Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan, karena bisa menjadi teman keluarga, sekaligus pereda stres bagi sebagian orang. Namun, tak jarang pula, terjadi insiden hewan peliharaan menyerang pemilik maupun orang-orang terdekat, hingga menyebabkan hilangnya nyawa. Hal inilah yang terjadi pada Jack William Lis, seorang bocah berusia 10 tahun yang meninggal dunia akibat diserang anjing di rumah kawannya. Bagaimana peristiwa anak meninggal diserang anjing ini bisa terjadi?
Alami Luka Parah, Jack Meninggal Diserang Anjing
Insiden ini terjadi di rumah seorang teman Jack di Caerphilly, Wales, Senin 8 November 2021 lalu. Jack diserang anjing saat sedang masuk ke rumah tersebut.
Tidak diterangkan secara detail bagaimana insiden ini berlangsung, namun sebuah laporan dari pihak berwajib mengungkap hal yang mengejutkan.
Menurut pihak berwajib Newport Coroner’s Court, si bocah malang meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya di bagian kepala dan leher.
Petugas paramedis sempat datang dan melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa si bocah. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Jack dinyatakan meninggal dunia pada sekitar pukul 4.15 sore waktu setempat.
Pengadilan setempat mengeluarkan pernyataan terkait upaya tersebut. Menurut pengadilan, kondisi cedera yang dialami sang bocah malang tersebut “tidak dapat diselamatkan”.
Artikel terkait: Wajah Bayi dicakar Hewan Peliharaan, Peringatan Bagi Para Orangtua
Pernyataan dari Pihak Keluarga
Pihak keluarga amat terpukul akibat kejadian yang merenggut nyawa putra mereka. Mereka mengatakan, hidup mereka “tak akan pernah sama lagi” tanpa kehadiran Jack di sisi mereka.
“Kami benar-benar terpukul. Kehidupan kami tidak akan pernah sama lagi tanpa Jack,” tutur pihak keluarga melalui sebuah pernyataan yang dirilis oleh pihak kepolisian daerah Gwent.
“Banyak sekali kata-kata yang ingin kami sampaikan mengenai putra kami yang tampan, tapi kata-kata saja tampaknya tidak cukup.”
“Kami mencintainya lebih dari yang dapat diungkapkan dengan kata-kata. Ia menjadikan kami orang tua paling bangga di planet ini. Ia adalah anak paling manis bagi kami.”
“Ia akan ada selamanya di hati kami. Tidur yang nyenyak Jack, putra kami yang sempurna”.
Bagaimana Nasib Anjing Penyerang Jack?
Awal pekan ini, polisi menahan seorang perempuan yang diduga bertanggungjawab atas anjing yang lepas kendali tersebut. Namun, kini ia sudah dilepaskan dengan jaminan.
Sementara itu, bekas pemilik anjing tersebut mengatakan bahwa ia tak lagi tahu menahu soal anjing tersebut, karena sudah beralih kepemilikan.
Si bekas pemilik, Lee Jenkins, mengatakan bahwa dirinya mengiklankan anjing tersebut di sebuah forum pecinta anjing. Dalam deskripsi iklan, ia menyebut si anjing sebagai ‘beast’, dan berusia 15 bulan dan berbobot 52 kilogram.
“Saya bukan lagi pemilik anjing itu. Saya sudah mengatakan apapun yang saya tahu soal anjing itu. Mereka tahu saya tidak ada kaitannya. Itu bukan lagi anjing saya karena sudah beralih pemilik,” tutur Jenkins kepada Mirror.
Mengutip Mirror, kini anjing tersebut sudah ditembak mati oleh petugas.
Artikel terkait: Lindungi Adik dari Serangan Anjing, Bocah 6 Tahun Ini Menderita 90 Jahitan
Banyak yang Merasa Kehilangan Jack yang Meninggal Diserang Anjing
Masyarakat setempat masih terpukul atas kematian Jack. Warga setempat mengatakan bahwa Jack adalah anak yang ceria dan terkenal di kawasan tersebut.
Sebagai tanda penghormatan dan turut berduka cita, warga meletakkan karangan bunga di lokasi tempat Jack menghembuskan nafas terakhirnya.
Peristiwa ini tentu bisa menjadi pelajaran sekaligus pengingat bagi kita sebagai orang tua untuk selalu melindungi anak-anak kita dari potensi bahaya yang dapat diakibatkan hewan peliharaan.
Artikel terkait: Anak digigit hewan peliharaan, ini pertolongan pertama yang harus dilakukan
Bukan hanya hewan peliharaan orang saja yang patut kita waspadai, hewan peliharaan kita di rumah pun perlu menjadi perhatian. Salah satu langkah yang patut dilakukan adalah memberikan ruang tersendiri bagi hewan peliharaan agar tidak berada terlalu dekat dengan putra-putri kita.
Memeriksakan hewan secara rutin, termasuk memberikan vaksinasi yang disarankan juga sebaiknya dilakukan untuk menghindarkan hewan dari penyakit berbahaya yang dapat mengancam keselamatan anak-anak kita.
Baca juga: