Semua perempuan pasti setuju kalau menjaga kebersihan miss V sangat penting dilakukan. Apalagi, hal ini sangat mempengaruhi kehidupan seks dengan pasangan dan kemampuan perempuan untuk mencapai orgasme.
Menurut Psikolog Tara Adhisti de Thouars dalam acara Peluncuran Intimate Range Series Corine de Farme, organ kewanitaan bisa menunjukkan jati diri seseorang.
“Organ kewanitaan adalah organ yang spesial karena dapat menunjukan jati diri seorang perempuan, dan harus kita rawat,” ucap Tara.
Pentingnya menjaga kesehatan miss V
Menjaga kebersihan miss V juga termasuk ke dalam perawatan diri atau self care, seperti halnya menjaga kecantikan. Bahkan Tara juga menyebutkan kalau ada penelitian yang mengatakan kegiatan self care ini dapat bermanfaat untuk kesehatan perempuan secara keseluruhan.
“Self care adalah sesuatu yang penting dan wajib. Menurut penelitian, self care dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya dapat menurunkan kecemasan, dan membuat diri kita kebih nyaman,” kata Tara.
Bukan hanya untuk menurunkan kecemasan, dikatakan Tara, menjaga kesehatan miss V juga daat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kualitas hidup terutama kehidupan seksual dengan suami.
“Selfcare juga bisa menurunkan tingkat stres, dan dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kenapa? karena self care akan menimbulkan perasaan dan gambaran positif dengan tubuh kita sendiri. Hal ini akan membuat perempuan lebih percaya diri,” jelas Tara.
Kebersihan area kewanitaan mempengaruhi kualitas hubungan suami istri
Tentu saja kebersihan area kewanitaan dapat berpengaruh terhadap kualitas hubungan suami istri. Karena kebersihan area vagina bisa membuat pasangan menjadi nyaman satu sama lain saat berhubungan intim.
Akan tetapi, beberapa perempuan justru jarang terbuka mengenai hal ini kepada suami. Artinya tidak banyak perempuan yang merasa nyaman untuk terbuka tentang kebersihan area kewanitaan. Akibatnya, istri merasa tidak percaya diri saat hendak berhubungan intim dengan suami.
“Satu hal yang selalu kita lewatkan adalah bertanya tentang hal itu, terutama kepada suami, ‘menurut kamu udah oke belum, udah nyaman belum?’. Kalau suami nyaman ya sudah, nggak ada alasan untuk nggak pede terhadap organ intim,” jelas Tara.
Dikatakan Tara, sebagai perempuan kita juga berhak untuk bertanya pada suami, “Menurut kamu organ intim saya bagaimana? Apakah sudah cukup nyaman?”
Melakukan hubungan seksual tentunya harus atas dasar kenyamanan di antara suami istri, bila salah satu diantara kalian merasa tidak nyaman, tentu kepuasan seksual akan sulit dicapai denagn maksimal.
Karena itulah, sah-sah saja bila bertanya pada suami. Dengan bertanya, istri akan tahu apa saja espektasi suami terhadap kita atau apakah ada hal yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Bagaimana membuka percakapan tentang kebersihan area intim dengan suami?
Menurut Tara, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuka pembicaraan tentang kebersihan area intim pada suami.
“Langkah pertama, kita sebagai perempuan harus sadar diri dulu kalau kebersihan vagina juga penting. Kalau kita mau merasa baik untuk orang lain, kita harus mulai dari diri kita sendiri tanpa harus menunggu orang lain menegur,” ungkap Tara.
Cara yang kedua, lakukan 3 komponen self care, yaitu menjaga kebersihan miss V dengan membersihkannya secara rutin, harus direncanakan, dan dilakukan dengan sadar.
“Kedua ya lakukan self cafe. Kalau kita ngga mau itu bermasalah, ya bersihkan. Merawat dengan sadar ibaratnya kita sudah tahu kalau sudah melakukan sesuatu kok. Jadi nggak perlu worry lagi,” tutup Tara.
Itulah beberapa alasan mengapa setiap perempuan perlu menjaga kebersihan area miss V, dan bagaimana membuka percakapan terhadap kenyamanan suami saat berhubungan intim.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bun!
***
Baca juga:
Jika Vagina Bisa Bicara, 7 Hal Ini akan Diteriakkannya pada Bunda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.