyak hal bersama. Tak ada salahnya sesekali membantunya memasak atau jalan-jalan ke pasar.
Anda akan dapat memahami karakter dan pola pikir seseirabg ketika Anda sering berinteraksi dengan mereka. Jangan lupa pelajari dan catat dalam hati hal-hal yang disukai ibu atau ayah mertua Anda, agar Anda bisa memberi kejutan yang sesuai dengan keinginan mereka.
Selamat mencoba!
Anda juga pasti tertarik membaca artikel ini:
10 Hal yang Sebaiknya Tidak Anda Katakan Kepada Suami
10 Kesalahan Suami yang Sering Tidak Disadari
5 Cara Agar Suami Jadi Romantis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.