Tidak ada kata terlambat untuk menikah. Barangkali kalimat itulah yang menjadi keyakinan bagi Alice Lewes, seorang perempuan yang menikah di usia 61 tahun. Alice akhirnya menikah dengan sang kekasih hati, Johnny, setelah keduanya bertunangan selama 13 tahun.
Penasaran, seperti apa kisah cinta Alice dan Johnny?
Artikel terkait: 7 Cobaan Awal Menikah, Parents pernah mengalaminya?
Kisah Perempuan Menikah di Usia 61 Tahun
Tak Kepikiran Menikah
Sejak kecil, Alice tidak pernah memimpikan pernikahan yang megah. Di usia 20an, ia sudah bekerja sebagai pengasuh anak di London.
Alice pada dasarnya menyukai anak-anak, terlebih ia juga menjalani hari-harinya sebagai seorang pengasuh. Hanya saja, saat usianya secara kultur dianggap sudah cukup matang untuk menikah dan punya anak, ia merasa tidak harus melakukannya.
“Saya mencintai anak-anak, tetapi rasanya cukup bersama mereka di tempat kerja,” katanya.
Di sisi lain, ia juga berkencan sebagaimana perempuan dewasa seumurannya. Di satu masa, ia merasa gamang dan mempertanyakan, apakah perlu membawa hubungan asmaranya ke jenjang pernikahan?
“Saya berkencan selama bertahun-tahun, tetapi ketika teman-teman mulai bercerai, saya bertanya-tanya apakah pernikahan benar-benar akhir yang bahagia,” ujar Alice.
Artikel terkait: Menikah di Usia 40 Tahun, Chef Marinka: “Tuhan Tidak Pernah Terlambat”
Bertemu Suami Saat Berusia 45 Tahun
Pada Juni 2003, teman Alice yang bernama Lucy mengundangnya ke sebuah pesta dansa di dekat rumahnya di Essex. Kala itu, usia Alice telah menginjak 45. Ia adalah seorang perempuan mandiri yang menjalankan bisnis dengan mengajarkan keterampilan kepemimpinan. Ia sudah merasa bahagia dengan kehidupannya.
Ketika temannya berniat menjodohkannya dengan seorang petani setempat yang merupakan seorang duda, Alice tidak menolak.
“Saya berpikir, mengapa tidak?” katanya.
Johnny, lelaki yang kini menjadi suaminya, saat itu berusia 54 tahun. Ia tipe orang yang seru dan riang. Malam berlalu, keduanya menari dan mengobrol dengan asyik. Beberapa minggu kemudian, mereka bertemu lagi dan merasa jatuh cinta.
Alice dan Johnny mulai menjalin hubungan. Mereka kerap ketemuan, bersosialisasi dengan teman-teman, dan jalan-jalan di akhir pekan.
Saat momen Natal tahun 2006, Johnny melamar Alice dengan mempersembahkan sebuah cincin. Itu adalah hadiah Natal terindah bagi Alice, ia terkejut sekaligus sangat senang.
Artikel terkait: Menikah di Usia 30 Tahun, Nycta Gina: "Sempat Malu, Tapi Aku Tak Menyesal"
Memutuskan Menikah di Usia 61 Tahun, Setelah 13 Tahun Tunangan
Alice dan Johnny senang bertunangan, tetapi keduanya tidak pernah sempat merencanakan pernikahan. Orang mungkin berpikir itu aneh, tetapi mereka tidak peduli dani tidak ingin terburu-buru. Mereka menikmati hubungan jarak jauh alias LDR-an.
Dua belas tahun setelah bertunangan, Alice dan Johnny memutuskan sudah waktunya untuk membawa hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.
“Saya berusia 60 tahun dan rasanya seperti waktu yang tepat,” kata Alice.
Menurut Alice, ketika seseorang masih muda dan merencanakan pernikahan, ada banyak tekanan dari semua pihak. Sementara ia sendiri menginginkan pernikahan yang sederhana. Ia pun merasa bahagia menikah di waktu yang tepat di mana ia merasa siap tanpa tekanan.
Alice dan Johnny melangsungkan pernikahan sesuai yang mereka impikan. Acara sederhana di sebuah rumah di Prancis yang hanya dihadiri para sahabat dan keluarga dekat.
Alice tampil cantik memukau mengenakan gaun dengan potongan lurus selutut berwarna putih gading. Ia secara khusus meminta seorang penjahit membuatkan gaun itu untuknya.
Menikah dengan Johnny telah membuat hidup Alice terasa lebih mudah. Ini mungkin tidak romantis, tetapi pernikahan membantu birokrasi dan perlindungan hukum seiring bertambahnya usia.
“Kami berteman baik dan sangat bahagia. Anda tidak pernah terlalu tua untuk berjalan menyusuri altar untuk pertama kalinya, saya benar-benar membuktikannya,” kata Alice.
Parents, itu dia kisah perempuan yang pertama menikah di usia 61 tahun. Ia membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat atau terlalu tua untuk menikah.
Baca juga: