Menikah bukan sekadar melegalkan hubungan antara pria dan wanita. Ketika seorang pria memutuskan untuk menikahi seorang wanita, lalu mengucapkan ijab qabul di depan penghulu dan disaksikan para malaikat, seorang suami seharusnya sadar ada amanah yang diembannya. Suami harus siap memberi nafkah lahir dan batin serta memberi perlindungan termasuk menjaga hati istri.
Perkara menjaga hati istri ini penting karena rumah tangga yang bahagia berasal dari istri yang bahagia. Apabila istri selalu murung, terluka dan bahkan sampai menangis, bisa dipastikan kehidupan rumah tangga tidak harmonis. Tugas suamilah untuk menghiburnya dan membantu mencari solusi dari keadaan yang membuat istri bersedih.
Kisah seorang suami yang tak menjaga hati istri, apa dampaknya bagi pernikahan?
Tapi bagaimana jika yang membuat istri bersedih itu justru sang suami sendiri? Seperti kisah yang dibagikan oleh seorang Bunda di Aplikasi theAsianparent. Bunda beranak satu yang memakai akun anonim ini menceritakan perlakuan suami kepadanya yang dirasa tidak adil baginya.
Berikut kisah selengkapnya;
Ibu ini merasa suaminya bersikap tidak adil
“Suami larang saya upload-upload foto selfie, larang saya chat atau interaksi dengan laki-laki lain, bahkan sama tetangga sendiri aja kalo laki-laki gak boleh ngobrol meskipun hanya basa basi atau beri salam.
Kalo ada telfon entah dari siapapun, kalo ga dikenal ga boleh angkat, bahkan kalo pesen Gofood atau Gojek pas ditelpon ga boleh angkat, pokoknya segala interaksi saya dibatasi.
Tapi padahal suami saya di sana enak enakan ngobrol haha hihi sama perempuan-perempuan di Game bahkan godain perempuan-perempuan itu. Suka liatin Instagram cewek-cewek temen Game-nya yang masih cantik-cantik dan seksi-seksi pula.
Komunikasi dengan suami tidak lancar
Sedih gak sih. Saya jelas sedih banget, sampe gatau mau gimana ke suami. Mau negur udh gabisa ngomong apa2 lagi saking sakitnya.
Kalo inget muka suami bawaanya benci sebel pengen nangis. Sementara saya masih ada baby umur 2 bulan. Saya dan suami LDM meski hanya bersebelahan kota, tapi suami jarang pulang bahkan sudah 1 bulan ini dia ga pulang dan ada aja alasannya sakitlah, capeklah, sibuklah.
Telpon saya aja jarang, chat saya seadanya atau kalo cuma ngeluh doang.
Tiap pulang ke rumah saya cuma dibagi lelahnya dia aja, dia banyak tidur dan kalo bangun cuma nonton film sama baring-baring anak gak disentuh sama sekali.
Dari dulu saya selalu nurutin kata-kata suami, tapi apa yg saya dapat. Huft, semenjak suami kenal game lagi rasanya hidupku hancur.”
Kisah Bunda ini selengkapnya bisa dilihat di sini.
Curahan hati Bunda tersebut sontak membuat banyak pembaca lain ikut gemas dan berkomentar. Ada yang ikut prihatin dan menyemangati, ada juga yang mengutuk si suami karena geram.
Bagaimana hukum Islam tentang suami yang tidak bisa menjaga hati istri?
Hukum menyakiti hati istri dijelaskan Allah SWT melalui firmanNya di dalam Al – Qur’an surat An-nisa ayat 19 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata.
Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Q.S.al-Nisa: 19)
Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda:
“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para Wanita dengan baik.” (HR al- Bukhari)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum menyakiti hati istri tidak boleh. Suami wajib memperlakukan istrinya dengan baik kecuali si istri melakukan perbuatan sangat keji.
Apa yang harus dilakukan suami untuk menjaga hati istri?
Menjaga hati istri haruslah dengan sentuhan kasih sayang Allah, jangan pernah menyakiti perasaannya, apalagi sampai membuat air matanya berlinang tanpa henti. Untuk mengantisipasi agar tidak salah bertindak, inilah hal yang tidak boleh dilakukan suami kepada istri;
- Suami tidak boleh berbuat kasar pada istri, baik dari segi ucapan maupun perilaku
- Melupakan tanggung jawab yang diemban suami, baik ketika bersama istri atau berada di luar rumah
- Jangan egois, berilah waktu kepada istri untuk mengemukakan pendapatnya.
- Selalu prioritaskan istri, karena hati wanita akan senang jika dijadikan nomer satu di tengah-tengah kesibukan suami.
Semoga para suami bisa menjaga hati istri dengan baik dan kejadian kisah di atas tidak dialami oleh Bunda di rumah.
Baja juga:
Buat Istri Bahagia, 51 Cara Suami Menyenangkan Istri Ini Patut Dicoba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.