Ikan Channa atau ikan gabus hias akhir-akhir ini memang cukup populer di kalangan pencinta ikan. Selain karena memiliki bentuk yang indah, cara merawat ikan Channa ini pun bisa dikatakan tidak terlalu ribet. Meski demikian, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan ketika merawat jenis ikan ini.
Dilansir dari Meet the Pet, ikan Channa memiliki nama latin Channidae. Ikan ini termasuk dalam anggota keluarga ikan air tawar bersirip pari dari ordo Anabantiforme. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal sebagai snakehead karena memiliki sisik dan bentuk kepala yang mirip dengan ular.
Artikel terkait: 10 Ikan Tercantik di Dunia, Ada yang Habitat Aslinya dari Indonesia!
Ada tiga genus yang diketahui saat ini, sayangnya salah satu genusnya sudah punah. Yang masih tersisa adalah genus Parachanna yang tersebar di Afrika dan genus Channa yang tersebar di Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, dan ada pula yang tersebar di beberapa kawasan Amerika Utara.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, di Indonesia, ikan ini menjadi populer karena harganya yang cukup fantastis. Ada beberapa jenis ikan Channa yang memiliki harga sampai jutaan rupiah. Salah satu jenis ikan Channa yang disebut ikan Channa Barca bahkan mencapai harga 55 juta rupiah satu ekornya. Sisi eksotis dari sisik yang dimilikinya menjadi ukuran harga dari ikan ini.
Bagi Parents yang tertarik untuk memelihara ikan jenis ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut ini kami bahas tips merawat ikan Channa yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Memasukkan ke Akuarium
Tips yang harus diperhatikan adalah mengenai cara memasukkan ikan ke akuarium. Setelah Parents membeli ikan ini dan membawanya pulang, lebih baik Parents tidak langsung memasukkannya ke dalam akuarium. Biarkan ikan masih di dalam kemasan dan apungkan saja ke dalam akurium.
Apungkan ikan dalam kemasan tersebut dalam waktu 15 hingga 30 menit. Cara ini dilakukan agar ikan beradaptasi dengan suhu air dalam akuarium. Selain itu, agar ikan juga akrab dengan visual akuarium. Kemudian, masukkan ikan ke dalam wadah yang telah diberi air dari akuarium dan buang air yang ada dalam kemasan. Setelah beberapa saat, ikan bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
2. Memberi Makan Ikan Channa
Ketika ikan Channa sudah dimasukkan ke dalam akuarium, lebih baik ikan Channa tidak langsung diberi makan. Pemberian makan terhadap ikan Channa sebaiknya dilakukan sehari setelah ikan tersebut berada di akuarium. Makanan yang diberikan pun sebaiknya sama dengan jenis pakan yang diberikan oleh tempat pembelian.
Namun, jika tidak, biarkan pakan yang berasal dari tempat pembelian tercerna sempurna. Parents bisa melihat dari dari bagian ikan Channa. Apabila sudah kempes atau datar, bisa jadi pakan tersebut sudah tercerna secara sempurna. Untuk pemberian makan, Parents bisa memberikan tiga hari sekali untuk ikan Channa dewasa.
Akan tetapi, jika ikan yang dibeli berukuran lebih kecil, pemberian pakan bisa dilakukan dua hari sekali dengan porsi yang lebih sedikit. Kemudian, dalam seminggu, sebaiknya Parents memberikan puasa atau jeda makan untuk ikan Channa selama satu hingga dua hari. Hal ini dilakukan agar ikan memiliki tubuh yang tetap proporsional.
Artikel terkait: 10 Jenis Ikan Hias yang Bisa Dipelihara oleh Anak di Rumah
3. Pemeliharaan Air
Agar ikan Channa tetap sehat, sebaiknya Parents juga harus memperhatikan kondisi air. Parents harus mengganti air secara teratur agar kondisi ikan Channa tetap sehat. Jumlah air yang bisa diganti disarankan maksimal 20 persen dari volume air total yang ada dalam akuarium.
Untuk pemeliharaan ikan secara soliter, pergantian air bisa dilakukan tiga minggu sekali. Namun, jika pemeliharaan cenderung berkelompok, Parents bisa menggantinya dua minggu sekali. Untuk airnya, Parents usahakan untuk menggunakan air yang telah diendapkan.
4. Bersihkan Tangki Akuarium secara Teratur
Selain memperhatikan air, Parents juga harus memperhatikan kebersihan tangki akuarium. Parents harus rutin membersihkan tangki akuarium dan pertahankan agar kacanya tetap bersih, bebas dari lumut. Dengan demikian, Parents pun dapat menikmati keindahan ikan Channa secara lebih leluasa, apalagi jika tangki Parents memiliki konsep aquascape.
Sebenarnya ikan Channa menyukai lumut, tetapi hal ini akan mengganggu pemandangan. Cara membersihkan tangki akuarium pun cukup mudah. Parents bisa menggosoknya dengan menggunakan spons. Namun, jika cara ini dirasa akan membuat ikan menjadi stres, Parents bisa memanfaatkan jasa siput atau keong air yang dapat membersihkan lumut dalam tangki.
Artikel terkait: Ada yang Capai 1,7 Ton, Ini Daftar 11 Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia!
5. Gunakan Heater Jika Perlu
Untuk merawat ikan Channa, terkadang heater juga diperlukan. Jika kondisi ikan cenderung kurang baik, yakni ditandai dengan sirip yang kurang tegak dan gerak ikan yang kurang gesit, heater pun bisa digunakan. Selain itu, heater juga bisa digunakan ketika terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrem.
Perubahan cuaca yang cukup ekstrem dapat menyebabkan ikan menjadi rawan stres. Namun, apabila ikan tidak mengalami stres dan kondisinya masih baik-baik saja meskipun terjadi perubahan cuaca ekstrem, sebaiknya Parents tidak perlu menggunakan heater. Alat ini sebenarnya digunakan untuk menjaga suhu air dalam akuarium tetap stabil.
6. Volume air
Seperti dijelaskan sebelumnya, habitat ikan Channa berada di berbagai negara. Namun, paling banyak berada di negara-negara yang cenderung subtropis. Ketika berada di habitat aslinya, ikan ini biasanya akan melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk bertahan hidup dengan musim yang ada.
Mislanya, beberapa jenis Channa yang ada di India, ketika datang musim gugur pada bulan Oktober, biasanya air di rawa akan mengering. Oleh karena itu, ikan ini akan menggali lumpur dan hidup di dalamnya dan tidak makan selama air tidak ada. Ketika musim berganti, ikan Channa pun akan memiliki strategi hidup lainnya.
Karena melihat kebiasaan tersebut, volume air pun sebaiknya diperhatikan jika Parents memelihara ikan Channa yang jenisnya berasal dari negara subtropis. Tidak perlu membuat lumpur, Parents hanya perlu mengurangi volume air hingga tersisa setengah atau tiga perempat bagian saja.
Artikel terkait: Catat! Ini 12 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Menarik untuk Dipelihara
7. Menyatukan Ikan Channa
Jika ikan Channa yang dipelihara memiliki ukuran 2 cm, sebaiknya ikan tersebut tidak dipelihara secara community tank atau tangki bersama. Hal ini disebabkan, ketika berukuran 2 cm, ikan Channa biasanya akan berkelahi satu sama lain. Selain itu, ketika ingin menempatkannya dengan ikan lainnya, sebaiknya perhatikan jenis ikan yang akan tinggal bersama.
Lebih baik untuk tidak menempatkan ikan ini bersama ikan-ikan yang cenderung lemah, seperti ikan guppy atau ikan neon tetra. Hal ini disebabkan, ikan-ikan tersebut tidak bisa mengimbangi agresivitas yang dimiliki oleh ikan Channa. Bisa-bisa, ikan-ikan lucu tersebut malah menjadi santapannya.
Demikian beberapa cara merawat ikan Channa yang perlu diketahui oleh Parents. Ikan Channa akhir-akhir ini memang popularitasnya melambung tinggi. Uniknya, harga satu ekor ikan Channa pun bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jadi, jangan ragu untuk memelihara ikan ini, siapa tahu bisa menjadi peluang investasi.
Baca juga:
11 Jenis Ikan Cupang Hias Ini Cocok untuk Pemula, Bikin Jatuh Cinta!!
10 Ikan Terbesar di Dunia, Raksasa yang Terancam Populasinya!
5 Tips Memelihara Ikan Hias yang Perlu Diketahui Pemula
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.