Bingung cari cara terbaik merawat kulit bayi yang sensitif? Jangan khawatir, Parents. Pada dasarnya, bayi baru lahir memang memiliki beragam masalah kulit yang menghampiri. Namun, hal tersebut terbilang wajar dan tidak berbahaya, kok.
Ada pun beberapa permasalahan terkait kulit sensitif yang kerap menghampiri si Kecil di antaranya adalah:
- Eksim atau dermatitis atopik: Kondisi kulit yang muncul akibat kelembapan yang tidak terjaga. Cirinya, kulit si Kecil terlihat lebih kering, ia pun menjadi lebih sering rewel karena merasa gatal, iritasi, serta meradang.
- Ruam popok: Masalah kulit yang timbul akibat penggunaan popok yang terlalu lama sehingga muncul infeksi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri. Biasanya, jenis ruam ini berlangsung beberapa hari dan cenderung tidak berbahaya.
- Biang keringat: Bisa muncul di beberapa bagian tubuh si Kecil. Namun, masalah kulit ini biasanya kerap muncul di area wajah, punggung, dada, hingga leher. Terjadi karena kelenjar keringat bayi belum bisa berkembang dengan baik. Bisa juga muncul ketika si Kecil menggunakan pakaian ketat.
- Kulit kering: Merupakan tanda umum bagi bayi yang memiliki kulit sensitif. Biasanya akan terlihat adanya bercak kasar pada bagian kulit.
Meski permasalahan tersebut cenderung tidak berbahaya, tapi tentunya kita sebagai orangtua tetap perlu memberikan perawatan terbaik agar kesehatan kulitnya tetap terjaga.
Melansir berbagai sumber, yuk, langsung simak saja beberapa tips perawatan kulit bayi yang sensitif sebagai berikut!
Artikel terkait: 5 Mitos perawatan bayi baru lahir yang tidak benar menurut dokter
Tips dan Panduan Merawat Kulit Bayi yang Sensitif
1. Jangan Memandikan Bayi Terlalu Sering
Kondisi kulit bayi berbeda dengan orang dewasa, begitu pula dengan cara merawatnya. Untuk memastikan badan si Kecil bersih, beberapa di antara Parents mungkin ingin memandikan ia sesering mungkin. Namun, sebenarnya seorang bayi, terutama yang baru lahir, tidak perlu dimandikan setiap hari.
American Academy of Pediatrics menyebutkan, bayi yang dimandikan secara rutin setiap harinya malah berisiko membuat kulitnya kering. Seperti yang diterangkan di laman WebMD, memandikan bayi lebih dari 3 kali seminggu dapat menghilangkan minyak alami dari tubuh si Kecil yang dapat melindungi kelembapan kulitnya.
Idealnya, Anda bisa memandikan atau membersihkan kulit si Kecil menggunakan air hangat setidaknya 2 - 3 kali seminggu bagi bayi yang berusia di bawah 3 minggu.
Bilas bayi secara perlahan dan jangan terlalu lama saat memandikannya. Khusus area wajah, dianjurkan untuk membilasnya dengan air tanpa sabun.
2. Pastikan Pakaian Bayi Bersih Sebelum Digunakan
Pakaian yang dikenakan bayi juga memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan kulitnya. Maka, sebelum memakaikan baju pada si Kecil, pastikan pakaian sudah dicuci bersih terlebih dulu.
Tidak hanya itu, menyuci peralatan bayi seperti baju, seprai, atau selimut juga sebaiknya dipisah dari jenis cucian lainnya. Bila perlu, gunakan juga deterjen khusus untuk pakaian bayi agar lebih aman.
3. Rutin Ganti Popok si Kecil
Agar terhindar dari masalah kulit terutama ruam popok, maka ganti popok si Kecil secara berkala terutama ketika sudah mulai basah. Bersihkan area sekitarnya dengan tisu basah khusus atau menggunakan air hangat.
Agar kulit bayi tidak lecet, pilih juga popok yang ukurannya pas dengan si Kecil.
4. Selalu Jaga Kelembapan Kulit Bayi
Kulit kering bisa menyebabkan permasalahan lain seperti ruam atau pun biang keringat pada bayi. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kelembapan kulitnya agar hal ini tidak terjadi.
Setelah memandikan si Kecil, Parents bisa memberinya pelembab khusus bayi. Atau, gunakan juga produk perawatan kulit bayi yang sudah memiliki pelembab di dalamnya agar kulit bayi tidak kering setelah mandi.
5. Pilih Produk Perawatan yang Aman
Ini merupakan salah satu hal penting dalam merawat kulit bayi yang sensitif. Pastikan produk sabun atau perawatan kulit si Kecil yang dipilih sudah aman dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti pewangi atau zat berbahaya lainnya. Agar lebih aman, pastikan Anda memilih produk khusus bayi yang menggunakan bahan-bahan alami.
Artikel terkait: 4 Ciri Kulit Bayi Sensitif dan Tips Merawatnya yang Perlu Bunda Ketahui
Menjaga Kesehatan Kulit Bayi Sensitif dengan #DrBronner
Salah satu produk yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit bayi yang sensitif adalah Dr. Bronner's. Perlu diketahui, Dr. Bronner's adalah sabun organik No. 1 dari Amerika Serikat yang kini sudah hadir di Indonesia. Ini merupakan satu-satunya sabun di dunia yang kandungannya murni dari minyak organik seperti coconut oil, olive oil, palm kernel oil, dan jojoba oil, lho.
Nah, untuk merawat kesehatan kulit si Kecil, Anda bisa menggunakan produk Dr. Bronner's Baby-Unscented yang terdiri dari sabun dan magic balm atau pelembab kulit. Sabunnya mengandung organic olive oil 2x lebih banyak dan tanpa aroma, sehingga cocok untuk kulit bayi dan anak-anak yang memiliki kulit sensitif seperti eksim atau alergi.
Tidak hanya itu, Dr. Bronner's Baby-Unscented Magic Balm juga bisa untuk meredakan ruam popok pada bayi serta kulit iritasi seperti kemerahan dan bentol karena nyamuk.
Produk Dr Bronner juga sudah tersedia di berbagai situs belanja online dan offline seperti Tokopedia, Shopee, Guardian, serta premium supermarket lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Parents bisa mengunjungi akun Instagram @drbronner.id atau tagar #MomLovesDrBronners, ya!
Artikel terkait: 10 Hal penting tentang bayi baru lahir yang orangtua wajib tahu
Nah, itulah informasi seputar tips merawat kulit bayi yang sensitif. Salah satu caranya adalah dengan memilih produk perawatan yang aman untuk si Kecil seperti #DrBronnerId. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/10-hal-aneh-bayi-baru-lahir
id.theasianparent.com/aroma-bayi-baru-lahir
id.theasianparent.com/ciri-kulit-bayi-sensitif