Vagina atau miss v yang tidak kencang menjadi salah satu kekhawatiran perempuan yang telah menikah dan punya anak. Maka tak mengherankan jika banyak di antara mereka yang akhirnya mencari tahu bagaimana cara mengencangkan vagina.
Umumnya, salah satu alasan tidak terlepas karena adanya keinginan untuk memuaskan pasangan serta mengembalikan rasa percaya diri.
Pertanyaannya, benarkah vagina bisa kehilangan kekencangan dan elastisitasnya dan bisa dikembalikan seperti sedia kala?
Miss V Tidak Kencang Lagi
Faktanya, sampai saat ini masih ada beragam mitos yang beredar mengenai kesehatan dan bentuk vagina. Salah satunya tentang elastisitas vagina.
Beberapa orang percaya bahwa vagina bisa kehilangan elastisitasnya dan menjadi longgar secara permanen. Ini terjadi ketika seorang wanita telah melakukan hubungan seks secara aktif dan melahirkan.
Dalam laman Alo Dokter, dr Yan William pun menegaskan bahwa hal itu hanyalah mitos.
“Sering beredar kabar wanita yang sering berhubungan intim dapat menyebabkan vagina menjadi longgar. Hal tersebut hanyalah mitos.”
Ia kemudian menjelaskan bahwa vagina terdiri dari mukosa (selaput lendir) serta otot-otot yang bersifat elastis. Oleh karena itu, vagina dapat menyempit dan melebar.
“Vagina dapat melebar saat berhubungan intim dan akan menyempit kembali setelah berhubungan intim. Begitupun setelah melahirkan melalui vagina. Vagina dapat menyempit kembali setelah beberapa bulan walaupun terkadang tidak sama seperti semula,” jelasnya.
Vagina memang dapat berubah seiring waktu. Namun vagina tidak akan kehilangan elastisitasnya secara permanen.
Ada dua hal yang dapat memengaruhi elastisitas vagina, yaitu usia dan melahirkan. Seiring berjalannya waktu, kedua hal ini memang dapat mempengaruhi elastisitas vagina secara alami.
Perempuan yang pernah melahirkan dan memiliki anak lebih dari satu cenderung mengalami pelemahan otot vagina. Selain itu, Anda mungkin akan melihat perubahan elastisitas vagina saat memasuki usia 40-an, hal ini disebabkan karena kadar estrogen yang mulai menurun dan memasuki tahap perimenopause.
Pada umumnya, ini adalah hal yang normal terjadi dan tidak membutuhkan perawatan. Namun bila Anda tidak nyaman dengan ini, ada beberapa latihan dan cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat dan mengencangkan vagina kembali.
Artikel terkait: 6 Penyebab vagina gatal yang perlu diketahui dan diwaspadai wanita
7 Cara Merapatkan Miss V dengan Gerakan Olahraga
Latihan panggul adalah cara yang baik untuk memperkuat otot-otot dasar panggul Anda. Otot-otot ini adalah bagian inti dalam mendukung kandung kemih, dubur, usus halus, dan rahim Anda.
Untuk itu, lakukan beberapa cara ini untuk mendapatkan kembali vagina yang kuat dan kencang.
1. Senam kegel
Pertama, pentingnya mengidentifikasi otot dasar panggul. Untuk melakukannya, coba hentikan midstream saat Anda sedang buang air kecil. Jika berhasil, Anda akan mengetahui otot-otot yang tepat.
Setelah melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih posisi untuk latihan. Kebanyakan orang lebih suka berbaring telentang.
- Kencangkan otot-otot dasar panggul. Tahan kontraksi selama 5 detik, rileks selama 5 detik.
- Ulangi langkah ini setidaknya 5 kali berturut-turut.
- Saat membangun kekuatan, tingkatkan waktu menjadi 10 detik. Usahakan untuk tidak mengencangkan paha, perut, atau bokong saat Kegel. Fokus saja pada dasar panggul Anda.
Untuk hasil terbaik, berlatih 3 set Kegel sebanyak 5 hingga 10 kali sehari. Anda akan melihat hasilnya dalam beberapa minggu.
2. Squat
Berjongkok bisa membantu Anda mendapatkan kembali otot-otot yang tegang dari otot-otot vagina. Ini adalah cara yang sempurna dan sederhana jika dilakukan dengan benar.
Untuk melakukan ini:
- Berdirilah dengan kaki selebar pinggul.
- Posisikan jari kaki hingga 30 derajat.
- Berpura-puralah ada kursi di belakang Anda dan tekuk pinggul seolah-olah akan duduk di atasnya.
- Dorong tumit Anda untuk naik kembali ke posisi berdiri dengan aman.
3. Yoga
Yoga merupakan salah satu cara yang baik untuk membantu otot-otot dasar panggul agar tetap kuat. Posisi terbaik untuk membantu mencegah vagina lepas adalah Child’s Pose, Bridge Pose, dan posisi lainnya yang mungkin mengharuskan Anda melakukan pernapasan dalam.
Lakukan pose yoga ini sesering mungkin untuk mengencangkan vagina secara alami. Selain mengencangkan vagina, yoga juga bisa memberikan banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
4. Mengangkat kaki
Ini termasuk salah satu cara sederhana dan mudah untuk memperkuat otot-otot vagina. Caranya:
- Baringkan punggung di atas alas yang datar.
- Angkat kedua kaki secara perlahan hingga tegak lurus membentuk sudut 90 derajat.
- Posisikan kedua tangan pada masing-masing sisi tubuh. Tahan posisi ini selama yang Anda mampu atau kira-kira 8 detik.
- Turunkan kembali kedua kaki secara perlahan-lahan sampai posisi tubuh Anda berbaring lurus.
- Ulangi lagi gerakan ini hingga sepuluh kali. Jika sudah terbiasa, Anda bisa mengulangi senam ini hingga tiga sampai lima kali sehari.
5. Senam panggul
Masih dalam posisi berbaring di atas alas yang datar. Anda dapat melakukan senam panggul. Caranya:
- Baringkan punggung di atas alas yang datar.
- Tekuk kedua lutut dan pastikan kedua telapak kaki menyentuh alas sehingga sudut lutut membentuk segitiga.
- Posisikan kedua tangan di samping tubuh.
- Lebarkan kedua lutut sampai sebatas pinggul. Lalu, angkat pinggul dan pantat sambil menahan agar bahu tetap menyentuh alas.
- Dalam posisi pinggul di udara, gerakkan pinggul membentuk angka delapan.
- Seletah itu, turunkan tubuh dengan menempelkan punggung bawah ke lantai diikuti dengan pinggul Anda.
- Ulangi gerakan tersebut hingga delapan kali.
6. Vaginal cones
Anda juga dapat memperkuat otot-otot dasar panggul dengan menggunakan vaginal cones. Ini adalah benda ukuran tampon yang dimasukkan ke dalam vagina dan dipegang. Caranya:
- Masukkan vaginal cones yang paling ringan ke dalam vagina Anda.
- Peras otot-otot Anda. Tahan di tempatnya selama sekitar 15 menit, lakukan dua kali sehari.
Tingkatkan berat vaginal cones yang Anda secara bertahap.
7. Stimulasi listrik neuromuskuler (NMES)
Stimulasi ini bisa membantu memperkuat otot-otot vagina dengan mengirimkan arus listrik melalui dasar panggul menggunakan probe. Bisa membantu otot dasar panggul berkontraksi dan rileks.
Anda dapat menggunakan unit NMES di rumah atau meminta bantuan dokter. Umumnya, sesi ini berlangsung selama 20 menit. Anda harus melakukan ini setiap empat hari sekali, selama beberapa minggu.
Selamat mempraktikannya di rumah!
Referensi: Alo Dokter, Healthline, Hello Sehat
Baca juga