Cara Mengatasi Payudara Sakit saat Menyapih, Ini Penjelasan Dokter

Coba memerah sedikit ASI dengan tangan, simak tips lainnya dari Dokter Gita berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sejumlah permasalahan yang diketemui ibu saat berhenti menyusui adalah payudara sakit karena bengkak hingga mastitis. Sehingga solusi mengatasi payudara sakit saat menyapih penting untuk diketahui setiap ibu, khususnya busui. 

Proses penyapihan mendadak memang menyebabkan masalah seperti saluran tersumbat, pembengkakan, dan mastitis. Sehingga banyak dokter menyarankan Bunda untuk menyapih secara bertahap. Tapi pertama-tama, mari kita lihat beberapa alasan umum ibu berhenti menyusui, bagaimana gejala nyeri payudara yang mungkin Bunda rasakan, hingga cara mengatasi payudara saat menyapih.

Artikel terkait: Weaning With Love/Gentle Weaning; Cara Terbaik Menyapih Anak ASI

Apa Sih Alasan Umum Ibu Berhenti Menyusui?

Selain karena sudah dirasa cukup umur (rata-rata 2 tahun), ada beberapa alasan yang membuat ibu berhenti menyusui sebagaimana dikutip laman Parenting First Cry, di antaranya: 

1. Payudara Sakit atau Sakit

Para pemula merasa menyusui tidak nyaman, dan akibatnya, menderita puting pecah-pecah dan payudara nyeri. Rasa sakit ini membuat mereka berhenti menyusui.

2. Susu Ibu Tidak Cukup Banyak Diproduksi

Beberapa ibu khawatir bahwa ASI yang mereka hasilkan tidak cukup untuk kebutuhan bayi mereka. Jadi, mereka memberi bayi mereka susu formula.

3. Karir

Ibu baru yang ingin segera kembali bekerja setelah melahirkan mungkin tidak memiliki pilihan selain berhenti menyusui. Memompa susu di tempat kerja atau sebelum meninggalkan rumah kadang tidak selalu memungkinkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Usia Bayi

ASI adalah satu-satunya sumber nutrisi bayi selama enam bulan pertama. Ketika bayi mereka telah melampaui masa ASI eksklusif 6 bulan ini, ibu mungkin ingin memperkenalkan mereka pada makanan padat.

Artikel terkait: 10 Cara menyapih anak yang wajib Bunda coba

Apa Penyebab Payudara Sakit saat Menyapih?

Masih dikutip sumber yang sama, tubuh ibu menyusui terus memformulasi susu hingga beberapa minggu setelah berhenti menyusui.

Sementara itu, ibu menyusui yang memproduksi lebih banyak ASI atau sering memompa dapat terus memproduksi ASI bahkan setelah disapih. Susu yang terus diproduksi namun tidak dikeluarkan ini membuat saluran payudara tersumbat.

Saluran yang tersumbat selanjutnya menyebabkan kondisi yang menyakitkan yang disebut mastitis, di mana payudara menjadi meradang. Menyapih secara tiba-tiba bisa membuat payudara membesar dan memicu rasa sakit di dalamnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gejala yang Menyertai Nyeri Payudara Setelah Menyapih

Sumber: Shutterstock

Apa saja gejala yang mungkin Anda alami saat menyapih? Beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah nyeri di areola, nyeri berulang di salah satu atau kedua payudara hingga gejala berat seperti sesak di payudara

Selain itu, Bunda juga mungkin merasakan nyeri akut pada hari-hari awal penyapihan, yang perlahan berkurang seiring waktu. Pada saat-saat tersebut, payudara membesar, kental atau keras.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gejala lain yang mungkin ada pada beberapa ibu adalah  flu hingga menggigil dan kedinginan, kelelahan, demam tinggi, kecemasan, dan perasaan tidak enak badan. 

Jika nyeri payudara disebabkan oleh mastitis, payudara yang terkena mungkin terasa panas, bengkak, dan keras disertai sensasi terbakar.

Cara Mengatasi Payudara Sakit saat Menyapih

Bagaimana cara mengatasi payudara sakit saat menyapih? Dokter Umum sekaligus konsultan menyusui dokter Gita Permatasari kepada theAsianParent mengungkapkan beberap tips yang bisa Bunda coba.

  • Perah ASI dengan Tangan

Dokter Gita merekomendasikan untuk memerah sedikit ASI dengan tangan seperlunya. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena malah bisa merangsang produksi ASI. “Cara ini bisa menimimalisir terjadinya mastitis (peradangan pada payudara),” terang dr. Gita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kompres Berkala

Dokter Gita juga menyarankan untuk kompres berkala, bila payudara bengkak. “Bisa coba dengan kompres daun kol dingin, gantilah daun kol bila sudah layu,” katanya. 

  • Manfaatkan Essensial Oil

Bisa juga dengan oleskan peppermint essential oil pada payudara untuk memberikan sensasi dingin. “Hati-hati saat menggendong bayi dekat payudara, karena bisa mengiritasi kulit bayi yang masih sensitif,” pesan dokter Gita.

Artikel terkait: Cara menyapih anak tanpa cabai atau brotowali, Busui wajib tahu!

Hal Yang Dilarang saat Menyapih

Haley dan anak pertamanya. Sumber: Facebook Haley Parke

  • Mengabaikan anak

Mengabaikan anak bisa berisiko membuat anak trauma, bila ibu harus pergi, usahakan memompa ASI agar suplai tetap tersedia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Membiarkan anak menangis saat meminta ASI

Saat tidak ada seorang pun yang menenangkannya saat menangis, anak akan kehilangan kepercayaan pada orangtua yang selama ini memberinya rasa nyaman dan aman.

  • Jangan menyapih secara mendadak

Ibu dianjurkan untuk tidak melakukan penyapihan secara mendadak. Hal tersebut dapat memberikan rasa trauma untuk si kecil. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan bayi telah berusia lebih dari satu tahun.

  • Mengoleskan sesuatu yang tidak enak ke payudara

Hal ini sering dilakukan oleh para ibu, agar anak kapok menyusu. Namun, ternyata praktik ini bisa menghancurkan kepercayaan anak, dan kemungkinan tidak berhasil juga tinggi, demikian dikutip One Step at A Time.

Demikian beberapa hal terkait cara mengatasi payudara sakit saat menyapih dan beberapa larangan yang sebaiknya Bunda perhatikan.

 

Baca juga:

Sarat Bahan Kimia, Bolehkah Ibu Menyusui Smoothing Rambut?

Amankah Asam Mefenamat untuk Ibu Menyusui? Ini Penjelasan Dokter