Anjuran dari UNICEF agar bayi diberikan ASI esklusif selama 6 bulan, kemudian disapih hingga anak berusia 2 tahun. Pedoman tersebut dijadikan standar oleh para ibu di seluruh dunia. Namun tidak dengan ibu yang satu ini, dia berniat menyusui anak hingga 10 tahun.
Miira Dawson, seorang ibu dari Inggris mengungkapkan bahwa ia ingin menyusui anak hingga 10 tahun. Tentu saja, jika produksi ASI-nya tetap berjalan hingga anaknya mencapai usia tersebut.
Alasan niat menyusui hingga 10 tahun
Alasan ibu dua anak ini ialah, ia ingin meningkatkan kecerdasan anaknya melalui konsumsi ASI yang berkelanjutan. Miira ingin agar putrinya menjadi anak yang cerdas, sehingga ia berharap bisa menyusui anak hingga 10 tahun.
Selain alasan kecerdasan, ibu berusaia 36 tahun ini, juga ingin anaknya mengingat momen saat mereka menyusui.
"Saya pikir, anak tumbuh besar dan mengingat masa-masa ketika dia menyusui adalah hal yang bagus. Selain itu, ada manfaat kesehatan dan kecerdasan juga yang diperoleh anak dari ASI," ungkap Miira.
Artikel terkait: 15 Manfaat menyusui yang jarang bagi ibu dan bayi yang jarang diketahui
Selain Tara, putrinya yang berusia 5 tahun, Miira juga menyusui anak keduanya Ray Lee yang berumur 2 tahun. Miira menyusui kedua anaknya 3 kali sehari.
"Saya pikir, tidak ada ibu yang merasa terganggu. Ini bukan urusan mereka, meskipun mungkin mereka akan berkomentar."
Miira percaya, bahwa menyusui anak hingga 10 tahun, membuat anak bisa tumbuh dengan potensi maksimalnya. Apalagi Tara juga kelihatan enggan untuk disapih, bahkan mengatakan bahwa dia ingin menyusui selamanya.
Beruntung, sang suami Jim juga tidak menekan Miira untuk menyapih anaknya.
"Saya tidak punya pilihan selain mendukung apapun keputusannya. Saya kira, kami tidak mendiskusikannya sebelum Tara lahir, dan saya juga tidak menyangka Miira akan tetap menyusui Tara setelah dia berumur 5 tahun," ujar Jim.
Dr. Maria Iacovou, seorang sosiolog di Universitas Cambridge mengatakan, "Menyusui adalah topik yang membuat orang memiliki opini masing-masing, dan berbeda. Penelitian tentang anak yang menyusui hingga lewat usia balita, sangatlah terbatas."
Dr. Maria menambahkan, "Sangat jarang menemukan ibu yang masih menyusui anak usia 6 tahun. Tetapi tidak ada bukti yang menyatakan bahwa hal tersebut salah. Jadi, tidak perlu menghentikan ibu yang ingin menyusui anak hingga 10 tahun. Jika memang itu yang mereka inginkan."
Miira berniat untuk terus menyusui anaknya, hingga tubuhnya tak lagi bisa memproduksi ASI. Dia tak peduli dengan pandangan orang, dia hanya ingin anaknya mendapat manfaat kesehatan dan kecerdasan dari ASI.
Manfaat menyusui bayi setelah usianya 2 tahun
Sudah menjadi rahasia umum jika terdapat banyak nutrisi yang penting bagi bayi terkandung di dalam ASI. Beberapa literatur menyatakan bahwa kandungan-kandungan tersebut tidak akan berkurang nilai gizinya, meski setelah 2 tahun, 3 tahun, dan seterusnya.
Dengan demikian, menyusui di atas usia dua tahun masih mendapatkan manfaatnya. Mengutip dari laman HelloSehat, berikut ini dampak positif jika Bunda memperpanjang masa menyusui bayi, di antaranya yaitu:
- Menyeimbangkan nutrisi. ASI dikenal sebagai nutrisi terbaik bagi bayi. Seiring berjalannya waktu, ASI yang ibu berikan kepada anak juga akan menyesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan olehnya. Sampai saat ini, tidak ada literatur yang mengatakan bahwa terdapat batasan usia masa berlaku manfaat pemberian ASI.
- Meningkatkan sistem imun anak. Selama masa menyusui, perlu diketahui jika hormon, sel, dan antibodi yang terdapat di payudara Bunda akan secara berkelanjutan memperkuat sistem imun si kecil.
- Meningkatkan kualitas kesehatan anak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ketika Bunda memperpanjang masa menyusui buah hati dan semakin banyak ASI yang diminum anak Bunda, maka ini berpotensi akan semakin meningkatkan kualitasn kesehatan si kecil.
***
Demikianlah informasi tentang seorang ibu yang masih menyusui anaknya meski sudah berusia di atas dua tahun. Bagaimana dengan Anda, Parents? Apakah Anda setuju dengan keputusan ibu ini?
Atau justru ada juga Parents yang memiliki pengalaman serupa, yaitu pernah memberikan ASI kepada si kecil meski usianya sudah di atas dua tahun?
Referensi: Social Diply, Metro