Injeksi Sperma Intrasitoplasma Efektif membantu mengatasi kemandulan pada pria
Jumlah pasangan yang infertil (tidak subur atau mandul) telah meningkat pada tahun-tahun belakangan ini. Sekarang saja jumlahnya diperkirakan sudah mencapai 15-20% pasangan di seluruh dunia. Penginjeksian sperma Intrasitoplasma atau yang disebut dengan istilah Intracytoplasmic sperm injection (ICSI), adalah prosedur relatif baru yang pertama kali dikenalkan pada tahun 1992 untuk mengatasi kemandulan pada pria. Metode ini telah menjadi solusi yang ampuh untuk mengatasi kemandulan atau infertilitas pada pasien yang mengalami kondisi azoospermic (tidak memiliki sperma) selama 10 tahun belakangan ini.
Dalam melakukan prosedur ICSI (dilafalkan sebagai “eeksee” atau “icksy”) hanya satu sperma berkualitas saja yang diambil dari jutaan sperma yang sesungguhnya. Selanjutnya sperma pilihan tersebut diinjeksikan langsung ke dalam ovum dengan menggunakan teknik manipulasi mikro yang sangat rumit. ICSI telah merevolusi perawatan untuk mengatasi kemandulan pada kaum pria, dengan mengurangi peluang kegagalan fertilisasi dibandingkan menggunakan metoda IVF yang konvensional.
Untuk tahu lebih lanjut tentang ICSI dalam mengatasi kemandulan pria silahkan tonton video ini:
Share on Facebook atau G+ jika Anda merasa artikel mengenai cara mengatasi kemandulan pada pria dengan metode Injeksi Intrasitoplasma ini bermanfaat. Join Komunitas Keluarga Indonesia di G+ untuk mengikuti update info dari kami dan berdiskusi dengan para Keluarga Indonesia
Beberapa tahun belakangan ini, jumlah pasangan yang infertil atau tidak subur telah meningkat. Diperkirakan jumlah pasangan tersebut sudah mencapai 15 hingga 20 persen pasangan di seluruh dunia. Dimana penyebabnya bisa saja terjadi karena salah satu diantara pasangan tersebut mengalami kemandulan. Oleh karena itu banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemandulan, salah satunya dengan penginjeksian sperma intrasitoplasma.
Injeksi Sperma Intrasitoplasma
Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) atau bisa disebut dengan injeksi sperma intrasitoplasma adalah sebuah prosedur untuk mengatasi infertilisasi yang terjadi pada pria. Metode tersebut telah mulai banyak digunakan sejak tahun 1992. Selama beberapa tahun belakangan ini pula, prosedur tersebut telah mampu mengatasi infertilitas pada pasien yang mengalami kondisi azoospermic atau bisa disebut tidak memiliki sperma.
Cara Melakukan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
Untuk melakukan prosedur Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) satu ini, dokter hanya akan mengambil satu sperma berkualitas dari jutaan sperma yang sesungguhnya. Kemudian sperma pilihan tersebut akan langsung diinjeksikan ke dalam ovum. Dimana saat melakukan prosedur injeksi sperma tersebut, dokter akan menggunakan teknik manipulasi mikro yang sangat rumit.
Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) kemudian berkembang menjadi perawatan yang bisa mengatasi infertilisasi yang terjadi pada pria. Dengan melakukan prosedur ini, bisa mengurangi peluang kegagalan proses fertilisasi dibandingkan menggunakan IVF yang konvensional. Sehingga banyak yang memilih menggunakan metode ini untuk mengatasi kemandulan, sebab peluang terjadinya pembuahan lebih besar.
Penyebab Terjadinya Kemandulan Pada Pria
Untuk mengetahui terjadinya kemandulan pada pria, maka perlu dilakukan tes medis secara khusus. Namun, terjadinya infertilisasi tersebut dapat disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan dan juga perawatan medis. Diantaranya yakni varikovel, dimana terjadi pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan testis menjadi kering. Meskipun alasan pastinya belum diketahui, namun adanya regulasi suhu testis yang abnormal bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma.
Kemudian juga ada masalah infeksi seperti radang epididimis atau testis, yang dapat mengganggu produksi sperma atau kesehatan sperma. Infeksi juga bisa menyebabkan jaringan parut yang bisa menghalangi jalannya sperma. Masalah ejakulasi juga bisa menyebabkan adanya infertilisasi pada pria, dimana ketika sperma tidak keluar melainkan malah masuk ke kandung kemih saat orgasme.
Ada juga antibodi yang menyerang sperma sehingga menyebabkan seorang pria mengalami kemandulan. Hal tersebut dapat terjadi karena sel sel sistem kekebalan tubuh yang salah mengidentifikasi sperma sebagai penyerang berbahaya, sehingga berusaha untuk menghilangkannya. Selain itu, tumor yang tidak ganas ternyata dapat juga memengaruhi organ reproduksi pria secara langsung.
Selain masalah kesehatan, ternyata infertilisasi juga bisa diakibatkan oleh gaya hidup seorang pria. Termasuk pada penggunaan obat obatan terlarang, mengkonsumsi minuman beralkohol, gemar merokok, stres emosional yang dapat memengaruhi hormon, depresi yang dapat menyebabkan disfungsional seksual karena berkurangnya libido, dan juga berat badan yang terlalu berlebihan.
Beberapa Hal Yang Perlu Diwaspadai Oleh Pria
Beberapa hal yang perlu diwaspadai pria yakni masalah fungsi seksualnya seperti kesulitan ejakulasi, berkurangnya hasrat seksual, dan disfungsi ereksi. Selain itu, pria juga perlu waspada jika terjadi rasa nyeri, bengkak, atau muncul benjolan di area testis. Atau adanya infeksi saluran pernapasan secara berulang ulang dan juga pertumbuhan payudara yang abnormal (ginekomastia)
Terjadinya kemandulan pada pria memang bisa saja terjadi karena beberapa faktor termasuk faktor medis hingga gaya hidupnya. Oleh karena itu, perlu pemeriksaan medis untuk mengetahuinya. Namun bagi pria yang mengalami kemandulan, dan menginginkan seorang anak bisa mencoba Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI). Dimana prosedur tersebut dapat membantu pasangan infertil mendapatkan keturunan.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.