TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Demi menjual istri ke prostitusi, pria ini menculik anak sendiri

Bacaan 2 menit
Demi menjual istri ke prostitusi, pria ini menculik anak sendiri

Menyuruh istri jadi pelacur namun ditolak, pria ini menculik anak perempuannya sendiri agar si istri bersedia kerja di prostitusi.

Keinginan menjual istri sendiri untuk menjadi pelacur, membuat seorang pria sampai gelap mata hingga menculik anak sendiri. Hal ini terjadi di Peshawar, ibukota Pakistan. 

Pelaku diketahui bernama Khadim, ia ingin menjual istri ke sebuah bisnis prostitusi setempat, namun ditolak mentah-mentah oleh Baz Gulla, istrinya. Karena itulah, dia menculik anak perempuannya yang baru berusia 6 tahun 

Baz Gulla melaporkan kasus penculikan ini ke Kantor Polisi Parahi Pura. Laporan menyebutkan bahwa penculikan dilakukan Khadim karena Baz Gulla menolak bekerja sebagai PSK sesuai keinginan Khadim.

Dalam pernyataannya, Baz Gulla mengatakan bahwa dia dan Khadim telah menikah selama beberapa tahun, dan mereka punya tiga orang anak perempuan. Salah satu anak mereka baru saja meninggal. 

Tidak hanya itu, ternyata Khadim juga berselingkuh dengan wanita lain, bahkan Khadim menggunakan uang yang diberikan orangtua Baz Gulla untuk bersenang-senang dengan selingkuhannya.

Khadim sudah berkali-kali mengatakan ingin menjual istri ke prostitusi, namun Baz Gulla selalu menolaknya. Hingga kemudian, beberapa hari lalu Khadim melakukan aksi penculikan terhadap anak mereka yang berusia 6 tahun.

Khadim dibantu oleh dua orang temannya yang benama Inam dan Humayun. Saat ini, polisi sedang melakukan investigasi untuk mencari pelaku dan korban penculikan tersebut.

Semoga korban penculikan segera ditemukan dalam keadaan baik-baik saja. 

Memaksa menjual istri dengan menculik anak sendiri, bagaimana kondisi psikolog anak?

menjual istri

Demi keinginan menjual istri terpenuhi, seorang ayah tega menculik anak sendiri.

Psikolog Universitas Indonesia Sugiarti mengatakan, anak korban penculikan bisa mengalami trauma, akibat menghadapi situasi yang tidak nyaman, merasa terancam dan jauh dari ibunya. Apalagi saat dia dibawa ke tempat yang tidak ia kenali, bisa membuat anak mengalami stres. 

Sugiarti juga mengatakan, tekanan fisik seperti tindak kekerasan bisa menambah trauma psikologis pada anak. Oleh sebab itulah, anak korban penculikan memerlukan konseling dengan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya. 

Kasus ini mengajarkan pada kita, bahwa anak seringkali menjadi korban perselisihan orangtua. Anak digunakan suami untuk mengontrol istri, atau sebaliknya. Tanpa memikirkan dampak buruknya pada psikologis anak. 

Seharusnya, apapun yang terjadi di antara suami dan istri, anak tidak boleh dilibatkan dalam pertengkaran. Biarkan dia tumbuh dan menikmati masa kecilnya, tanpa harus dibayangi trauma akibat perbuatan tak patut yang dilakukan orangtuanya. 

 

Sumber: Tribune, Okezone

Baca juga: 

Tak tahan dipaksa menjual diri, istri laporkan suami ke polisi

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Demi menjual istri ke prostitusi, pria ini menculik anak sendiri
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti