Baca juga:
Koma 5 bulan setelah melahirkan, begini harunya pertemuan pertama ibu dan sang bayi
Menunggu sang buah hati lahir ke dunia, merupakan hari hari yang penuh ketegangan sekaligus dinanti sejak lama. Mendengar tangisan dan melihatnya untuk pertama kali, akan terus dikenang hingga tutup usia. Hanya saja, beberapa ibu di dunia yang mengalami kebutaan, sehingga tidak bisa melakukannya seperti ibu pada umumnya. Berikut salah satu cerita ibu muda, ketika akhirnya bisa melihat si kecil untuk pertama kalinya.
Mengenal Apa Itu Kebutaan
Tahukah apa yang membuat seseorang secara permanen tidak bisa melihat ? Kemungkinan ada gangguan pada syaraf penglihatan terlebih dahulu, yang kemudian berkembang menjadi kebutaan. Dapat terjadi satu ataupun kedua pasang mata, meski begitu kebutaan tidak selalu menyebabkan kegelapan secara total. Banyak yang beranggapan bila orang yang buta, sebenarnya masih bila melihat meski tidak tampak jelas.
Beberapa Penyebab Kebutaan
Pada kasus hilangnya penglihatan pada si ibu muda yang bernama Kathy Beitz, memang murni karena penyakit genetik yang menyebabkan degenerasi makula. Kondisi tersebut yang perlahan membuat penglihatannya menjadi kabur pada sebagian besar penglihatannya. Selain karena faktor kondisi genetik, ada beberapa faktor lain yang memungkinkan seseorang kehilangan penglihatannya.
Meski faktor kebutaan cukup beragam, pada dasarnya kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan yang terjadi pada bagian mata. Kerusakan kemungkinan terjadi akibat adanya cedera parah seperti kecelakaan ataupun komplikasi dari penyakit yang diderita sang pasien. Bahkan ada pula mereka yang mengalami kebutaan, sejak dilahirkan ke dunia. Akan menjadi momen yang mengharukan, ketika penglihatan bisa kembali normal.
Gejala Buta
Sebelum mata benar benar tidak bisa melihat, ada beberapa yang timbul dan dirasakan oleh sang pasien. Dimana bagian mata terasa begitu sakit, dan tak jarang pula mata memerah. Dalam kondisi tersebut, tentu menghadirkan rasa kurang nyaman bahkan berlangsung cukup lama. Ketika dipaksa untuk melihat, mungkin sang penderita menyadari bahwa ketajaman penglihatannya menurun.
Meski dalam beberapa kasus, penderita glaukoma tidak akan merasakan adanya gejala. Oleh karenanya, penting untuk memeriksakan mata secara rutin yang berguna untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan secara total. Lalu bagaimana untuk mendeteksi gangguan penglihatan terhadap sang buah hati ? Anda bisa mengamati berbagai gejala yang muncul.
Beberapa gejala yang muncul serta berpotensi mengalami gangguan pada mata pada anak meliputi mata memerah, sering menutup mata sebagian, sering mengkucek mata, lebih sensitif terhadap cahaya, mata mengalami pembengkakan, pergerakan ataupun posisi mata yang terlihat tidak normal, serta tidak kemampuan pupil mengikuti pergerakan objek yang bergerak cepat.
Cerita Haru Dari Kathy Beitz
Menjadi seorang wanita yang kehilangan penderitaan, tidak menyurutkan semangat sang ibu muda satu ini untuk melihat anak yang baru saja dilahirkannya. Dengan menggunakan alat bantu khusus, dirinya akhirnya melihat si kecil. Sontak video yang banyak dibagikan tersebut mengundang rasa bahagia nan haru, bagi siapapun yang melihatnya. Bahkan sang ibu merasa momen tersebut luar biasa, dan akan terekam dengan baik di ingatannya.
Sang wanita berusia 29 tahun ini, didiagnosis terkena penyakit Stargardt yang membuatnya kehilangan penglihatan. Dimana penyakit ini menjadi sebuah kondisi genetik, yang membuat degenerasi makula pada mata. Beruntungnya teknologi yang dikembangkan eSights menyelamatkannya, dimana akhirnya dirinya bisa melihat kembali. Hal pertama yang dilihatnya adalah wujud anaknya sendiri, yang menjadi sebuah momen mengharukan.
Sebenarnya kacamata ini dilengkapi dengan kamera video, sehingga gambar yang ditangkap akan ditingkatkan serta diproyeksikan ke dalam layar definisi tinggi di depan mata. Ketika mengenakan alat canggih tersebut, pandangannya menjadi lebih baik dan gambar yang ditangkap mata terasa lebih jelas. Tak banyak yang memiliki lantaran harganya yang cukup fantastis. Hanya saja eSigh miliki devisi untuk menggalang dana, yang khusus membantu orang yang membutuhkannya.
Nampaknya apa yang mustahil bisa saja terjadi, dengan bantuan teknologi yang semakin canggih. Salah satu contoh nyatanya, dimana ibu muda yang baru saja melahirkan anaknya akhirnya bisa memandangi si kecil lewat bantuan teknologi canggih. Menjadi sebuah momen yang begitu luar biasa, ada perasaan haru sekaligus senang bisa memandang anak yang telah dilahirkan. Diabadikan dalam bentuk video, banyak orang yang melihatnya ikut merasa bahagia.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.