Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah

Bila bayi telah lahir dan tali pusarnya sudah dipotong, ari-ari akan disimpan untuk dikubur. Berikut adalah panduan mengubur ari-ari untuk para ayah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah melahirkan, salah satu ritual penting yang harus dilakukan oleh para ayah adalah mengubur ari-ari. Proses mengubur ari-ari ini tentunya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada tata cara tertentu yang harus diikuti, sesuai adat dan tradisi, atau bahkan menurut panduan dari tokoh agama.

Ari-ari adalah terbentuk dari jaringan di dalam tubuh ibu yang berfungsi menyalurkan oksigen dan makanan kepada janin selama dalam kandungan. 

Saat ibu selesai melahirkan, ari-ari harus segera dikubur. Setidaknya kurang dari 24 jam setelah bayi lahir agar tidak terjadi pembusukan. Dan bila bayi dilahirkan di rumah sakit, biasanya pihak rumah sakit akan memberikan kantong plastik berisi ari-ari pada pihak keluarga.

Namun ada beberapa orang yang memutuskan untuk membiarkan ari-ari tetap terhubung dengan bayi hingga tali pusarnya lepas sendiri. Hal ini dikenal dengan metode lotus birth.

Cara mengubur ari-ari yang baik

 1. Menyiapkan ari-ari untuk dikubur

Sebelum dikubur, sebaiknya ari-ari dicuci terlebih dulu. Lalu siapkan bahan seperti garam, asam jawa, jeruk nipis dan kain putih sebagai persiapan untuk mengubur ari-ari. Beberapa orang juga menggunakan kendi dari tanah liat sebagai wadah ari-ari sebelum dikubur. 

2. Mencuci ari-ari

Cucilah ari-ari, bersihkan sisa darah yang menempel padanya. Gosokkan garam kasar dan asam jawa. Cuci di bawah air mengalir agar bersih secara tuntas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3.Menggunakan garam kasar 

Gunakan garam kasar dan bukan garam halus. Taburkan di atas ari-ari, bila ari-ari sudah mulai membusuk, beri perasan jeruk nipis untuk menghilangkan baunya.

4. Membungkus ari-ari

Setelah ari-ari selesai dicuci, bungkus dengan kain putih. Ikat dengan kuat. Lalu letakkan di dalam kendi. Pastikan tanah tempat Anda hendak mengubur ari-ari cukup lembab dan mudah untuk dicangkul.

5. Membuat lubang di dalam tanah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Buat lubang yang cukup dalam di tanah, sekitar setengah meter, sebelum menaruh ari-ari di dalamnya dan menutup kembali lubang tersebut dengan rapat.

Hal ini dimaksudkan agar hewan liar tidak mencium bau ari-ari dan menggalinya. Bila perlu, letakkan batu besar di atas kuburan ari-ari untuk menghindari hewan liar menggali ari-ari tersebut.

6. Baca shalawat (khusus bagi muslim)

Untuk Anda yang beragama Islam, mengubur ari-ari bisa dilakukan dengan membaca bismilah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

*** 

Semoga informasi ini bermanfaat. 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Disadur dari artikel Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia

Baca juga:

Retensio Plasenta, waspada komplikasi akibat ari-ari tertinggal di rahim setelah bayi lahir

Penulis

Fitriyani